Nico Williams Mulai Cemas? Minta Jaminan Registrasi Dari Barcelona Agar Tak Alami Nasib Seperti Dani Olmo Usai Klausul Rilis €58 Juta Diaktifkan

Menurut laporan dari media Spanyol, Marca, Nico Williams telah memantapkan hatinya untuk bergabung dengan Barcelona musim depan. Melalui agennya, ia dikabarkan sudah memberitahu pihak Athletic Club mengenai keputusannya dan hampir menyetujui kontrak berdurasi enam tahun dengan raksasa Catalunya tersebut.

Meski kesepakatan personal sudah di depan mata, Williams dilaporkan mengajukan satu syarat krusial sebelum transfer ini rampung. Permintaan ini menjadi penentu apakah ia akan benar-benar pindah ke Camp Nou atau tidak pada musim panas ini.

Pemain sayap timnas Spanyol itu secara spesifik menginginkan jaminan tertulis dari Barcelona. Ia ingin pihak klub memastikan bahwa namanya dapat langsung didaftarkan ke LaLiga sebagai pemain baru setelah klausul rilisnya senilai €58 juta diaktifkan, tanpa ada penundaan atau masalah administrasi.

Kekhawatiran Williams ini sangat beralasan dan bersumber dari drama transfer yang menimpa Dani Olmo pada musim lalu. Kisah tersebut masih segar di ingatan banyak pihak, di mana seorang pemain yang sudah direkrut justru terkatung-katung nasibnya karena masalah finansial klub.

Musim lalu, Olmo baru bisa didaftarkan secara resmi pada Agustus, setelah kompetisi LaLiga dimulai. Pendaftarannya pun hanya dimungkinkan karena Andreas Christensen mengalami cedera, yang secara aturan memberi sedikit ruang pada neraca gaji Barcelona untuk sementara waktu.

Masalah tidak berhenti di situ. Registrasi Olmo ternyata hanya bersifat sementara hingga 31 Desember. Setelah itu, namanya kembali dicoret dari daftar pemain Barcelona, yang memicu pertarungan hukum dengan dewan sepakbola Spanyol sebelum ia akhirnya bisa didaftarkan kembali secara permanen. Kasus inilah yang ingin dihindari oleh Williams.

Di satu sisi, presiden Barcelona Joan Laporta terus menunjukkan optimisme tinggi. Ia berulang kali menyatakan keyakinannya bahwa klub mampu membayar klausul rilis Williams dan meresmikannya pada musim panas ini, sambil mematuhi semua aturan LaLiga dan Financial Fair Play (FFP).

Namun, di sisi lain, presiden LaLiga Javier Tebas memberikan peringatan keras yang bertentangan dengan klaim Laporta. Tebas secara terbuka menyatakan bahwa dengan kondisi keuangan mereka saat ini, Barcelona sama sekali tidak dalam posisi untuk bisa mendaftarkan pemain baru dengan nilai transfer seperti Williams.

Perang pernyataan antara petinggi klub dan liga inilah yang menjadi sumber kecemasan. Hal ini menunjukkan adanya risiko nyata bahwa Barcelona mungkin bisa membeli seorang pemain, tetapi tidak memiliki kapasitas finansial yang diizinkan oleh LaLiga untuk mendaftarkannya secara resmi.

Terlepas dari saga transfer ini, skuad Barcelona di bawah arahan pelatih Hansi Flick akan kembali berlatih pada Juli mendatang. Ini akan menjadi sesi latihan pertama mereka untuk menyongsong musim kompetisi yang baru.

Setelah menjalani beberapa sesi latihan awal di Spanyol, tim dijadwalkan akan terbang ke Asia untuk melakoni tur pramusim. Tur ini menjadi bagian penting dari persiapan tim untuk mematangkan taktik dan kebugaran pemain.

Di belakang layar, manajemen Barcelona akan bekerja keras untuk menyelesaikan masalah finansial mereka dan memberikan jaminan yang diminta oleh Williams. Tentu saja, target mereka adalah merampungkan transfer ini secepatnya agar sang pemain sayap andalan bisa ikut dalam tur pramusim dan berintegrasi dengan sistem permainan Flick.