NXGN 2025 Women GFXGetty/GOAL

NXGN 2025: 25 Wonderkid Pemain Sepakbola Wanita Terbaik Dunia

Daftar tahunan NXGN kembali tahun ini, saat GOAL menilai talenta remaja terbaik dunia di sepakbola bola pria maupun wanita, menobatkan pemenang yang akan mengikuti jejak para pemain seperti Jude Bellingham, Rodrygo, Lena Oberdorf, dan Linda Caicedo dalam pengakuan sebagai pesepakbola muda terbaik di muka bumi.

Meliputi lima benua dan mewakili 20 negara berbeda, daftar wanita NXGN 2025 benar-benar jadi ajang global, menampilkan pemain internasional senior yang sudah mapan, barisan pemain juara, dan nama-nama yang akan menerangi turnamen-turnamen terbesar selama beberapa dekade mendatang.

Jadi tanpa banyak basa-basi lagi, inilah daftar NXGN 2025 dari 25 talenta muda wanita terbaik yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2006...

  • Giovana Waksman NXGN 2025Getty/GOAL

    25Giovanna Waksman (FC Florida)

    Ada banyak hype tentang Giovanna Waksman di Brasil, sehingga frase 'talenta langka' digunakan untuk menggambarkan dirinya oleh beberapa orang. Yang paling menonjol dari pemain satu ini adalah kemampuan dribelnya, dan bukan hanya karena satu alasan. Memang, teknis Waksman sangat super dan ia dapat mengantisipasi dengan baik gerakan pemain lawan yang mengawalnya, tetapi cara dia tampak semakin cepat, kuat, dan luwes saat berlari adalah keunggulannya yang benar-benar menarik perhatian.

    Mengingat ia baru berumur 15 tahun, bisa dibayangkan bahwa di masa datang pengambilan keputusannya hanya akan meningkat, penyelesaian akhirnya kian tajam, dan fisiknya hanya akan semakin kuat. Ini tentu menjadikannya prospek yang sangat menakutkan. Namun, yang diharapkan tidak akan berubah dari Waksman adalah skill, gocekan, dan aksi menghiburnya yang, sayangnya, kadang-kadang justru memudar saat talenta-talenta belia sepertinya mulai memasuki level senior.

  • Iklan
  • Choe Il-son NXGN 2025Getty/GOAL

    24Choe Il-son (April 25)

    Korea Utara mengalami tahun yang cukup mengesankan dalam sepak bola wanita muda pada tahun 2024, dengan negara tersebut memboron gelar ganda Piala Asia dan Piala Dunia di kategori usia U-17 maupun U-20. Choe Il-son, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-18 pada Hari Tahun Baru, menonjol dalam keempat raihan trofi tersebut, terutama di Piala Dunia U-20.

    Pada usia 17 tahun, dia adalah anggota termuda dari skuad Korea di Kolombia, namun dia melejit di turnamen dengan penghargaan Sepatu Emas dan Bola Emas, serta medali juaranya, setelah mencetak enam gol dalam enam pertandingan, termasuk gol penentu gelar di final. Insting mencetak gol Choe yang sangat baik, gerakan yang fantastis dan kemampuannya menggunakan kedua kaki tanpa ragu sangat membantunya, begitu juga ancamannya yang sangat nyata dari jarak jauh.

    Korea Utara telah lama menjadi kekuatan di panggung internasional dalam permainan wanita, dan telah memenangkan tiga Piala Asia senior, tetapi belum bermain di turnamen besar sejak Olimpiade 2012, karena berbagai alasan. Namun jika kesuksesan tim nasional muda pada tahun 2024 dapat diterjemahkan ke tingkat senior, Choe mungkin akan bersinar di panggung terbesar dalam tahun-tahun mendatang.

  • Momo Saruang Ueki Sato NXGN 2025Getty/GOAL

    23Momo Saruang Ueki Sato (SMA Daisho Gakuen)

    Jepang telah lama punya reputasi unggul dalam menghasilkan dan mengembangkan bakat muda, dengan keberadaan enam pemain berusia 21 tahun ke bawah dalam skuad tim nasional senior terbaru menjadi bukti sahih. Fakta bahwa empat dari nama-nama tersebut sudah bermain untuk klub besar di luar negeri - Feyenoord, Bayern Munich, Chelsea, dan Manchester City - adalah bukti lebih lanjut dari posisi cemerlang Nadeshiko ke depannya.

