Getty Images SportOwner Liverpool ingin memperluas kerajaan sepakbola
Menurut Daily Mail, FSG sudah mempertimbangkan membeli klub lain selain Liverpool sejak beberapa waktu lalu. Pada 2024, mereka sempat menilai opsi akuisisi klub Ligue 1, Toulouse, namun rencana itu gagal terealisasi.
Grup yang dipimpin John W. Henry itu bahkan telah meninjau lebih dari 20 klub di Eropa, termasuk Malaga, sebelum akhirnya mengalihkan fokus mereka. Kini, FSG dikabarkan telah menyelesaikan tahap due diligence terhadap klub La Liga Getafe dengan CEO Michael Edwards, direktur teknik Julian Ward, dan direktur pengembangan sepakbola Pedro Marques memimpin proses tersebut.
Ketertarikan The Reds terhadap Getafe pertama kali diketahui ketika tim berjuluk Azulones itu menghadapi Hull City di laga pramusim pada 2 Agustus di MKM Stadium. Tak lama kemudian, delegasi FSG terbang ke Spanyol untuk meninjau kondisi finansial dan infrastruktur klub tersebut.
Getty Images SportNegosiasi awal dengan Getafe berjalan positif
Ward—yang fasih berbahasa Spanyol dan Portugis—serta Marques disebut menjadi figur "sentral" dalam pembicaraan antara FSG dan pihak Getafe. Laporan menyebutkan, diskusi sejauh ini berjalan "positif".
Belum ada indikasi berapa nilai akuisisi Getafe, yang telah dimiliki pebisnis lokal Angel Torres sejak 2002. Namun jika FSG serius melanjutkan, proses menuju kesepakatan diyakini hanya tinggal menunggu "formalitas".
Sebagai catatan, FSG juga memiliki klub baseball Boston Red Sox serta tim NHL Pittsburgh Penguins. Akuisisi Getafe akan menjadi langkah terbaru dalam rencana ekspansi kerajaan olahraga mereka.
FSG mengubah Liverpool
FSG membeli Liverpool dari pemilik Amerika sebelumnya, George Gillett dan Tom Hicks, pada Oktober 2010, yang kala itu disambut dengan suka cita para suporter.
Meski The Reds sempat hanya meraih Piala Liga 2012, kesuksesan besar baru datang pada 2019 ketika Jurgen Klopp mempersembahkan trofi Liga Champions, disusul gelar Liga Primer Inggris musim berikutnya.
Kini, Liverpool kembali berstatus juara bertahan EPL, menggelontorkan sekitar £450 juta di bursa transfer musim panas lalu, dan kembali diperhitungkan sebagai salah satu tim tersukses di dunia—semuanya terjadi di bawah kepemimpinan FSG.
Getty Images SportPresiden Liverpool ungkap alasan belanja besar musim panas
Presiden Liverpool, Tom Werner, mengungkap alasan mengapa tim Arne Slot perlu berinvestasi besar-besaran di musim panas untuk mempertahankan gelar Liga Inggris.
“Faktanya, itu akan sangat sulit,” ujarnya di podcast It’s Called Soccer. “Meski banyak pandit menjagokan kami juara musim ini, dari empat laga pertama sudah terlihat betapa sengitnya kompetisi liga ini."
“Kami sudah berusaha gigih, kami juga beruntung. Satu hal yang saya pelajari, dan kami relatif rendah hati soal ini, adalah kami sangat antusias untuk merombak skuad karena sangat sulit untuk mengulanginya (juara Liga Inggris)."
"Ada niat besar untuk mendatangkan pemain baru, tentunya untuk menjadi lebih baik. Banyak omongan soal betapa besarnya pengeluaran kami musim panas ini, tapi kami bisa mengeluarkan dana sebanyak itu karena kami juga menjual banyak pemain."
"Salah satu hal yang paling menggembirakan, tim ini bahkan belum benar-benar klik dan saya memprediksi kami tidak akan klik secepat itu. Salah satu hal yang telah kami pelajari adalah Anda tidak bisa sekadar membawa kembali skuad yang sama. Anda perlu menghadirkan energi baru dan ide-ide baru."
Liverpool fokus di lapangan, bukan akuisisi.
Di tengah kabar akuisisi, Liverpool tetap menatap jadwal padat. Akhir pekan ini, Slot akan memimpin Si Merah menghadapi Crystal Palace yang belum terkalahkan di Selhurst Park, dalam duel antara peringkat pertama dan kelima. Beberapa hari kemudian, The Reds akan terbang ke Turki untuk bertemu Galatasaray di ajang Liga Champions.
Iklan



