Parma v Juventus - Serie AGetty Images Sport

Parma Kejutkan Juventus 1-0 Di Serie A: Gol Mateo Pellegrino Hadirkan Kekalahan Pertama Igor Tudor

  • Gol Pellegrino bawa Parma menang 1-0 atas Juventus
  • Vlahovic cedera, diganti Conceicao di babak kedua
  • Tudor: Juventus kurang determinasi dan tajam
  • APA YANG TERJADI?

    Parma menciptakan kejutan dengan mengalahkan Juventus 1-0 dalam laga tunda pekan ke-33 Serie A di Stadion Ennio Tardini, Kamis (24/4) dini hari WIB tadi. Gol tunggal Mateo Pellegrino melalui sundulan keras dari umpan Emanuele Valenti pada menit-menit akhir babak pertama menjadi penentu kemenangan. Juventus, yang mendominasi penguasaan bola, gagal menembus pertahanan rapat Parma meski memiliki peluang melalui Dusan Vlahovic.

    Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi pelatih Juventus, Igor Tudor, sejak menangani tim. Vlahovic, yang tampil sebagai starter, harus ditarik keluar saat jeda karena cedera paha, digantikan Francisco Conceicao. Kenan Yildiz, yang belum pulih sepenuhnya, masuk sebagai pengganti Weston McKennie di babak kedua, namun Juventus tetap kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

    Parma memanfaatkan serangan balik dengan baik, meski peluang Simon Sohm gagal membuahkan gol kedua karena lemahnya tembakan. Di sisi lain, kiper Parma, Zion Suzuki, tampil solid dengan menggagalkan upaya Randal Kolo Muani. Hingga peluit akhir, Juventus tak mampu menyamakan kedudukan, membuat mereka tertahan di posisi kelima klasemen Serie A.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Kekalahan dari Parma membuat Juventus tertinggal satu poin dari Bologna di posisi keempat dan sejajar dengan Lazio, yang menang 2-0 atas Genoa pada hari yang sama. Dengan lima laga tersisa, peluang Juventus untuk lolos ke Liga Champions musim depan masih terbuka, namun konsistensi menjadi kunci. Hasil ini menunjukkan masalah Juventus dalam menembus pertahanan lawan yang bermain rapat.

    Laga ini sebenarnya dijadwalkan pada Senin, tetapi ditunda karena meninggalnya Paus Fransiskus. Juventus harus kembali ke Parma setelah pulang ke Turin, yang memengaruhi ritme latihan mereka. Meski Tudor menolak menjadikan ini alasan, persiapan yang kurang optimal tampak memengaruhi performa tim, terutama di lini serang.

    Parma, yang kini menunjukkan performa solid di Serie A, bermain dengan disiplin dan memanfaatkan kelemahan Juventus. Gol Pellegrino dari skema umpan silang memperlihatkan efektivitas strategi sederhana mereka. Kemenangan ini memperkuat posisi Parma di papan tengah dan menegaskan potensi mereka sebagai kuda hitam musim ini.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    “Kami kekurangan banyak hal. Kami mendominasi di babak kedua, tapi tidak cukup berbahaya,” kata Igor Tudor kepada DAZN seusai laga, mengakui kelemahan timnya.

    “Kami kebobolan dari umpan silang 40 meter. Kami kecewa, tapi harus menatap ke depan. Masih ada lima laga dan banyak poin yang bisa diraih,” lanjutnya.

    “Parma bermain sederhana, tapi penuh semangat kompetitif. Kami pantas mencetak gol, tapi kurang determinasi di depan gawang.

    “Kami mengirimkan 20 umpan silang, tapi tidak menghasilkan apa-apa. Kami kekurangan keberanian dan keinginan untuk menang. Itu yang saya sampaikan ke pemain.

    “Soal cedera Dusan, dia bermasalah di pahanya. Cisco dan Kenan berusaha maksimal, tapi itu tidak cukup,” jelas Tudor tentang keputusan pergantian pemain.

    “Parma hanya menyerang dua atau tiga kali di babak kedua. Kami tidak mencetak gol, dan jika tidak tajam, Anda bisa bermain delapan jam tanpa hasil,” tutupnya, menekankan pentingnya ketajaman.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • CUPLIKAN PERTANDINGAN

  •  Chivu ParmaGetty Images

    TAHUKAH ANDA?

    Sejak kedatangan Cristian Chivu, Parma telah memenangkan 11 poin dalam delapan pertandingan yang dimainkan (M2 S5 K1), di antara tim yang saat ini berada di papan bawah Serie A hanya Como (14) yang memenangkan lebih banyak poin daripada Gialloblu dalam periode ini.

  • MATCH SUMMARY

    Match Summary Parma vs Juventus Serie A 23042025Serie A
  • BERIKUTNYA?

    Juventus akan menghadapi Monza di Allianz Stadium pada Minggu, 27 April 2025. Laga ini menjadi kesempatan bagi Tudor untuk memotivasi timnya bangkit dan memperbaiki posisi di klasemen. Dengan cedera Vlahovic yang masih perlu dipantau, peran pemain seperti Conceicao dan Yildiz akan krusial. Sementara itu, Parma akan berusaha melanjutkan momentum positif mereka di laga berikutnya, dengan fokus pada permainan disiplin dan serangan balik.

0