    Ada banyak pemain yang muncul tepat di belakang mereka, dengan Momo Saruang Ueki Sato menjadi salah satu bintang paling menonjol dalam barisan talenta berikut yang siap mengorbit pada tahun-tahun mendatang. Seorang penyerang serbaguna yang kemampuannya menggunakan kedua kaki membantu menjadikannya seorang pencetak gol andal, dan dibekali ketenangan luar biasa di depan gawang untuk ukuran pemain 17 tahun, Sato bukanlah sosok yang menjulang tinggi dan menakutkan di lini depan, tetapi fakta itu memungkinkannya untuk mengambil inspirasi dari salah satu penyerang paling produktif sepanjang masa Jepang.

    "Shinji Okazaki tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu terampil, tetapi saya merasa mirip dengannya dalam beberapa hal," katanya tahun lalu. "Saya mengagumi gerakannya menuju gawang dan cara dia menggunakan tubuhnya yang lebih kecil untuk melakukan gerakan tertentu. Saya menonton video dan wawancaranya untuk merujuk cara berpikirnya."

  • Fridah Mukoma NXGN GFXGOAL

    22Fridah Mukoma (ZESCO Ndola Girls)

    Dalam beberapa tahun terakhir, Zambia mulai memproduksi beberapa bintang terbesar di sepak bola wanita, dengan Barbra Banda melejit sebagai sensasi, Racheal Kundananji menjadi pesepakbola wanita termahal sepanjang masa, hingga kepindahan terbaru Naomi Girma ke Chelsea. Jelas bahwa ada banyak bakat muda yang menjanjikan yang bisa mengikuti jejak nama-nama besar itu juga, dengan Fridah Mukoma berada di garis depan generasi berikutnya.

    Pemain berusia 18 tahun ini pertama bikin gebrakan pada 2024, dimulai di level klub. Penampilan Mukoma untuk ZESCO Ndola Girls di liga domestik Zambia, di mana dia mencetak lima gol dan memberikan 13 assist dalam 30 pertandingan, membuatnya meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik divisi tersebut, dan dia dengan cepat mulai membawa kualitas tersebut ke level tim nasional juga.

    Seorang penyerang yang direct, cepat, dan pekerja keras, Mukoma bersinar di Kejuaraan Wanita COSAFA, berbagi Sepatu Emas dengan rekan setimnya Ochumba Lubandji saat Zambia mengalahkan Afrika Selatan di final. Jika tak ada aral melintang, debutnya di Piala Afrika pasti akan terjadi pada 2025, di mana sang remaja berharap untuk memamerkan penyelesaian kuatnya kepada audiens yang lebih besar.

  • Juju Harris NXGN 2025Getty/GOAL

    21Juju Harris (Florida United)

    Brasil meraih gelar Kejuaraan Amerika Selatan U17 ketiga berturut-turut pada tahun 2024, dan Juju Harris adalah salah satu alasan utamanya. Dengan lima gol dalam tujuh pertandingan, penyerang muda ini menjadi pencetak gol terbanyak bersama dalam turnamen tersebut, membantu negaranya lolos ke Piala Dunia U17 di mana mereka mengalami kekecewaan besar, gagal lolos dari babak grup, tetapi dua gol mereka dalam turnamen seluruhnya dicetak oleh Harris.

    Seorang finisher yang instingtif dengan kewaspadaan tinggi dan fisik yang kuat, pemain berusia 18 tahun ini saat ini bermain di Amerika Serikat dengan Florida United, akademi junior putri yang telah menghasilkan banyak prospek Amerika dalam beberapa tahun terakhir. Harris sendiri sebelumnya telah masuk ke dalam kategori itu, mendapatkan panggilan untuk memperkuat tim U15 di AS.

    Namun, baru bersama skuad junior Brasil-lah namanya mulai benar-benar dikenal, dan tampaknya bersama Selecao-lah dia bertekad menerjemahkan performa gemilang itu ke level senior. "Menjadi orang Brasil adalah anugerah yang memberi saya kepercayaan diri dan kekuatan di dalam dan di luar lapangan," tulisnya di situs webnya. "Futbol adalah DNA dari orang Brasil. Tidak ada yang melampauinya, dan begitulah cara saya menjalani hidup saya."

  • Habiba Sabry NXGN 2025GOAL

    20Habiba Sabry (Masar)

    Baru dua kali lolos ke putaran final Piala Afrika, dan sama sekali belum pernah menembus Piala Dunia, Mesir jelas bukan kekuatan besar dalam sepak bola wanita, tetapi tampaknya mereka memiliki salah satu penjaga gawang paling menjanjikan dalam permainan ini. Habiba Sabry menunjukkan kualitasnya pada tahun 2024 lalu, membantu Masar meraih dobel gelar liga dan piala sebelum mencapai semi-final Liga Champions Wanita CAF.

