Ruben Sanadi & Jeam Kelly Sroyer PersipuraPersipura

Operasi Senyap Di Wates: Persipura Bangun Kekuatan Demi Tiket Promosi Championship

  • Persipura menggelar TC di Wates hingga awal Agustus 2025
  • Fokus awal latihan adalah penguatan kondisi fisik
  • Ruben Sanadi dan Jeam Kelly Sroyer menyoroti kekompakan tim
  • APA YANG TERJADI?

    Persipura Jayapura tengah menggelar pemusatan latihan atau Training Camp (TC) secara intensif di lapangan sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kampus Wates. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari awal Juli hingga 9 Agustus 2025 sebagai bagian dari persiapan serius mereka menyambut musim kompetisi Championship.

    Klub berjuluk Mutiara Hitam ini memboyong seluruh kekuatan timnya ke Yogyakarta. Skuad yang dibawa merupakan kombinasi pemain senior berpengalaman seperti Boaz Solossa dan Ruben Sanadi, serta talenta muda potensial macam Jeam Kelly Sroyer, menunjukkan keseriusan manajemen dalam menatap musim depan.

    Fokus utama pemusatan latihan dalam dua minggu pertama adalah untuk mengembalikan dan meningkatkan kondisi fisik para pemain setelah masa libur kompetisi. Memasuki minggu keempat, tim pelatih akan mengalihkan fokus pada pemantapan taktik dan strategi yang akan menjadi andalan Persipura di sepanjang gelaran Championship.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Pemusatan latihan ini memiliki tujuan besar: membawa Persipura kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Gelar juara Championship adalah target mutlak bagi tim Mutiara Hitam agar dapat meraih tiket promosi ke Super League pada musim berikutnya. Setiap sesi latihan dirancang untuk membangun fondasi tim yang kokoh demi mencapai ambisi tersebut.

    Suasana di dalam tim dilaporkan sangat positif dan penuh semangat. Kembalinya Ruben Sanadi, yang menganggap Persipura sebagai "rumahnya", serta testimoni dari Jeam Kelly mengenai kekompakan tim, menjadi sinyal kuat bahwa moril para pemain sedang berada di level tertinggi. Kekompakan ini diyakini akan menjadi senjata utama mereka di lapangan.

    Pemilihan Wates, yang lokasinya cukup jauh dari pusat keramaian kota Yogyakarta, merupakan langkah strategis. Lingkungan yang tenang dan fokus memungkinkan para pemain untuk berkonsentrasi penuh pada program latihan tanpa gangguan. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pembentukan chemistry antar pemain dan pemahaman terhadap skema permainan dari pelatih.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    Salah satu pemain muda andalan, Jeam Kelly, mengungkapkan bahwa kekuatan utama tim saat ini terletak pada kekompakan yang solid. Ia merasa suasana tim sangat luar biasa berkat arahan pelatih dan bimbingan dari para pemain senior.

    "Untuk saat ini kami, yang saya lihat di tim ini kita punya kekompakan, terus dari setiap sesi latihan dan arahan dari pelatih, saya sangat, ya, tim ini sangat luar biasa dari mulai dari kakak senior, pelatih, sampai teman-teman," ujar Sroyer kepada GOALIndonesia. Ia menambahkan, "Bagaimana kekompakan dan komunikasi kita sangat baik."

    Sroyer juga membeberkan program latihan yang telah mereka jalani selama di Yogyakarta. Fokus utama dalam dua pekan pertama adalah mengembalikan kebugaran fisik para pemain ke level terbaik.

    "Kita 2 minggu ini kita fokus di apa? Kondisi tubuh kita, fisik kita, dan sudah dua minggu lebih ini kita jalani [latihan] fisik kita," jelasnya. "Dan minggu keempat nanti kita akan fokus di taktik yang akan diberikan sama pelatih," pungkas Sroyer.

    Sementara itu, pemain senior Ruben Sanadi tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya bisa kembali memperkuat tim Mutiara Hitam. Baginya, kembali ke Persipura adalah sebuah sukacita besar.

    "Pertama-tama puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan karena saya bisa kembali ke rumah saya lagi. Perasaannya senang, bangga, bahagia, dan sukacita," kata Ruben. Ia juga memuji atmosfer latihan di Wates yang dinilainya sangat positif. "Kesannya sangat luar biasa dan latihannya kami pemain sekali lagi sukacita untuk menikmati porsi latihan yang diberikan oleh pelatih."

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • TAHUKAH ANDA?

    Kompetisi sepakbola profesional di Indonesia telah mengalami perubahan nama. Kasta tertinggi yang sebelumnya dikenal sebagai Liga 1, kini disebut Super League. Sementara itu, kasta kedua yang sebelumnya adalah Liga 2, kini berganti nama menjadi Championship. Persipura akan berlaga di kompetisi Championship musim 2025/26.

    Persipura adalah salah satu klub paling berprestasi dalam sejarah sepakbola Indonesia. Klub ini telah meraih empat gelar juara di kasta tertinggi liga Indonesia. Keberadaan mereka di level Championship saat ini merupakan sebuah anomali, sehingga upaya mereka untuk kembali ke Super League menjadi salah satu sorotan utama musim ini.

    Yogyakarta dan sekitarnya telah lama menjadi destinasi favorit bagi klub-klub sepakbola Indonesia untuk menggelar pemusatan latihan. Ketersediaan fasilitas yang memadai, kualitas lapangan yang baik, serta suasana yang kondusif menjadi alasan utama mengapa banyak tim memilih Kota Gudeg sebagai lokasi untuk menempa diri sebelum kompetisi.

  • BERIKUTNYA?

    Setelah menyelesaikan fase latihan fisik, Persipura akan memasuki tahap persiapan taktik dan strategi pada minggu-minggu terakhir pemusatan latihan mereka di Yogyakarta. Tim pelatih akan mulai merancang skema permainan, formasi, dan strategi bola mati yang akan digunakan dalam kompetisi.

    Sebelum Championship resmi bergulir, kemungkinan besar Persipura akan menjadwalkan beberapa laga uji coba. Pertandingan ini penting untuk mengukur sejauh mana efektivitas taktik yang telah dilatih dan untuk memberikan para pemain atmosfer pertandingan yang sesungguhnya.

    Tim akan menunggu rilis jadwal resmi dari operator liga untuk mengetahui lawan pertama dan rangkaian pertandingan yang akan mereka hadapi. Semua program persiapan yang dijalani saat ini bertujuan agar Persipura berada dalam kondisi puncak saat pertandingan pembuka Championship 2025 dimulai, yang diperkirakan beberapa pekan setelah Super League digulirkan.

0