Pengakuan Eks-CEO Juventus: Cristiano Ronaldo Susah Diajak Kerja

Cristiano Ronaldo hijrah ke Juventus dari Real Madrid pada 2018. Striker Portugal itu adalah salah satu rekrutan besar terakhir yang dilakukan di rezim Beppe Marotta sebagai CEO Bianconeri, dan ia mampu mencatatkan 101 gol dalam 134 bagi raksasa Serie A tersebut.

Ronaldo memenangkan dua gelar Serie A dan satu Coppa Italia bersama Juve, tetapi nampaknya ia tak selalu mudah diajak bekerja sama. Marotta berbicara kepada Cronache di Spogliatoio soal tindak-tanduk mantan penyerang Madrid dan Manchester United itu: "Dia dulu pemain yang sangat bagus, sampai sekarang juga masih, dan yang terutama dia adalah seorang juara yang hebat. Seorang juara adalah seseorang yang mampu menyampaikan keyakinannya pada rekan-rekannya. Dia bisa dianggap sebagai sosok pemimpin di tim, dia yang paling terkenal, dan dia yang menyeret pemain lain kembali ke pertandingan. Memang orangnya agak susah, tapi tidak sampai membuat saya marah."

Kendati demikian, Marotta mengaku bahwa Paul Pogba, yang kebetulan didatangkan dari Man United, adalah salah satu transfer tersulit yang pernah ia lakukan saat gelandang Prancis itu pertama bergabung pada 2012.

"Di Juventus sekarang ada pemain bernama Pogba. Kesepakatannya sangat rumit. Tetapi ia datang dari Manchester United, kontraknya mau habis sehingga banyak sekali tim yang menginginkannya. Sulit menegosiasikan transfernya, rumit sekali."

Pogba kembali ke Juventus pada 2022, namun diterpa cedera bertubi-tubi dan saat ini sedang menjalani hukuman lantaran melanggar aturan doping. Sementara itu Ronaldo sekarang membela klub Arab Saudi Al-Nassr.