    Ada banyak hal yang bisa diantisipasi terkait potensi pemain berusia 19 tahun ini. Fokusnya yang tajam terlihat dari gerak kakinya yang hebat dan posisinya, dengan remaja ini menjadi shot-stopper ulung berkat kewaspadaan, kesadaran, dan kelincahannya. Sebagaimana banyak penjaga gawang muda lainnya, masih ada beberapa area yang bisa dibenahi, meskipun peningkatan dalam penguasaan area akan datang seiring bertambahnya usia dan pengalaman si pemain. Sabry juga mengumpulkan banyak pengalaman, karena telah menjadi penjaga utama pilihan Masar selama hampir dua tahun.

  • Karla Torres NXGN 2025Getty/GOAL

    19Karla Torres (Santa Fe, pinjaman di Leicester City)

    Kolombia telah menghasilkan banyak talenta muda unggulan di sepak bola wanita selama beberapa tahun terakhir, dan Karla Torres adalah salah satu yang mulai menonjol sekarang. Pemain berusia 18 tahun itu menjalani turnamen yang luar biasa di Piala Dunia Wanita U20 tahun lalu, sehingga dia mendapatkan penampilan pertamanya bersama tim nasional senior sebelum pergantian tahun dan, pada bulan Januari, mengamankan peminjaman ke Leicester City.

    Sebagai penyerang serba bisa yang dapat bermain di berbagai posisi di lini depan, Torres tiba di Inggris dengan catatan musim mencetak gol yang sangat baik bersama Santa Fe di kasta tertinggi Kolombia dan kini bekerja di bawah manajer Amandine Miquel yang memiliki rekam jejak luar biasa dalam mengembangkan talenta top. Setelah menunjukkan banyak potensinya selama beberapa tahun terakhir, Torres merasa berada di posisi yang tepat untuk naik ke level berikutnya, baik untuk klub maupun negara.

  • Miracle Usani NXGN 2025GOAL

    18Miracle Usani (Edo Queens)

    Pada tahun 2022, Miracle Usani mulai menarik perhatian ketika bermain di semua pertandingan saat Nigeria melaju ke semi-final Piala Dunia Wanita U-17. Bek muda ini memulai turnamennya dengan tendangan bebas menakjubkan melawan Jerman dan mengakhirinya dengan medali perunggu, setelah membantu negaranya meraih pencapaian terbaik dalam ajang tersebut.

    Namun, meskipun dia secara konsisten memberikan dukungan yang mumpuni dan efektif untuk penyerang sayap di depannya, bukan hanya kualitas menyerang Usani yang menarik perhatian. Dengan kemampuan teknis yang solid dan penguasaan bola kelas elite, dibantu oleh kemampuannya menggunakan kedua kaki, remaja ini juga membaca permainan dengan baik saat tidak memegang bola, menempatkan dirinya dengan baik dan jarang membuat keputusan terburu-buru.

    Masih berusia 17 tahun, Usani kembali menonjol di panggung besar lainnya pada tahun 2024, saat dia membantu Edo Queens mencapai semi-final Liga Champions Wanita CAF. Kekalahan hanya terjadi di perpanjangan waktu yang mencegah klub Nigeria itu menembus final, sementara adu penalti menjadi pengganjal mereka dalam pertandingan perebutan tempat ketiga. Usani masuk dalam Tim Terbaik Turnamen, tidak mengherankan bahwa dia mulai mendapatkan peluang dengan tim nasional senior juga.

  • Kishi Nunez NXGN 2025Getty/GOAL

    17Kishi Nunez (Boca Juniors)

    Ketika Anda menonton Kishi Nunez bermain sepak bola, dia memancarkan kegembiraan yang luar biasa. Dia adalah contoh klise dari seorang pemain yang tampil di pertandingan profesional layaknya anak kecil di taman bermain atau di taman dengan teman-teman mereka. Sebagai pemain sayap yang berbakat secara teknis yang dapat menggunakan kedua kaki dengan brilian, sifat-sifat itu tidak diragukan lagi disokong oleh latar belakang futsal yang produktif, Nunez ingin berhadapan dengan bek pengawalnya dan menghadapinya dengan skill, kecepatan, dan kekuatannya yang memukau. Setelah dia melakukannya - dan dia sering berhasil melakukannya - kemampuan untuk memberikan produk akhir dengan kedua kaki kirinya atau kanannya membuatnya sulit diprediksi dan sangat sulit untuk dijaga, dengan gol dan assist yang datang dari kedua sayap.

