- Liga Primer Inggris terapkan aturan baru soal tambahan waktu (injury time)
- Alokasikan 30 detik setelah gol
- Demi perpendek durasi laga menjadi 100 menit
AFPPENJELASAN: Kenapa Durasi Laga Liga Primer Inggris 2024/25 Lebih Pendek?
APA YANG TERJADI?
Perubahan ini diajukan untuk merespons kekhawatiran berbagai pihak mengenai panjangnya durasi laga Liga Primer Inggris, yang musim lalu mencapai rata-rata 101 menit dan 35 detik. Salah satu perubahan terbesar adalah alokasi 30 detik setelah gol dicetak. Di bawah pedoman baru ini, wasit akan memberikan kelonggaran 30 detik usai terjadi gol untuk para pemain kembali ke posisi masing-masing. Setelah 30 detik tersebut lewat, wasit baru akan mulai menghitung waktu untuk nantinya ditambahkan ke injury time.
Dengan kata lain, bukan berarti para pemain hanya memiliki waktu 30 detik untuk merayakan gol mereka atau VAR hanya diberi waktu setengah menit untuk melakukan pemeriksaan, melainkan waktu tambahan baru akan dihitung mulai detik ke-31 setelah gol dicetak. Semisal selebrasi memakan waktu 45 detik, maka wasit akan menambahkan 15 detik ke injury time alih-alih 45 detik penuh.
GettySITUASINYA
Penyesuaian ini diharapkan dapat memperpendek durasi pertandingan sebanyak 1 menit 30 detik per laga, dengan asumsi rataan 3,1 gol per laga musim lalu. Tujuannya adalah untuk memperpendek durasi laga menjadi di bawah 100 menit, dengan mencegah durasi injury time berlebihan yang semakin jamak ditemui belakangan ini.
KATA LIGA PRIMER INGGRIS
Tony Scholes, kepala divisi sepakbola Liga Primer Inggris, menerangkan perubahan ini lebih jauh.
Ia berkata: "Musim lalu, kami menambahkan setiap detik sejak saat bola masuk ke gawang sampai laga dimulai kembali. Untuk 2024/25 ini, kami tidak akan menambahkan 30 detik pertama [setelah tiap-tiap gol] karena 30 detik adalah waktu alami yang akan dibutuhkan kedua tim untuk kembali ke posisi masing-masing usai terjadinya gol."
Pendekatan ini selaras dengan upaya Liga Primer Inggris dalam menyederhanakan pertandingan dan menjaga keseimbangan antara ketepatan tambahan waktu serta alur pertandingan. Komentar Scholes adalah tanda bahwa EPL menggunakan pendekatan pragmatis, yang mengakui bahwa semua tim butuh waktu untuk kembali ke posisi masing-masing tanpa menambah-nambah durasi injury time.
TAHUKAH ANDA?
Perubahan ini semakin menyoroti pendekatan beragam yang diambil oleh berbagai badan pemerintahan sepakbola. Inggris meniru langkah FIFA dengan menerapkan perhitungan tambahan waktu yang lebih ketat, sementara UEFA mengambil langkah tradisional dengan tambahan waktu yang pendek di Liga Champions dan Euro 2024.
MLSZ.huSELANJUTNYA BUAT LIGA PRIMER INGGRIS
Serikat pesepakbola Liga Primer Inggris (PFA) adalah salah satu pihak yang paling vokal menyoal dampak durasi pertandingan terhadap kesejahteraan pemain. Bertambahnya beban fisik dan mental bagi pemain akibat panjangnya durasi laga mulai menimbulkan kekhawatiran. Mereka menyoroti risiko cedera dan kelelahan yang terus meningkat, terutama di liga-liga yang seketat dan seintens Liga Primer Inggris.
Para manajer juga sudah menyampaikan kekhawatiran mereka, dan menekankan perlunya keseimbangan antara ketepatan kalkulasi tambahan waktu dan kesehatan pemain. Kelonggaran 30 detik ini, serta pilihan untuk tak mengumumkan hasil peninjauan VAR di stadion agar tak menambah durasi laga, dapat dipandang sebagai sebentuk respons atas kekhawatiran akan kesejahteraan pemain.