Nomor Punggung Trent Alexander-Arnold Di Real Madrid Terungkap Jelang Piala Dunia Antarklub, Tinggalkan No. 66 Ikonik Dari Liverpool

Real Madrid telah mengumumkan daftar skuad dan nomor punggung resmi yang akan digunakan di Piala Dunia Antarklub, dengan Trent Alexander-Arnold harus meninggalkan nomor ikoniknya di Liverpool, yaitu nomor 66. Sebagai gantinya, bek kanan ini akan mengenakan nomor 12, sebagaimana aturan LaLiga mengharuskan setiap pemain memiliki nomor punggung antara 1 dan 25.

Keputusan ini menandai babak baru bagi Alexander-Arnold setelah menghabiskan seluruh kariernya dengan nomor 66 di Liverpool. Nomor tersebut menjadi ciri khasnya sejak masih di akademi, namun kini ia harus menyesuaikan diri dengan peraturan di klub barunya. Pemilihan nomor 12 tampaknya merupakan langkah praktis untuk memenuhi regulasi kompetisi.

Nomor 12 ini bukan sembarang nomor di Real Madrid, karena memiliki sejarah penting di klub tersebut. Alexander-Arnold kini mengikuti jejak beberapa pemain ternama yang pernah mengenakan nomor ini, memberikan tekanan tambahan sekaligus kehormatan untuk membuktikan dirinya di panggung global bersama Los Blancos.

Nomor punggung 12 di Real Madrid sebelumnya dipopulerkan oleh Marcelo, bek kiri Brasil yang memenangkan Liga Champions sebanyak lima kali bersama Los Blancos. Paling baru, nomor ini dikenakan oleh gelandang muda Eduardo Camavinga (2022-2024) sebelum dialihkan ke Alexander-Arnold. Pergantian ini menunjukkan kepercayaan klub terhadap bek asal Inggris tersebut untuk mengisi peran penting.

Di Liverpool, Alexander-Arnold setia dengan nomor 66 sejak masa muda dan tidak pernah menggantinya selama bermain di Anfield. Menariknya, nomor 12 yang kini ia gunakan seolah merupakan hasil penjumlahan angka 6+6 dari nomor lamanya, meskipun ini mungkin hanya kebetulan. Namun, nomor ini masih bisa berubah saat pramusim berlangsung, tergantung pada keputusan klub dan preferensi pemain.

Peralihan nomor punggung ini juga mencerminkan adaptasi Alexander-Arnold ke lingkungan baru di Spanyol. Setelah menjadi ikon di Liverpool, ia kini harus membangun identitas baru di Real Madrid, klub dengan ekspektasi tinggi dan sejarah gemilang. Nomor 12 bisa menjadi simbol awal perjalanan barunya untuk meraih sukses di level klub yang lebih besar.

Saksikan setiap pertandingan FIFA Club World Cup gratis di DAZN

Tonton sekarang

Alexander-Arnold pindah ke Spanyol setelah mencatatkan 354 penampilan untuk Liverpool, sebuah angka yang menunjukkan dedikasinya untuk klub masa kecilnya. Ia berpotensi menjalani debut resmi bersama Real Madrid di Piala Dunia Antarklub, sebuah panggung yang sempurna untuk memperkenalkan dirinya kepada penggemar baru di seluruh dunia.

Namun, ia datang ke turnamen ini setelah jeda internasional yang kurang menggembirakan. Dalam dua pertandingan Inggris melawan Andorra dan Senegal, Alexander-Arnold tidak masuk dalam starting XI, sebuah keputusan yang menimbulkan tanda tanya tentang performanya di level internasional. Situasi ini mungkin memotivasi dia untuk membuktikan diri di level klub.

Piala Dunia Antarklub akan menjadi ujian awal bagi Alexander-Arnold untuk menunjukkan kemampuan defensif dan kreativitas umpannya yang khas. Dengan sorotan global pada turnamen ini, ia memiliki kesempatan untuk menegaskan bahwa kepindahannya ke Real Madrid adalah langkah tepat dalam kariernya.

Real Madrid akan menghadapi Al-Hilal, Pachuca, dan Red Bull Salzburg di fase grup Piala Dunia Antarklub mendatang. Ketiga laga ini akan menjadi tantangan awal bagi Alexander-Arnold untuk beradaptasi dengan gaya bermain Los Blancos dan membuktikan bahwa ia layak mengenakan seragam klub tersebut.

Sebagai bek kanan, ia akan diharapkan untuk memberikan kontribusi baik dalam bertahan maupun menyerang, terutama dengan umpan-umpan silang akurat yang menjadi ciri khasnya. Melawan tim seperti Al-Hilal yang kuat di lini tengah atau Pachuca yang agresif, kemampuan Alexander-Arnold dalam mengatur tempo permainan akan sangat diuji.

Turnamen ini juga menjadi kesempatan bagi Alexander-Arnold untuk membangun chemistry dengan rekan-rekan barunya di Madrid. Dengan ekspektasi tinggi dari penggemar dan pelatih, performanya di fase grup akan menentukan langkahnya selanjutnya dalam menorehkan sejarah bersama klub raksasa Spanyol ini.