    Yang mendukung perkembangannya dengan cara yang sangat menggembirakan adalah paparan pada sepak bola senior yang telah dinikmati Nunez selama beberapa tahun sekarang, meskipun usianya baru 18 tahun. Pemain depan ini memulai debutnya di liga utama Argentina dengan Argentinos Juniors saat dia baru berusia 15 tahun, mulai menghasilkan momen besar di Copa Libertadores dengan Boca Juniors hanya setahun kemudian dan melakukan debut seniornya untuk Argentina Mei lalu, hanya dua minggu setelah ulang tahunnya yang ke-18.

  • Daniela Galic NXGN 2025Getty/GOAL

    16Daniela Galic (Twente)

    Setelah membuktikan dirinya sebagai bakat remaja paling menjanjikan di Australia melalui dua musim yang kuat di A-League Women, Daniela Galic membuat lompatan besar dengan hijrah ke mancanegara pada 2024, bergabung dengan raksasa Belanda Twente pada musim panas. Ini adalah langkah yang akan membutuhkan kesabaran. Bagaimanapun, Galic tidak hanya harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang benar-benar berbeda, tetapi juga harus menghadapi tuntutan sebagai pemain senior internasional Australia yang berbasis di Eropa - semua ini saat dia masih berusia 18 tahun.

    Oleh karena itu, keterlibatannya dengan Twente sejauh ini masih terbatas, meskipun ia sudah mencetak gol pertamanya - dan ini dilalukan di kancah Liga Champions. Tampaknya hanya masalah waktu sampai Galic mendapatkan waktu bermain yang konsisten yang memungkinkan kualitas ofensifnyanya benar-benar bersinar, dengan gelandang kreatif ini memiliki kemampuan teknis yang sangat baik, ketenangan yang mengesankan, dan ancaman gol dinamis yang menjadikannya prospek yang sangat menggoda.

  • Maeline Mendy NXGN GFXGetty/GOAL

    15Maeline Mendy (Lyon, dipinjamkan ke Strasbourg)

    Prancis telah meraih banyak kesuksesan di kompetisi remaja Eropa dalam beberapa tahun terakhir dan Maeline Mendy menjadi sorotan ketika mereka dinobatkan sebagai juara di tingkat U17 pada tahun 2023, memimpin negaranya menuju kejayaan dan menampilkan performa yang membuatnya berbagi penghargaan pencetak gol terbanyak serta mendapat tempat dalam Tim Terbaik Turnamen.

    Maju beberapa tahun ke depan dan sekarang dia mulai unjuk gigi di level senior, setelah juga naik ke tim nasional U19. Sebagai wakil Lyon sejak pindah dari tim pria di RC Joinville pada tahun 2022, sang gelandang saat ini mendapatkan pengalaman berharga dengan dipinjamkan ke Strasbourg, mengingat tidak mudah menembus tim utama juara Liga Champions delapan kali tersebut.

    Di sana, Mendy menunjukkan apa yang telah kita lihat berulang kali di timnas junior, yaitu kemampuan dinamisnya yang luar biasa, gerak kaki yang fantastis, dan sifat bertarung yang membuatnya menjadi aset berharga secara defensif serta dalam serangan. Dengan kemampuan untuk mencetak gol dari jarak jauh yang juga dimilikinya, dia memiliki semua potensi untuk menjadi bintang lini tengah yang serba bisa.

  • Luisa Agudelo NXGN GFXGetty/GOAL

    14Luisa Agudelo (Deportivo Cali)

    Gawang Deportivo Cali dan Kolombia tampak berada di tangan yang aman karena Luisa Agudelo adalah salah satu dari dua penjaga gawang remaja yang berkembang di kedua tim tersebut. Sementara rekan setimnya Jimena Ospina, satu tahun lebih tua darinya di usia 18 tahun, memulai beberapa pertandingan klub lebih banyak pada tahun 2024, Agudelo menjadi pilihan pertama Kolombia sebagai penjaga gawang di tingkat remaja, baik untuk U17 dan U20.

    Mudah melihat mengapa pelatih timnasnya sangat terkesan dengan gadis 17 tahun ini. Terlepas dari usianya, dia sangat cekatan ketika menguasai areanya, sementara posisinya yang kuat dan refleks secepat kucing membuatnya menjadi aset yang nyata. Dengan beberapa aksi penyelamatan penalti yang heroik sudah ditampilkannya juga, masa depan Agudelo pasti terlihat cerah.

