Penggawa Vietnam U-23 Jebolan Piala AFF U-19 2013

Sinar Cong Phuong sebagai playmaker handal sudah dikagumi sejak usia dini dan membuatnya digelari "Messi dari Vietnam". Dia mencetak dua gol pada Piala AFF U-19 2013 dan kemudian mencetak sejumlah gol indah bersama Vietnam U-19. Dengan cepat Cong Phuong naik kelas. Dia berpartisipasi di SEA Games 2015 serta mengoleksi tiga gol dan medali perunggu. Awal 2015, Cong Phuong mengukir debut untuk tim senior. Sulit membayangkan Vietnam bermain tanpa pemain yang bisa memberikan perbedaan seperti dirinya.

Penyerang tajam Vietnam ini menjadi topskor pada Piala AFF U-19 2013 dengan koleksi enam gol. Satu di antaranya dicetak ke gawang Indonesia di fase grup. Van Toan punya kemampuan menjadi striker paling ditakuti di Asia Tenggara, tetapi masih butuh waktu untuk menjawab potensi tersebut. Selama 25 kali penampilan untuk Hoang Anh Gia Lai musim lalu, Van Toan hanya mampu mencetak satu gol. Meski masih menjadi bagian dari skuat Vietnam di Piala Asia U-23, striker 21 tahun ini bukan pilihan utama karena taktik yang diusung pelatih Park Hang-seo.

Hong Duy bisa bermain sebagai bek kiri maupun sayap kiri sama baiknya. Kecepatannya dimanfaatkan oleh pelatih Park Hang-seo ketika Vietnam membutuhkan solusi saat tertinggal dari Qatar di semi-final Piala Asia U-23. Hasilnya, aksi energik Hong Duy mengawali gol balasan pertama tim Naga Emas. Hong Duy bermain saat final Piala AFF U-19 2013 menghadapi Indonesia sebelum keluar diganti pada awal babak kedua. Di V.League, pemain 21 tahun ini salah satu andalan Hoang Anh Gia Lai.

Vu Van Thanh tidak dimainkan sama sekali saat Vietnam menghadapi Indonesia di Piala AFF U-19 2013. Kemampuan Van Thanh terus berkembang dengan tampil reguler untuk Hoang Anh Gia Lai hingga menembus 4.000 menit penampilan. Musim lalu, gelandang 21 tahun ini mengemas enam gol dalam 23 penampilan. Menariknya, pelatih Park Hang-seo mengubahnya menjadi bek tengah selama Piala Asia U-23 di Tiongkok. Bahkan, Van Thanh selalu tampil penuh sejak fase grup hingga semi-final.

Piala AFF U-19 2013 adalah turnamen dengan hasil kontradiktif bagi Duc Huy. Dia berhasil menjebol gawang Indonesia pada pertemuan pertama di fase grup untuk membawa Vietnam menang 2-1. Namun, di final, kegagalan Duc Huy sebagai eksekutor penalti kesembilan memastikan kemenangan Indonesia. Pemain 23 tahun ini kini menjadi gelandang inti di Piala Asia U-23 serta tulang punggung Hanoi FC dengan total 17 penampilan di V.League musim lalu.

Meski menjadi kapten tim, Xuan Truong mengalami cedera sehingga tidak dimainkan saat final Piala AFF U-19 2013 menghadapi Indonesia. Pemain jebolan akademi Hoang Anh Gia Lai ini lalu bergabung ke klub Korea Selatan, Incheon United, dua tahun berselang. Pada 2016, Xuan Truong memperkuat Gangwon FC dengan status pinjaman. Kini dia menjadi kapten tim dan gelandang andalan yang menembus final Piala Asia U-23 di Tiongkok. Penampilan yang gemilang di timnas membuktikan bahwa Xuan Truong layak bersaing di K-League.