Ousmane Dembele Benar-Benar Tak Terbendung! Sang Penyerang Terlahir Kembali & Pimpin Paris Saint-Germain Raih Kemenangan Besar Atas Brest Di Liga Champions

Dembele mencetak hat-trick melawan Brest sepuluh hari yang lalu ketika kedua tim bertemu di Ligue 1 dan sekali lagi terlalu sulit untuk diatasi bagi tim asuhan Eric di Liga Champions.

Tim tamu memimpin di pertengahan babak pertama ketika PSG mendapat hadiah penalti karena handball setelah tembakan Dembele diblok. Vitinha menjadi eksekutor dan dengan tenang mengecoh kiper Marco Bizot.

Brest memang memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan namun tidak bisa memanfaatkannya dan terpaksa membayar mahal tepat sebelum jeda babak pertama. Dembele diberi terlalu banyak kebebasan di sisi kanan dan melanjutkan performa panasnya dengan melepaskan tembakan melewati Bizot di tiang dekatnya.

Dembele terus menyiksa Brest di babak kedua saat PSG mengontrol penuh pertandingan. Mantan bintang Barcelona itu memberikan umpan kepada Desire Doue di awal babak kedua, yang dianulir karena offside tipis, dan kemudian gagal memanfaatkan peluang jelas setelah diberi umpan oleh Joao Neves.

Namun Dembele tidak bisa dihentikan dan mencetak gol keduanya pada menit ke-66. Pemain internasional Prancis tersebut dengan cepat menyambar bola di dalam kotak untuk menyelesaikan malam yang hebat bagi tim asuhan Luis Enrique.

Dembele kini telah mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, menyamai rekor terbaik dalam sejarah untuk pemain PSG - Neymar (dua kali), Carlos Bianchi dan Kylian Mbappe juga menghasilkan rekor serupa.

Dembele benar-benar tidak bisa melakukan kesalahan saat ini. Mantan pemain Barcelona tersebut memenangkan penalti dan kemudian mencetak dua gol untuk membawa timnya menang dengan meyakinkan. Satu-satunya kejutan yang nyata adalah bahwa dia tidak berhasil mencetak hat-trick lagi. Kini sudah 15 gol yang dicetak oleh pemain Prancis tersebut sejak pergantian tahun dan tujuh gol melawan Brest sejauh musim ini. Tim asuhan Roy pasti benar-benar muak melihatnya.

Tanpa keajaiban, mimpi Brest di Liga Champions sudah berakhir setelah perjalanan mengesankan dalam musim pertama mereka di kompetisi klub utama Eropa tersebut. Pasukan Roy menikmati beberapa kemenangan yang mengesankan di fase liga tetapi tidak dapat menandingi PSG. Kedua tim akan bertemu lagi pekan depan, tetapi Brest belum mengalahkan PSG sejak tahun 1985 dan sulit melihat statistik itu berubah di Parc des Princes.

Kedua tim akan bertemu kembali di Parc des Princes untuk pertandingan leg kedua, Kamis (20/2) dini hari WIB. Sebelum itu, PSG akan menghadapi Toulouse di Ligue 1, sementara Brest akan menjamu Auxerre.