'Neymar Ukraina' - Apakah Rekrutan Baru Chelsea Mykhailo Mudryk Layak Dilabeli £89m?

Mudryk lahir di Krasnohrad tetapi memulai karier sepakbolanya di dekat Kharkiv, bergabung dengan Metalist pada tahun 2010.

Dia baru berusia sembilan tahun saat itu dan menderita insomnia. Namun, semuanya berubah ketika neneknya memberinya kartu doa Archangel Michael. Mudryk telah menajdi seorang Kristen yang taat sejak itu, seperti yang digarisbawahi oleh beberapa tato religius, yang paling menonjol ada di lehernya dan bertuliskan 'Only Jesus'.

Ketaatannya pada Tuhan dan kemampuannya sendiri telah memicu karier sepakbolanya.

Dia menghabiskan empat tahun di Metalist sebelum bergabung dengan Dnipro Dnipropetrovsk, di mana dia mulai memantapkan dirinya sebagai salah satu bintang sepakbola Ukraina di kelompok umur. Memang, tidak mengherankan jika dia direkrut Shakhtar pada tahun 2016.

Dua tahun setelah tiba di Shakhtar, Mudryk membuat penampilan senior pertamanya dalam pertandingan Piala Ukraina melawan Olimpik Donetsk, melakoni debut profesionalnya pada usia 17 tahun oleh pelatih saat itu, Paulo Fonseca.

Tetapi, jelas bahwa ini adalah bakat mentah yang belum siap untuk tim utama, dan Mudryk dipinjamkan ke Arsenal Kyiv untuk paruh kedua musim 2018/19.

Dia kembali untuk membuat penampilan pertamanya di Liga Ukraina untuk Shakhtar pada musim berikutnya, tapi kembali dipinjamkan pada tahun 2020, kali ini bergabung dengan Desna Chernihiv. Hanya setelah kembali untuk kedua kalinya, Mudryk benar-benar mulai memberikan pengaruh.

Memang, ia membuat sembilan penampilan dan mencetak gol sebelum musim 2021/22 dihentikan karena invasi Rusia ke Ukraina Maret tahun lalu. Dia telah bermain sangat baik dalam kekalahan 2-1 Shakhtar dari Real Madrid di fase grup Liga Champions, secara efektif menegaskan kualitasnya di panggung Eropa, dan mendapat tepuk tangan meriah dari penonton Santiago Bernabeu dalam prosesnya, setelah menyiksa Dani Carvajal dengan kecepatan dan olah bolanya yang mengesankan.

Bahkan ada pembicaraan tentang transfer ke Liga Primer selama musim panas, tim-tim seperti Brentford dan Everton tertarik pada jasanya. Tetapi, Mudryk sudah menargetkan untuk pindah ke tim papan atas.

"Dengan segala hormat, saya pasti tidak akan pindah ke Brentford," ucapnya kepada Sportarena. "Mereka adalah tim papan tengah Liga Primer yang tidak bersaing di Piala Eropa. Bagi saya, yang terpenting adalah Liga Champions."

Alasan ketertarikan di kalangan tim elite Eropa adalah perkembangan Mudryk selama paruh pertama musim ini, terutama dalam hal finishing-nya. Terlepas dari pujian yang terus berdatangan, ada perjuangan sebelum musim dimulai atas hasil akhirnya.

Namun, dia sekarang menambahkan gol ke dalam permainannya, mencetak sepuluh gol di semua kompetisi sebelum jeda Piala Dunia - dan tiga gol di fase grup Liga Champions - serta menyumbang sembilan assist.

Perasaannya, baik di Chelsea mau pun Arsenal, bahwa mereka tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk bergerak, mengingat nilai Mudryk kemungkinan besar akan meningkat antara sekarang dan akhir musim 2022/23.

