Pembelian Termahal AS Roma - Bagaimana Giallorossi Habiskan €1,4 Miliar Untuk Pemain Baru

Iturbe hijrah ke AS Roma setelah melakoni 2013/14 dengan impresif sebagai pemain pinjaman di Hellas Verona. Ia mencetak delapan gol dan empat assist bagi klub promosi tersebut, membantu mereka finis ke-10 di Serie A.

Winger Paraguay itu meneken kontrak lima tahun bersama Roma dengan biaya transfer sebesar €24,50 juta, hanya beberapa pekan setelah dipermanenkan Verona.

Gol pertama Iturbe untuk Roma baru ia cetak ke gawang CSKA Moskwa pada Liga Champions 2014/15, ia juga menorehkan namanya di papan skor kontra Juventus dan di Derby della Capitale melawan Lazio, membantu Roma finis kedua di Serie A.

Namun ia tak pernah benar-benar memenuhi potensi yang ia tunjukkan dan bintang yang pernah membela timnas junior Argentina ini akhirnya dipinjamkan ke Bournemouth pada 2016, Torino dan Tijuana pada 2017, sebelum hijrah ke UNAM pada 2018.

Pada 2020, ia dipinjamkan ke Pachucha sebelum ke klub Yunani Aris secara permanen pada 2021.

Setelah lulus dari akademi klub Argentina Talleres, Pastore tiba di Italia bersama Palermo pada 2009 setelah dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa seperti Manchester United, Porto, Milan, sampai Chelsea.

Pastore bermain hampir 70 kali bagi Palermo, mencetak 14 gol dalam dua tahun sebelum Paris Saint-Germain memboyongnya di 2011 dengan harga premium €40 juta.

Gelandang serang elegan ini menghabiskan tujuh tahun di PSG, tampil 186 kali dan mencetak 29 gol, sebelum hengkang ke Roma pada 2018 dengan harga €24,70 juta.

Pastore meniti karier di Roma selama tiga tahun, cuma tampil 30 kali sebelum pindah ke klub La Liga Elche pada 2021.

Satu dari sedikit pemain yang akhirnya menjadi pelatih klub yang ia bela sebagai pemain. Montella bergabung ke Roma pada 1999 dengan harga €25,82 juta dari Sampdoria.

Manajer Roma saat itu, Fabio Capello, dikenal kurang mempercayai striker yang relatif pendek. Kendati demikian, Montella menjadi topskor Giallorossi di mana ia mencetak 18 gol di musim 1999/2000.

Di tahun berikutnya, Capello, yang masih terobsesi dengan striker tinggi, mendatangkan Gabriel Batistuta, yang artinya Montella cuma jadi penghangat bangku cadangan.

Tapi Montella masih menjadi alasan utama Roma menjuarai Scudetto ketiga mereka di 2000/01, mencetak gol penentu gelar saat mengalahkan Parma pada Juni 2001.

Ia bermain 215 kali untuk Roma selama delapan tahun, mencetak 94 gol.

Setelah meminjamnya selama dua musim (2020-2022), Roma mempermanenkan Kumbulla dengan harga tinggi di musim panas 2022, menggelontorkan €26,5 juta untuk bintang Albania tersebut.

Bek sentral 22 tahun ini menjelma sosok penting bagi Roma, tetapi ia menghabiskan awal 2022/23 di ruang perawatan karena cedera sehingga menit mainnya di Serie A dan Liga Europa begitu terbatas.

Steven Nzonzi menghabiskan tiga tahun di Sevilla antara 2015 sampai 2018 dan memenangkan Liga Europa, mengalahkan Liverpool di musim debutnya.

Mantan gelandang Stoke City ini adalah salah satu pemain yang paling digemari pelatih mereka saat itu, Jorge Sampaoli, dan mencatatkan 90 penampilan buat Sevilla dalam tiga tahun.

Pada 2018, Roma datang mengetuk, sepakat memahari bintang Prancis tersebut €26,65 juta dengan kontrak empat tahun.