  • Montse Saldivar NXGN GFXGetty/GOAL

    13Montse Saldivar (Club America)

    Setelah melakukan debut profesionalnya pada usia 14 tahun, Montse Saldivar terus menunjukkan peningkatan di Liga MX Femenil bersama Club America. Dalam perjalanan untuk mencapai seratus penampilan untuk klub sebelum tahun 2025, meskipun usianya baru 18 tahun, pemain kidal yang serba bisa ini mulai mendapatkan lebih banyak peluang di lini depan, yang berujung pada peningkatan signifikan dalam jumlah gol. Itu berkat kemampuan Saldivar untuk tiba di kotak penalti tepat waktu, penyelesaian akhir berkualitas tinggi dengan kedua kakinya, dan ancaman dari jarak jauh.

    Atribut tersebut juga terlihat ketika ia tampil bersama tim nasionalnya. Saldivar adalah salah satu bintang di kampanye Piala Dunia Wanita U20 Meksiko musim lalu, dengan upayanya yang tak henti-henti di sisi lapangan menyebabkan masalah serius bagi para lawan. Pemain berusia 18 tahun ini secara konsisten menciptakan peluang bagi rekan setimnya di Kolombia, memberikan beberapa umpan silang yang luar biasa dan membuat keputusan cerdas di sepertiga akhir lapangan untuk mencatatkan tiga assist dalam empat pertandingan. Tidak mengherankan jika pemain muda tersebut mulai mendapatkan perhatian dari tim nasional senior, melakukan debutnya pada bulan Oktober.

  • Emilia Szymczak NXGN 2025Getty/GOAL

    12Emilia Szymczak (Barcelona)

    Akademi Barcelona kini benar-benar mulai berkembang secara internasional dalam permainan wanita, dan Emilia Szymczak adalah salah satu bakat asing yang unggul dalam pengaturan pemuda juara Eropa. Setelah menembus tim utama klub papan atas Polandia, Gornik Leczna, sebagai pemain berusia 15 tahun, gelandang serba bisa ini menandatangani kontrak dengan Barca pada musim panas 2023 dan berkembang dengan fantastis di tim B klub tersebut.

    Di lini tengah, Szymczak unggul dalam duel, menggunakan fisik dan kontrol dekat yang sangat baik secara efektif, sementara profil atletisnya juga membuatnya menjadi pelari yang kuat dan dinamis. Namun dia juga merupakan bek tengah yang sangat baik, dan menembus tim nasional senior Polandia sebagai starter di posisi itu pada akhir 2024. Sekali lagi, agresi yang tepat waktu dalam pertempuran individunya membantu di sana, dan dia masih mampu menampilkan kualitasnya dalam penguasaan bola, dengan lebih banyak kesempatan untuk umpan-umpan panjangnya yang akurat dari dalam.

    Menembus tim utama di Barcelona tidak pernah mudah bagi pemain muda, tetapi klub memang mempercayai akademinya dan akan memberikan kesempatan kepada mereka yang tampak mampu dan siap. Szymczak tentunya memiliki potensi untuk memenuhi kriteria tersebut lebih cepat daripada nanti.

  • Sheika Scott NXGN 2025Getty/GOAL

    11Sheika Scott (Alajuelense)

    Salah satu dari beberapa remaja 16 tahun yang menjadi sorotan di Piala Dunia Wanita 2023, ada banyak harapan besar terhadap masa depan Sheika Scott setelah dia merayakan ulang tahunnya yang ke-18 pada bulan Oktober lalu. Gelandang kreatif ini telah bersinar di liga domestik Kosta Rika sejak debutnya saat berusia 14 tahun, dan meskipun pengenalan Piala Champions W CONCACAF berarti dia bisa menikmati beberapa pertandingan internasional dengan Alajuelense sekarang, ketertarikan kini adalah kapan dia akhirnya akan pindah ke luar negeri, dan ke mana.

    Menjelang jendela transfer Januari 2025, Atletico Madrid disebut-sebut sebagai calon peminat, tetapi tidak ada yang terwujud di sana. Ketika Scott terus membuat gebrakan dengan tim nasional senior, daftar pihak yang tertarik pasti hanya akan meningkat, dengan sedikit keraguan bahwa dia siap untuk mengambil langkah berikutnya dan mengekspor bakatnya yang dapat mengubah permainan ke salah satu liga terbaik dunia.

  • Michelle Agyemang NXGN 2025Getty/GOAL

    10Michelle Agyemang (Arsenal, dipinjamkan ke Brighton)

    Jika Anda adalah penggemar Arsenal atau Inggris, sulit untuk tidak merasa antusias mengenai masa depan Michelle Agyemang. Penyerang berusia 18 tahun ini telah menunjukkan banyak bakat menjanjikan di berbagai tingkatan - dalam berbagai kategori usia untuk negaranya, dalam penampilannya bersama Gunners dan saat dipinjamkan ke Watford dan Brighton. Dia cerdas, tahu di mana harus mencetak gol dan memiliki kemampuan fisik untuk membawa kualitas-kualitas tersebut ke level senior.

