20221122_Olivier Giroud_France(C)Getty Images

Olivier Giroud & Label Striker 'Underrated' Abadi: Menyedihkan Sekaligus Membanggakan

Olivier Giroud namanya. Lampu sorot kebintangan enggan tertuju padanya. Dia tenggelam di antara nama-nama beken macam Karim Benzema, Antoine Griezmann, apalagi dengan Kylian Mbappe.

Namun, Giroud selalu bekerja dalam diam. Memberi kontribusi tanpa perlu orang-orang paham.

Kini berusia 36 tahun, dedikasi Giroud selama 17 tahun di kancah sepakbola profesional tak lebih dari sekadar label striker paling 'underrated' yang pernah ada di jagat raya ini.

Giroud tak butuh pengakuan, karena komitmen dia adalah pembuktian di atas lapangan.

Dia hanya ingin menikmati sepakbola di senja kala kariernya yang menyedihkan, tapi di saat yang sama juga membanggakan.

"Secara pribadi, saya tidak bisa berharap lebih. Saya sangat bangga dan saya tidak ingin berhenti. Saya berharap terus melaju di kompetisi ini demi membantu tim meraih target-target mereka," ucapan sederhana tapi bermakna dari Giroud selepas bikin brace kemenangan 4-1 Prancis di laga pembuka kontra Australia.

  • Giroud celebrationGetty Images

    Yang menyedihkan...

    • Tahukah Anda, Giroud bukan pemain dengan segala hype ala-ala youngster masa kini, berlabel "the next" ini dan itu. Sebab, dia tidak pernah sekalipun mewakili tim muda Prancis di jenjang usia berapa pun!
    • Giroud harus menunggu hingga usia 25 tahun untuk bisa mendapatkan caps senior perdananya.
    • Striker jangkung ini tidak pernah mengamankan transfer mayor Eropa selama berkarier, sampai akhirnya Arsenal datang untuk mengangkutnya saat usianya menginjak 25 tahun.
    • Di Piala Dunia 2018, Giroud tak mencetak satu pun gol, bahkan nihil tembakan tepat sasaran sepanjang turnamen.
    • Di Euro 2020 lalu, yang tertunda setahun karena pandemi corona, dia hanya mendapat kesempatan bermain total 40 menit.
  • Iklan
  • Giroud France AustraliaGetty Images

    ...sekaligus membanggakan

    • Giroud adalah seorang jawara Piala Dunia ketika dia jadi bagian integral dari keberhasilan Prancis di 2018.
    • Veteran 36 tahun ini juga merupakan runner-up Euro di 2016 saat Prancis dikalahkan Portugal.
    • Jadi penguasa kancah domestik, dengan dirinya menjadikan juara setiap klub yang disinggahinya. Juara di Ligue 1 bersama Montpellier, rengkuh empat titel Piala FA dan tiga Community Shield untuk Arsenal dan musim lalu meraih Scudetto bersama AC Milan.
    • Juga penguasa di ajang Eropa, dengan Giroud pernah sekali berdiri di podium juara Liga Europa dan sekali di Liga Champions.
    • 2017 lalu dinobatkan sebagai pemenang Puskas Award.
    • Dan... terbaru dia bergabung dengan striker legendaris Thierry Henry sebagai topskor sepanjang masa Prancis dengan ukiran 51 gol!
  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0