Penjualan Pemain Termahal Southampton - Bagaimana The Saints Hasilkan Lebih Dari £550 Juta!

Vestergaard bergabung ke Southampton dari Borussia Monchengladbach dengan nilai transfer sebesar £22,50 juta.

Pemain asal Denmark itu menandatangani kontrak empat tahun pada 2018 dan mencetak gol pertamanya untuk klub pada Agustus 2019 dalam hasil imbang 1-1 lawan Manchester United.

Setelah 72 penampilan untuk The Saints, Leicester City datang memanggil pada musim panas 2021, membayar £15,84 juta untuk tanda tangannya.

Setelah lulus dari akademi muda Crystal Palace, Clyne bergabung ke Southampton pada musim panas 2012, musim ketika The Saints baru dipromosikan ke Liga Primer Inggris.

Setelah lebih dari 90 penampilan dalam tiga tahun di klub, yang membuatnya membantu Southampton mencapai finis tertinggi mereka di Liga Primer, Clyne bergabung ke Liverpool seharga £ 15,93 juta pada musim panas 2015.

Bek kanan itu membuat 77 penampilan untuk The Reds, sebelum kembali ke klub masa kecilnya, Crystal Palace, pada 2020.

Setelah bergabung dengan akademi Southampton sebagai anak berusia tujuh tahun, Chambers naik pangkat di klub dan melakukan debut penuhnya di musim 2012/13 dalam kemenangan 4-1 atas Stevenage.

Pada Juli 2013, Chambers menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun di Southampton dan melakukan debutnya di Liga Primer pada Agustus.

Arsenal membuat transfer untuk dia hanya setahun kemudian, mengontraknya seharga £18,21 juta.

Setelah tampil mengesankan di Lyon, Southampton mengontrak Dejan Lovren seharga £9 juta pada musim panas 2013.

Pemain asal Kroasia itu mencetak gol pertamanya untuk Southampton lawan tim masa depannya, Liverpool, di Anfield pada September 2013.

Lovren juga memberi assist untuk Southampton saat bermain imbang 1-1 lawan Manchester United di Old Trafford musim itu.

Bek tengah itu kemudian dikejar oleh Liverpool pada musim panas 2014 dan The Reds mengontraknya seharga £22,77 juta, menjadikannya bek termahal dalam sejarah klub hingga kedatangan Van Dijk pada 2017.

Ings menjadi terkenal selama kariernya bersama Burnley, di mana dia mencetak 38 gol dalam empat musim di Turf Moor antara 2011 dan 2015.

Performanya sangat bagus sehingga Liverpool datang memanggil, membayar £7,47 juta untuk mendapatkan dia pada musim panas 2015.

Namun, Ings tidak bisa meniru performa mencetak golnya untuk The Reds dan sepertinya kepindahan itu dilakukan terlalu dini dalam kariernya.

Setelah tiga tahun di klub, Ings pergi dengan status pinjaman ke Southampton sebelum The Saints mengontraknya seharga £22,59 juta pada musim panas 2019.

Ings tampil luar biasa untuk Southampton dan menjadi pemain ketiga dalam sejarah klub yang mencapai 20 gol di Liga Primer setelah Matt Le Tissier dan James Beattie.

Pada 2021, Aston Villa datang menelepon, setuju untuk membayar premium £26,48 juta untuk striker Inggris tersebut.

Satu lagi produk akademi Southampton yang bergabung dengan Liverpool, Lallana adalah bagian dari skuad The Saints yang tampil begitu bagus pada musim 2012/13 di Liga Primer.

Setelah membuat 235 penampilan untuk mereka antara tahun 2006 dan 2014, Lallana pindah ke Anfield pada musim panas 2014 seharga £27,90 juta.

Selama enam tahun bersama The Reds, Lallana membuat 128 penampilan, mencetak 18 gol sebelum pindah ke Brighton and Hove Albion pada 2020 dengan status bebas transfer.

Setelah spekulasi intens seputar masa depannya, Southampton setuju untuk menjual Schneiderlin ke Manchester United pada musim panas 2015 dengan biaya £31,50 juta.

Empat hari setelah penandatanganan, Schneiderlin melakukan debut tidak resminya untuk Setan Merah, mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan mereka lawan Club America di Seattle dalam tur.

Itu bukan awal dari karier United yang dia harapkan, karena pemain asal Prancis itu gagal lolos dan akhirnya dijual ke Everton seharga £20,70 juta pada Januari 2017.

Setelah bergabung dengan akademi Southampton pada usia tujuh tahun, Shaw dengan cepat membuat nama untuk dirinya sendiri dan menjadi pemain reguler di tim U-18 mereka pada usia 15 tahun.

Shaw memulai debutnya untuk tim senior pada Agustus 2012 dan membuktikan dirinya sebagai salah satu bek kiri terbaik di Liga Primer jelang akhir musim 2013/14.

Pada musim panas 2014, Manchester United datang memanggil, mengalahkan persaingan dari Chelsea dan mengontrak Shaw seharga £33,75 juta, menjadikannya remaja termahal di dunia sepakbola saat itu.

Shaw membuat lebih dari 150 penampilan untuk Setan Merah.

Dua besar penjualan transfer termahal yang dilakukan Southampton jatuh ke Liverpool.

Dimulai dengan Mane, penyerang Senegal itu bertahan bersama The Saints selama dua musim, mencetak 21 gol dalam 67 penampilan, termasuk rekor baru Liga Primer untuk hat-trick tercepat.

Pada musim panas 2016, Mane menjadi sasaran minat dari Liverpool dan Manchester United, namun dia memilih The Reds, yang membayar biaya premium £37,08 juta.

Mane menghabiskan enam musim di Liverpool, memenangkan Liga Champions, Liga Primer, Piala Dunia Antarklub FIFA, Piala Super UEFA, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.

Mane pergi ke Bayern Munich seharga £28,80 juta pada musim panas 2022.

Dalam transfer yang diwarnai kontroversi, Liverpool menjadikan Van Dijk sebagai bek termahal di planet ini ketika mereka setuju membayar Southampton £76,19 juta untuk mendapatkan tanda tangan pemain asal Belanda itu pada Desember 2017.

Van Dijk memiliki dampak instan bersama The Reds dan juga memainkan peran penting dalam perjalanan mereka ke final Liga Champions 2018, yang mereka kalah dari Real Madrid.

Pada musim 2018/19, Van Dijk membawa Liverpool meraih kejayaan Liga Champions, tampil dengan penampilan luar biasa, terutama lawan Tottenham Hotspur di final.

Setelah memenangkan penghargaan UEFA Player of the Year pada Agustus 2019, Van Dijk membawa Liverpool meraih gelar Liga Primer pertama mereka pada musim 2019/20.

Pada 2022, pemain asal Belanda itu membantu The Reds memenangkan Piala FA dan Piala Liga, sehingga memenangkan setiap trofi utama bersama Liverpool sebagai pemain.