    Sebagai produk akademi Arsenal yang berbuah manis, setelah bergabung sejak usia enam tahun, keterampilan teknis dan pemahaman permainan Agyemang telah diasah di lingkungan tersebut, sementara kedewasaan yang melebihi usianya, di dalam dan di luar lapangan, juga dipastikan memainkan peran dalam adaptasinya yang baik ke sepakbola tim utama. Mempelajari hal-hal baru dari peran yang lebih luas di Brighton, ini adalah posisi yang juga menyoroti etos kerja kuat dan mentalitas mementingkan tim dari remaja ini, semua yang ia harapkan dapat membantunya meraih sukses di Arsenal di masa depan yang tidak terlalu jauh.

  • Veerle Buurman NXGN 2025Getty/GOAL

    9Veerle Buurman (Chelsea, dipinjamkan ke PSV)

    Dapat dikatakan bahwa Veerle Buurman menjalani tahun 2024 yang penuh dengan peristiwa. Setelah menyelesaikan kepindahan besar ke Chelsea pada pertengahan September, remaja ini membantu Belanda mencapai semi-final Piala Dunia Wanita U20 dan kemudian, pada bulan Oktober, melakukan debut internasional seniornya. Lebih dari sebulan kemudian, dia kembali masuk dalam starting XI saat Belanda melawan AS, dan dia berhasil menandai penampilan keduanya itu dengan gol senior pertama untuk negaranya. Dia telah mencapai tonggak-tonggak pencapaian dengan kecepatan yang cukup sibuk.

    Dipinjamkan ke klub sebelumnya, PSV, untuk musim 2024-25, mudah untuk melihat apa yang menarik perhatian Chelsea pada Buurman. Sudah menjadi bek tengah yang mengesankan pada usia 18 tahun, dia telah menjadi kapten di level tim muda, dia menutupi area dengan cepat dan memiliki kesadaran serta fokus yang baik dalam bertahan, yang menginformasikan posisioning cerdasnya. Seperti kebanyakan pemain di posisinya saat ini, remaja ini juga tenang, percaya diri, dan tentu saja mampu dalam penguasaan bola.

  • Ainhoa Alguacil NXGN 2025Getty/GOAL

    8Ainhoa Alguacil (Valencia)

    Ada begitu banyak bakat yang muncul dari pengaturan pemuda Spanyol saat ini sehingga terkadang sulit untuk mengeluarkan individu tertentu, terutama karena betapa baiknya tim nasional bermain bersama sebagai satu kesatuan. Namun ketika menonton U19 menang di Euro tahun lalu, sulit untuk tidak tertarik pada Ainhoa Alguacil.

    Salah satu dari sedikit pemain dalam tim yang memiliki pengalaman luas di level senior, setelah melakukan debutnya untuk Valencia pada musim panas 2021, saat baru berusia 15 tahun, dan berkembang menjadi starter reguler sejak saat itu, hal itu mulai diterjemahkan menjadi kepercayaan diri dan kualitas kepemimpinan yang nyata, dengan dirinya yang sering mengarahkan para pemain di sekitarnya sambil menjalankan permainan di lini tengah.

    Alguacil memiliki ketenangan luar biasa di bawah tekanan, dia melindungi bola dengan brilian meskipun bertubuh kecil dan jangkauan umpannya tampaknya tidak terbatas. Selain berkembang dalam permainan umpan pendek, berkat pergerakannya yang cerdas, pemain 19 tahun itu tidak takut untuk memainkan bola panjang untuk mengecoh lawan.

  • Claire Hutton NXGN 2025Getty/GOAL

    7Claire Hutton (Kansas City Current)

    Ketika Claire Hutton mencetak gol profesional pertamanya pada bulan Agustus tahun lalu, dalam kemenangan Kansas City Current atas raksasa Meksiko Tigres, Vlatko Andonovski, pelatih kepalanya, tidak menghindar dari hype. “Dia adalah pemain yang tidak hanya akan mewakili tim ini, tetapi juga pemain yang siap mewakili negara ini," katanya tentang pemain muda internasional Amerika Serikat itu, menambahkan bahwa dia akan "terkejut" jika dia tidak segera dibawa ke tim senior Emma Hayes. Pada bulan Februari, menjelang SheBelieves Cup, panggilan itu akhirnya datang, dengan debutnya mengikuti kemenangan 2-1 atas Australia di turnamen tersebut.

