Menurut Guardiola, jadwal padat menjadi penyebab pendekatan timnya yang lebih defensif dan kurang menekan saat melawan Arsenal. Sebelum pertandingan ini, City telah memainkan laga-laga berat melawan rival sekota, Manchester United, dan Napoli dalam kurun waktu satu minggu.
"Kami tidak bisa membuat analisis tanpa membicarakan apa yang terjadi minggu ini. Kami memainkan pertandingan-pertandingan berat melawan United dan Napoli. Angkat topi untuk tim dan ketahanannya. Saya pikir hasilnya adil," katanya. "Mereka lebih baik dan kami lelah. Kami memainkan laga emosional melawan Napoli dan kemudian kami hanya punya empat atau lima jam untuk tiba di London. Itu sangat berat tapi kami tetap berjuang. Kami harus sangat kuat dari segi mentalitas dan kami telah melakukannya. Kami sangat lelah, banyak sekali pemain cedera."