Ortuseight Rilis Outsole Berteknologi Mutakhir Untuk Bintang Timnas Indonesia & Malaysia

Brand Manager PT Vita Nova Atletik, Yuda Amardika mengungkapkan alasan yang mendasari Ortuseight untuk menciptakan outsole terbaru yang punya teknologi mutakhir. Selain itu, ia juga menjelaskan keunggulan outsole tersebut.

"Kalau kita perhatikan sekarang, mungkin pemain jarang banget berlari kali ya, lebih banyak gerakan berpindah-pindah segala macem. Jadi, teknologi juga harus menyesuaikan gaya permainan. Akhirnya, kita mau nggak mau, Ortus sebagai produser sepak bola, kita harus adaptasi dengan gaya permainan artis-artisnya juga. Jadi, itu yang mendasarinya. Intinya produk itu harus bisa mengikuti perkembangan yang sama," kata Yuda.

"Pastinya ini bakal jadi soal kenyamanan juga. Karena kan pemain pasti nyaman sekali, kalau ada outsole terbaru. Karena mungkin pemain harus merasa nyaman, karena mereka juga sprint, ada jogging, terus ada pindah-pindah gitu kan, jadi nggak di satu posisi itu. Jadi kita sangat membutuhkan outsole ini," imbuhnya.

Bintang sepakbola Malaysia, Faisal Halim mengaku outsole terbaru berasa lebih ringan saat melakukan pergerakan di lapangan.

"Saya request kepada bos Otus, semua yang terbaik, yang improvement. Saya rasa outsole yang baru ini lebih baik, dan dia lebih kecil, lebih lembut dan ringan untuk kita melakukan gerakan. Sebagai saya flanker ataupun penyerang, kita membutuhkan bergerakan yang cepat, untuk berubah destinasi, speed, dan direction," tuturnya.

Dalam penjelasannya, Speed outsole akan diaplikasikan pada sepatu Special Edition Catalyst Liberte Faisal Halim yang berkolaborasi dengan atlet asal Malaysia, Faisal Halim.

Kemudian seri Catalyst Hyperion Beckham Putra dengan material non-pebax berbahan TPU, serta seri Catalyst Legion untuk Yance - Yakob Sayuri yang bermaterial pebax namun memiliki bentuk stud yang agresif dan cocok untuk sepatu serta pemain dominasi speed. Sementara desain outsole kedua Stability Outsole akan dipasangkan pada Catalyst Astral milik Asnawi Bahar.

Lebih lanjut, kedua seri outsole terbaru dari Ortuseight ini juga memiliki sifat adaptif untuk berbagai macam tipe dan kontur lapangan, serta dilengkapi pula oleh teknologi OrtTrex yang menurunkan resiko cedera. OrtRex merupakan sebuah sistem unggulan yang diciptakan oleh Ortuseight dimana pul/stud sepatu dirancang berkesinambungan dengan bentuk tulangan pada bagian tengah sol yang ditempatkan secara sistematis pada posisi yang tepat.

Selain OrtRex, outsole baru ini juga dibekali oleh teknologi OrtSpine. Terletak pada bagian tengah dan menyerupai tulang belakang tubuh manusia (spine), teknologi ini berfungsi sebagai penopang utama untuk menjaga rigiditas atau kekakuan di area belakang dan tengah sepatu, melindungi tapak kaki dari cedera sekaligus memberikan fleksibilitas dalam bermanuver.