    Remaja ini tentu saja telah mendapatkan kesempatannya. Hutton adalah salah satu prospek paling menarik di NWSL dan telah terbukti dewasa melebihi usianya yang baru 19 tahun saat bermain di posisi gelandang bertahan untuk Current. Dia membaca permainan dengan baik, memiliki fisik untuk bertarung keras di tengah lapangan dan memiliki keterampilan teknis yang luar biasa, memungkinkannya untuk lolos dari tekanan berkali-kali. Kami berbicara tentang individu yang sangat lengkap dengan masa depan yang sangat cerah.

  • Toko Koga NXGN 2025Getty/GOAL

    6Toko Koga (Feyenoord)

    Toko Koga sudah tampak siap untuk meraih hal-hal besar pada waktu yang sama tahun lalu. Setelah pergi ke Piala Dunia Wanita sebagai pemain latihan pada tahun 2023, ia sudah dipanggil ke tim senior Jepang dan mendapatkan kepindahan penting ke Eropa, bergabung dengan klub Belanda Feyenoord tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-18. Namun, sejak saat itu setelah semua pencapaian signifikan tersebut, dia telah meraih lebih banyak lagi.

    Musim panas lalu, Koga dipilih menjadi bagian dari skuad Jepang untuk Olimpiade dan, meskipun usianya masih muda dan pengalamannya relatif kurang, dia memulai semua pertandingan kecuali satu sebelum kekalahan menyakitkan tim melawan Amerika Serikat, yang kemudian menjadi juara, di perempat final setelah perpanjangan waktu. Namun, dia bisa membalas dendam dalam SheBelieves Cup baru-baru ini, saat Koga mencetak gol kemenangan melawan AS untuk mengamankan trofi bagi Jepang.

    Beranjak semakin kuat di level klub sambil menetapkan dirinya sebagai starter kunci untuk negara, sudah terasa seperti Feyenoord hanya akan bisa mempertahankan bek tengah berbakat mereka untuk sementara waktu, sebelum klub-klub yang bersaing untuk trofi dan bermain di Liga Champions mulai mendekat.

  • Lily Yohannes NXGN 2025Getty/GOAL

    5Lily Yohannes (Ajax)

    Ketika Lily Yohannes mengumumkan pada bulan November bahwa dia akan memilih untuk bermain untuk Amerika Serikat di tingkat internasional, daripada Belanda yang juga tertarik, Anda bisa hampir mendengar suara lega dari semua yang terlibat dalam kesuksesan sepak bola wanita AS. Gelandang ini meledak ke panggung selama musim 2023-24 sebagai pemain kunci untuk Ajax, meskipun baru berusia 16 tahun, dan dengan demikian memulai semacam tarik-menarik internasional yang menunjukkan betapa berharganya Yohannes. Meskipun dia mungkin sedang bersinar di Belanda untuk sementara waktu saat bertugas di klub, Emma Hayes dan timnya akan berharap dia dapat berkontribusi untuk kemenangan Piala Dunia lainnya untuk AS di masa depan.

    Seorang pemain yang berorientasi menyerang yang memiliki keterampilan alami yang melimpah, Yohannes percaya diri dalam permainannya dan itu membuatnya menjadi ancaman nyata ketika dia mendapatkan bola, karena dia percaya pada kemampuannya untuk mengalahkan pemain lain, menciptakan peluang, dan mencetak gol. Seorang pemain yang sangat kuat mengingat usianya, tidak diragukan lagi berkat pengalamannya dalam sepak bola pria di masa mudanya dan juga dalam permainan senior belakangan ini, pemain berusia 17 tahun ini hanya akan semakin baik seiring dia terus mengumpulkan pengalaman yang hingga saat ini termasuk dalam Liga Champions dan menjadi starter untuk juara Olimpiade.

  • Giulia Dragoni NXGN 2025Getty/GOAL

    4Giulia Dragoni (Barcelona, pinjaman di Roma)

    Barcelona memiliki banyak bakat muda yang patut diantisipasi untuk masa depan, dan Giulia Dragoni adalah salah satu yang paling menonjol dari generasi berikutnya. Ditandatangani dari Inter pada Januari 2023, setelah menjadi pemain termuda dalam sejarah profesional Serie A Femminile, gelandang ini ikut ke Piala Dunia musim panas itu saat usianya baru 16 tahun - dan dia memulai semua tiga pertandingan Italia di turnamen tersebut.

