Patrick Kluivert Panggil 32 Pemain Timnas Indonesia Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan China Dan Jepang

Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert mengumumkan 32 pemain untuk laga krusial Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan Jepang pada 10 Juni 2025. Skuad ini mencakup pemain-pemain kunci seperti Jay Idzes, Thom Haye, dan Rafael Struick, serta nama baru muka lama seperti Stefano Lilipaly yang kembali dipanggil setelah penampilan impresif di level klub. Namun, hanya 23 nama yang diperbolehkan masuk daftar susunan pemain (DSP) per pertandingan sesuai regulasi AFC, memaksa Kluivert untuk mencoret sembilan lainnya.

Dua pemain penting, Paes dan Ferdinan, dipastikan absen di laga melawan China akibat akumulasi kartu kuning dari pertandingan sebelumnya melawan Bahrain pada 25 Maret 2025. Keduanya, meski absen di laga kandang, tetap dipanggil karena bebas sanksi untuk laga tandang melawan Jepang. Absennya Paes membuka peluang bagi kiper Palermo Emil Audero untuk mengukir debutnya bersama Indonesia, setelah proses naturalisasinya rampung pada Maret 2025.

Skuad ini menunjukkan kombinasi pemain lokal dan diaspora, dengan 16 pemain berkarier di luar negeri, termasuk 12 di liga Eropa. Nama-nama seperti Justin Hubner, Mees Hilgers, dan Kevin Diks di lini belakang, serta Lilipaly di lini serang, diharapkan meningkatkan daya gedor Garuda.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat keempat Grup C dengan sembilan poin, unggul tiga angka di depan Bahrain dan China. Dua laga tersisa menjadi penentu peluang Garuda untuk lolos langsung atau melaju ke putaran keempat. Kemenangan atas China di kandang sangat krusial untuk menjaga asa lolos, mengingat Jepang, yang sudah memastikan tiket Piala Dunia, kemungkinan tidak menurunkan skuad terbaik.

Kehadiran pemain diaspora seperti Audero, James, dan Pelupessy menambah kedalaman skuad, tetapi tantangan besar menanti, terutama karena cedera dan sanksi kartu. Kevin Diks, Shayne Pattynama, dan James, yang sebelumnya diragukan karena cedera, kini dilaporkan pulih dan siap tampil. Kluivert, yang menggantikan Shin Tae-yong pada Januari 2025, diharapkan membawa pendekatan taktikal ala Eropa untuk mengatasi gaya permainan cepat Jepang dan fisik China.

Pertandingan melawan China di SUGBK diperkirakan akan dipadati suporter. Hasil positif di laga ini bisa mengatrol posisi Indonesia di klasemen dan meningkatkan kepercayaan diri jelang laga tandang melawan Jepang. PSSI, di bawah Erick Thohir, optimistis skuad ini mampu mencuri poin untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026, sebuah mimpi besar bagi sepak bola Indonesia.

Kiper: Ernando Ari, Maarten Paes, Reza Arya, Emil Audero, Nadeo Argawinata.

Bek: Justin Hubner, Mees Hilgers, Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho.

Gelandang: Thom Haye, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Joey Pelupessy, Nathan Tjoe-A-On.

Sayap Kanan: Yakob Sayuri, Kevin Diks, Sandy Walsh, Eliano Reijnders, Asnawi Mangkualam.

Sayap Kiri: Shayne Pattynama, Yance Sayuri, Pratama Arhan, Calvin Verdonk, Dean James.

Penyerang: Septian Bagaskara, Ramadhan Sananta, Stefano Lilipaly, Ole Romeny, Rafael Struick, Egy Maulana Vikri.

Stefano Lilipaly (35 tahun) menjadi kejutan dalam skuad, dipanggil kembali setelah tampil apik di klub, menambah pengalaman di lini serang.

Emil Audero, mantan kiper Inter Milan, adalah satu dari tiga pemain naturalisasi baru yang resmi bergabung pada Maret 2025.

Indonesia belum pernah mengalahkan Jepang di kualifikasi Piala Dunia sejak 1989, dengan kekalahan telak 4-0 di Jakarta pada November 2024.

Timnas Indonesia akan memulai pemusatan latihan di Bali pada akhir Mei 2025 untuk menyempurnakan strategi menghadapi China dan Jepang. Kluivert, bersama asistennya Danny Landzaat dan Alex Pastoor, akan memantau kondisi pemain dan menentukan 23 nama untuk DSP melawan China sebelum 4 Juni 2025. Hasil dari dua laga ini akan penting bagi langkah Indonesia, apakah lolos langsung ke Piala Dunia 2026 atau melanjutkan perjuangan di putaran keempat. Skuad Garuda diharapkan tampil habis-habisan untuk mewujudkan mimpi besar di panggung dunia.