Yang pertama menarik perhatian Anda adalah kecepatan luar biasa Mudryk. Tidak ada pemain yang lebih cepat yang tampil di fase grup Liga Champions musim ini. Secara harfiah. Dia mencatat kecepatan tertinggi 36,6 km/jam – angka yang hanya bisa ditandingi oleh winger Barcelona Ousmane Dembele. Terlebih lagi, Mudryk percaya bahwa dia bisa berlari lebih cepat lagi. Dia yakin bisa mencapai 40 km/jam.

Mudryk juga sangat gesit, yang setidaknya sebagian dapat dikaitkan dengan fakta bahwa ibunya hanya setuju untuk membiarkan dia bermain sepakbola saat masih anak-anak jika dia juga belajar menari.

Lalu ada faktar bahwa ia sering terlihat nyaman dengan kaki kirinya seperti halnya dia menggunakan kaki kanannya.

Kombinasi kecepatan, kegesitan dan ketangkasan kaki inilah yang membuatnya menjadi mimpi buruk bagi para pemain bertahan dalam situasi satu lawan satu, karena ia mampu berlari ke segala arah.

Fonseca yang disebutkan di atas tidak pernah meragukan bakat Mudryk. Tetapi, dia memiliki beberapa keraguan atas temperamennya.

"Dia masih harus banyak belajar," katanya setelah pertandingan persahabatan melawan Qarabag pada 2019. "Dia bisa mencetak lebih dari satu gol, dan dia harus mengerti bagaimana dia bisa berkembang."

"Dia masih belum tahu segalanya. Jika dia ingin menjadi pemain hebat, maka dia harus sedikit mengubah sikapnya di lapangan."

Sebuah kartu merah di awal musim ini tampaknya mendukung maksud pelatih asal Portugal itu, tetapi Mudryk, setidaknya, terkenal dengan etos kerjanya.

Ia selalu bersedia bekerja ekstra, baik di latihan mau pun di gym, seperti yang ditunjukkan oleh perpaduan teknik dan fisiknya yang mengesankan.

Mudryk telah lama dikenal sebagai 'Neymar Ukraina', bukan karena dia sangat menyukai julukan itu. Dia lebih memilih 'Modric Ukraina' karena kedengarannya lebih baik.

Tapi, mari kita hadapi itu, sebagai winger kiri yang gesit dan suka memotong ke dalam dengan kaki kanan favoritnya, Mudryk jelas jauh lebih sebanding dengan megabintang Paris Saint-Germain tersebut.

Dia masih jauh untuk mencapai level Neymar, tentu saja, namun mereka yang telah bekerja sama dengannya tidak meragukan potensi kelas dunianya.

Direktur olahraga Shakhtar Darijo Srna mengatakan Mudryk adalah winger terbaik di dunia setelah Kylian Mbappe dan Vinicius Junior, sementara mantan manajer, dan bos Brighton saat ini, Roberto De Zerbi mengatakan kalau "Mykhail memiliki potensi untuk memenangkan Ballon d'Or".

Itu juga mimpinya, yang menunjukkan kalau dia sangat percaya diri dan sangat berambisi.

"TIdak ada yang mengharapkan saya untuk memenangkan penghargaan Shaktar Player of the Year pada tahuns 2021," katanya setelah memenangkan penghargaan kedua kalinya awal bulan ini, "dan tidak ada yang mengharapkan saya untuk mendapatkan Ballon d'Or juga, tapi mungkin itu terjadi suatu hari nanti."

Ballon d'Or bisa diundur untuk sementara waktu. Untuk saat ini, satu-satunya fokus Mudryk adalah membuktikan label harganya di Chelsea, dan debut yang mengesankan melawan Liverpool akan sangat membantu dalam hal itu.

Biaya mungkin menjadi penghalang. Ini jumlah uang yang sangat besar untuk pemain yang belum berpengalaman. Tapi, Mudryk tentu saja tidak pernah kekurangan keyakinan.

Dia sangat percaya pada kemampuannya dan orang membayangkan bahwa akan sangat menantikan untuk bermain di Anfield.

Itu bisa membuktikan permainan yang harus diingat untuk 'Neymar Ukraina' ini. Dan mungkin satu yang harus segera dilupakan oleh Trent Alexander-Arnold...