Champions League trophyGetty Images

Penjelasan: Kenapa Klub Arab Saudi Masih Mungkin Ikut Liga Champions Eropa

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Pemain-pemain bintang berbondong-bondong ke Arab Saudi
  • Proyeksi rencana besar-besaran
  • Termasuk mengikuti Liga Champions Eropa?
  • APA YANG TERJADI

    Tahun 2022 dan 2023 menjadi kebangkitan sepakbola Timur Tengah, setelah Piala Dunia 2022 digelar di Qatar, kota Jeddah akan menjadi tuan rumah bagi Piala Dunia Antarklub 2023 – yang akan menghadirkan para pemenang Liga Champions benua masing-masing seperti Manchester City dan Al-Ittihad.

    Dan kini, merujuk komentar COO Liga Pro yakni Carlo Nohra, Arab Saudi serius dengan ambisi mereka untuk mengikuti Liga Champions Eropa suatu hari nanti.

  • Iklan
  • Champions League trophyGetty Images

    SITUASINYA

    Nohra menegaskan bahwa Liga Pro Saudi masih "sepenuhnya berkomitmen" pada Liga Champions Asia, tetapi baru-baru ini berkomentar di Bloomberg terkait spekulasi bahwa tim-tim Arab Saudi bisa mengikuti Liga Champions Eropa: "Kami berusaha untuk menjadi berbeda. Sehingga semua perubahan dan peningkatan terhadap liga ini akan disambut dengan tangan terbuka."

  • TERLEBIH

    Setelah Al-Nassr mendatangkan Cristiano Ronaldo, Liga Pro Saudi telah menghabiskan lebih dari $850 juta untuk mendatangkan sederet bintang-bintang asing musim panas ini. Pemain seperti Neymar, Karim Benzema, Sadio Mane, hingga N'Golo Kante kini melanjutkan karier mereka di Timur Tengah, sementara dedengkot Liverpool Mohamed Salah santer dikabarkan bisa merapat ke Al-Ittihad.

    Nohra menambahkan soal proyek ambisius Arab Saudi tersebut: "Kami mengerahkan segala cara untuk mendatangkan pemain-pemain tersebut ke Arab Saudi. Bukan berarti anggaran kami tak terbatas, tetapi kami tak boleh membatasi diri sendiri jika ingin memboyong talenta-talenta terbaik ke sini. Kami harus membayar harga yang pasar untuk mendatangkan mereka ke sini."

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Nassr - Ronaldo - Talisca - Sadio Mane 2023Getty

    SELANJUTNYA

    Saudi Arabia had hoped to form part of the bidding process for the 2030 World Cup, but a joint venture with Greece and Egypt has been abandoned. The country does still have a “Vision 2030” plan, though, and attracting sporting superstars to the region will help them to deliver on long-term goals.

    Arab Saudi berharap bisa mengikuti proses bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, tetapi batal menjalin kerja sama dengan Yunani dan Mesir. Tetapi Saudi masih memiliki proyek "Vision 2030" dan mendatangkan atlet-atlet olahraga dunia menjadi salah satu metode untuk merealisasikan ambisi jangka panjang mereka tersebut.

0