Patrick Kluivert: Kalian Pikir Pemain Sengaja Tak Ingin Cetak Gol?!

Timnas Indonesia tak berhasil melanjutkan catatan kemenangan pada jeda internasiol setelah ditahan Lebanon tanpa gol di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (8/9) malam WIB. Kegagalan melesakkan gol ini menjadi pertanyaan, mengingat timnas senior mendominasi permainan sepanjang 90 menit. Pelatih Patrick Kluivert menyebutkan kegagalan itu disebabkan Lebanon menumpuk pemain di area pertahanan yang membuat skuad Garuda menemui jalan buntu.

Timnas senior memang mendominasi permainan, dan memperoleh setidaknya sembilan peluang. Hanya saja, tembakan yang dilepaskan para pemain tidak satu pun yang tepat sasaran. Sedangkan Lebanon mempunyai satu tembakan tepat sasaran yang berhasil dipatahkan kiper Emil Audero. Kluivert melakukan pembelaan kepada pemain dengan menyebut 'kami juga manusia'.

“Apakah menurut kalian para pemain sengaja tidak mencetak gol? Terkadang bola masuk, terkadang bola keluar. Kami berusaha sebaik mungkin untuk mencetak gol, tentu saja, karena itulah filosofi yang saya inginkan. Saya ingin menciptakan banyak peluang,” beber Kluivert.

“Namun, jika lawan terus menekan di kotak penalti mereka sendiri akan semakin sulit untuk mencetak gol. Kami tetap menekan dan bermain bagus, bermain sepakbola dominan. Jika gawang tidak kebobolan, ya nola tidak akan masuk. Kami berusaha sebaik mungkin, tentu saja. Kami juga manusia.”

“Kami mendapatkan sejumlah peluang, tapi kami tidak mencetak gol. Jika kalian melihat cara Lebanon bermain, mereka mengumpulkan banya pemain di area pertahanan mereka sendiri, di kotak penalti mereka sendiri. Namun kami berhasil bermain ofensif, dan tentu saja kami masih akan terus berupaya memperbaiki situasi ini.”

Kluivert tidak memiliki waktu banyak untuk memperbaiki kelemahan penyelesaian akhir, mengingat pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak di putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026 hanya menyisakan satu bulan.