Pecundang: Fabio Vieira
Malam menyedihkan bagi playmaker Portugal tersebut. Setelah mengawali karier Arsenal-nya dengan menjanjikan, Vieira belakangan ini tampak kesulitan, gagal membuat impak di akhir-akhir fase grup Liga Europa.
Laga ini sebetulnya kesempatan bagi dia untuk kembali membuktikan diri, tapi dia malah menampilkan performa horor. Dari aspek fisik, dia kewalahan menghadapi benturan-benturan fisik dari lawan dan benar-benar gagal menyatu dengan pertandingan.
Pecundang: Sambi Lokonga
Sama seperti Vieira, ini adalah kesempatan besar bagi Lokonga untuk memberi kesan. Dengan laga demi laga dilewati gelandang muda Belgia itu tanpa bermain, pertanyaan mengenai apakah dia memiliki apa yang diperlukan Arsenal untuk sukses pun menyeruak.
Dia pemain bagus, cukup nyaman saat melakukan penguasaan bola, tapi dia harus menunjukkan karakter. Dipercaya bermain lebih menyerang, seperti yang dilakukannya saat bentrok dengan Zurich pekan lalu, dia tidak pernah bisa membuat sesuatu di final third Brighton, termasuk saat menyia-nyiakan peluang besar di awal babak kedua.
Pecundang: Karl Hein
Kiper 20 tahun itu jelas tak bisa tidur dan bakal mengalami mimpi buruk atas apa yang terjadi dalam debutnya untuk Arsenal. Sayang sekali bagi Hein, kesalahan fatal yang dibuatnya bikin Danny Welbeck mendapatkan bola pertama.
Hein lalu membuat kesalahan lanjutan dengan menjatuhkan striker Brighton itu. Jelas penalti, dan momen itu dimaksimalkan Brighton untuk membalikkan keadaan.