Persib Bandung Ditaklukkan Persita Tangerang, PSIM Yogyakarta Tahan PSM Makassar

Inkonsistensi masih diperlihatkan Persib Bandung yang dipaksa bertekuk lutut di hadapan Persita Tangerang dengan skor 2-1 di Stadion Dipta Gianyar dalam matchday ketujuh Super League 2025/26, Sabtu (27/9) malam WIB.

Persib sebetulnya mempunyai kans untuk mengungguli tuan rumah ketika laga berjalan delapan menit, tetapi Luciano Guaychocea gagal mengeksekusi penalti dengan baik. Sebaliknya, Persita justru membuka skor terlebih dulu lewat tendangan bebas Javlon Guseynov tiga menit sebelum turun minum.

Maung Bandung berusaha bangkit, namun kecolongan gol Esal Sahrul pada menit ke-90+2. Persib hanya bisa memperkecil kekalahan melalui Beckham Putra selang dua menit kemudian.

Hasil itu membuat Persib berada di peringkat enam klasemen sementara dengan sepuluh poin. Koleksi angka Persib sama dengan Persita yang menempati posisi kesembilan,tetapi mereka unggul selisih gol.

Pada laga yang juga berlangsung malam hari, Persik Kediri kembali ke jalur kemenangan selepas mempermalukan Persija Jepara dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Kemenangan mengangkat posisi Persik ke peringkat tujuh klasemen setelah mengumpulkan sepuluh poin. Sementara Persijap yang menelan dua kekalahan beruntun berada di peringkat ke-13 dengan delapan poin.

Pertarungan antara Persijap dan Persik berlangsung ketat. Hanya saja, pendukung tuan rumah terbungkam pada menit ke-18 saat Jose Enrique membawa Persik unggul terlebih dulu di babak pertama.

Persijap berusaha menyamakan kedudukan di babak kedua. Alih-alih mendapatkan gol penyeimbang, gawang Persijap justru kebobolan untuk kedua kalinya setelah Williams Lugo memastikan kemenangan Persik menjelang laga usai.

Sementara pada pertandingan yang berlangsung sore hari di Stadion Gelora BJ Habibie, PSM Makassar gagal memanfaatkan laga kandang dengan baik, dan harus puas bermain imbang tanpa gol melawan PSIM Yogyakarta.

Tambahan satu angka belum cukup untuk mengangkat posisi PSM dari papan bawah, dan mereka kini menduduki peringkat ke-14 dengan tujuh poin. Sedangkan PSIM naik ke peringkat dua setelah mengumpulkan 12 poin.

PSM dan PSIM memperlihatkan permainan terbuka dengan melakukan serangan silih berganti. Kendati demikian, kedua tim tidak mampu memaksimalkan peluang yang mereka peroleh, sehingga skor tak mengalami perubahan sampai peluit panjang ditiupkan wasit.