Namun Nzonzi cuma bertahan semusim di Roma. Ia dipinjamkan ke Galatasaray pada 2019 dan Rennes pada 2020, sebelum hengkang gratisan ke klub Qatar Al-Rayyan.

Spinazzola memulai kariernya di level junior bersama Juventus pada 2012 dan berkali-kali dipinjamkan ke berbagai klub sampai 2018.

Roma akhirnya mempermanenkannya pada musim panas 2019 dengan harga €29,5 juta dan sejak saat itu, ia telah tampil lebih dari 60 kali buat Giallorossi.

Banyak yang mengingat Spinazzola dari kiprahnya di Piala Eropa 2021, di mana ia memainkan peran krusial membantu Italia juara di Wembley setelah mengalahkan Inggris di final.

Ia menjadi pemain tercepat di turnamen tersebut, dengan kecepatan tertingginya mencapai 33,8 km/jam.

Cassano adalah salah satu striker yang sebenarnya berpotensi menjadi striker terbaik di dunia, tetapi tak pernah benar-benar bisa fokus ke sepakbola.

Bintang Italia ini bermain untuk klub lokalnya Bari sebelum hijrah ke Roma pada 2001 di usia 19 tahun dengan harga transfer luar biasa untuk pemain muda saat itu: €31 juta!

Ia mencetak 39 gol dalam 118 laga buat Roma selama lima tahun sebelum hijrah ke Real Madrid pada 2006.

Waktu itu, Cassano merupakan pemain Italia kedua yang pernah tampil buat Real Madrid setelah mantan rekannya di Roma, Christian Panucci.

Ia juga membela klub-klub Serie A seperti Sampdoria, AC Milan, Inter Milan, Parma, dan Verona setelahnya.

Cult hero Argentina, Batistuta, berada di puncak kekuatannya saat sembilan tahun membela Fiorentina, di mana ia mencetak lebih dari 200 gol dalam lebih dari 300 penampilan.

Setelah mendapat status legenda Viola, Batistuta hijrah ke Roma dengan harga €36,15 juta pada 2000 dalam misinya memenangkan Scudetto. Ia praktis menjadi pemain usia 30 tahun ke atas termahal di dunia saat itu, rekor yang baru pecah saat Leonardo Bonucci hijrah ke AC Milan pada 2017.

Batigol, julukan Batistuta, menjuarai Serie A bersama Roma pada musim 2000/01, mencetak 20 gol liga.

Di musim itu ia mencetak tendangan voli geledek ke gawang bekas klubnya Fiorentina dan emoh melakukan selebrasi, sebelum menangis tersedu habis laga.

Batistuta masuk ke Hall of Fame Fiorentina pada 2014.

Setelah enam tahun di Chelsea, termasuk dipinjamkan ke Bristol City, Swansea City, dan Aston Villa, plus 58 penampilan buat The Blues, Abraham pindah ke Roma pada musim panas 2021.

Roma merekrut striker Inggris tersebut di harga €40 juta dengan kontrak lima tahun, dan Chelsea juga memasukkan klausul buy-back premium yang hanya bisa diaktifkan setelah Abraham sudah menghabiskan dua musim di Roma.

Abraham beradaptasi dengan cukup baik bagi pasukan Jose Mourinho, menjadi sosok kunci di lini depan.

Setelah bersinar di usia muda bersama Sampdoria, Schick memutuskan pindah ke AS Roma pada 2017 dengan harga rekor €42 juta.

Saat itu, direktur Roma Monchi melabeli Schick sebagai "salah satu prospek paling cerah di sepakbola internasional."

Setelah tiga musim yang mengecewakan, termasuk dipinjamkan ke RB Leipzig, Schick dijual rugi ke Bayer Leverkusen pada 2020 dengan harga €26,5 juta.

Striker Republik Ceko itu gemilang di Jerman dan mulai memenuhi ekspektasi dan potensi yang bersandar di bahunya.