Pergi Dugem Sebelum Final Piala FA Dan Kalah Melawan Manchester United, Bek Manchester City Kyle Walker Beri Pembelaan

Setelah memenangkan gelar Liga Primer Inggris akhir pekan lalu, Manchester City merayakannya dengan cara yang mewah, pergi ke kelab malam sampai mata merah di pagi hari. Seminggu kemudian, melawan rival sekota Manchester United, City kalah 2-1, impian mereka untuk meraih gelar ganda pun pupus.

Namun Walker membela keputusan timnya untuk berpesta, dan menegaskan bahwa hal itu sama sekali tidak berdampak pada penampilan mereka di Wembley. Memang, ia juga mengklaim bahwa "momennya tepat" setelah mengukuhkan status sebagai juara bersejarah, setelah meraih gelar untuk musim keempat berturut-turut.

Walker mengatakan kepada wartawan: "Kami berpesta pada Minggu lalu, sekarang adalah hari Sabtu. Ini adalah hari keenam. Jika kami, para atlet, tidak dapat pulih dalam enam hari, maka kami tidak mempunyai kesempatan untuk melawan siapa pun.

"Kami harus merayakan momen itu, di hari Minggu, karena jika kami tidak melakukannya, malah kami harus merayakannya sambil tertunduk pada Minggu ini dan itu rasanya tidak tepat.

"Kemarin momennya tepat, klub, para pemain, dan staf mengambil keputusan itu. Jangan salahkan hal tersebut. Itu tergantung pada kami sebagai pemain yang telah bermain selama 97 menit [di final Piala FA]."

City akan merayakan gelar Liga Primer keempat berturut-turut dengan parade bus terbuka, meski mereka tidak akan bisa memamerkan Piala FA dan Liga Champions seperti musim lalu.