    Gelandang serang yang berbahaya yang permainannya ditandai dengan dribbling yang determinatif, tendangan jarak jauh yang mematikan, dan kemampuan untuk memadukan pemindaian cerdasnya dengan umpan yang memecah pertahanan, Dragoni saat ini berkembang di negaranya sendiri, dengan status pinjaman di Roma, setelah merasa wajar sulit mendapatkan waktu bermain di tim utama Barcelona tahun lalu. Meski begitu, melihat apa yang telah ditunjukkannya di Serie A dan di panggung internasional dengan warna lain, ada keyakinan nyata bahwa dia juga bisa menjadi bintang di Catalunya.

  • Sydney Schertenleib NXGN 2025Getty/GOAL

    3Sydney Schertenleib (Barcelona)

    Hanya bakat istimewa yang bisa tiba di Barcelona dari negara asing dan memberikan dampak hampir seketika pada tim utama. Itu sudah cukup sulit bagi pemain senior untuk melakukannya, mengingat betapa uniknya gaya bermain di klub. Bagi Sydney Schertenleib untuk melakukannya meskipun baru merayakan ulang tahunnya yang ke-18 pada bulan Januari adalah indikasi besar betapa bagusnya dia.

    Ditandatangani dari Grasshoppers pada musim panas 2024, Schertenleib awalnya menetap di tim B, tetapi sekarang mulai memaksa masuk ke dalam rencana Pere Romeu, dengan bos Barca tidak dapat mengabaikan kualitasnya. Kualitas tersebut dapat ditampilkan dalam berbagai macam posisi juga, dengan remaja ini mampu bermain di berbagai peran gelandang, di sayap atau bahkan sebagai penyerang tengah.

    Seorang penyihir dengan bola di kakinya dan pemain yang berkembang dengan sangat baik setelah terpapar sepak bola senior sejak usia muda di Zurich, Schertenleib bisa menjadi wajah tim nasional Swiss, yang mana dia sudah melakukan debut di tingkat senior lebih dari setahun lalu, untuk waktu yang lama.

  • Alara Sehitler NXGN 2025Getty/GOAL

    2Alara Sehitler (Bayern Munich)

    Meski baru berusia 15 tahun saat turnamen, Alara Sehitler benar-benar mencuri perhatian ketika Jerman menang di Euro U17 pada tahun 2022. Dia dominan di lini tengah, mematikan dalam situasi bola mati, dan menjadi ancaman nyata dari jarak jauh dengan kaki kirinya yang luar biasa, yang sering kali menghasilkan gol-gol yang sangat spektakuler. Tidak mengherankan, kemudian, ketika Bayern Munich merekrutnya hanya beberapa bulan kemudian.

    Sejak musim panas yang berkesan itu, perkembangan Sehitler terus berlanjut dengan laju yang stabil. Dia membuat jejaknya di tim kedua Bayern, kini mulai menciptakan momen-momen mengubah permainan dengan tim utama dan telah naik peringkat di tim nasional hingga dia melakukan debut seniornya untuk Jerman pada bulan November, hanya dua hari setelah ulang tahunnya yang ke-18.

    Mungkin sejauh mana Sehitler unggul dibandingkan yang lain seusianya paling baik ditunjukkan saat dia bermain di pertandingan tim muda tersebut. Pada bulan Februari, dia bermain untuk Jerman U23 dan menjadi pemain paling impresif dalam kemenangan 3-2 atas Inggris. Dia juga merupakan pemain termuda di lapangan. Kita sedang membicarakan seseorang yang sudah siap memberi dampak pada pertandingan di level tertinggi, seseorang yang tampaknya akan menjadi bintang sejati dalam permainan sepak bola wanita.

  • Vicky Lopez NXGN 2025Getty/GOAL

    1Vicky Lopez (Barcelona)

    Sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan bakat Vicky Lopez. Dia adalah kegembiraan, dia bermain dengan sukacita yang nyata dan dia secara teratur memberikan momen-momen berkualitas tertinggi, semuanya saat bermain untuk juara Eropa yang berkuasa, di Barcelona, dan juara dunia yang berkuasa, di Spanyol. Untuknya dapat berintegrasi dengan kedua tim tersebut pada usia 18 tahun adalah prestasi yang hampir sulit dipahami.

    Namun, itu hanya pada kertas. Tonton Lopez bermain sepak bola dan mudah untuk melihat mengapa dia sudah dapat menjadi figur penting di kedua tim, meskipun dia masih sangat muda. Bagaimanapun, dia sangat bagus dan, menurut semua laporan, memiliki sikap dan etos kerja yang sepadan dengan bakatnya.

    Luar biasa dengan kedua kaki, mampu mencetak gol dan memberikan assist yang mengubah pertandingan dan dengan kecerdasan sepak bola untuk tampil pada tingkat tertinggi baik dalam maupun luar penguasaan bola, tidak ada keraguan bahwa dia berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.