Neymar(C)Getty Images

Neymar: Liga Arab Saudi LEBIH BAIK Dari Liga Prancis

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Neymar habiskan enam tahun di PSG
  • Kini bela Al-Hilal di Arab Saudi
  • Kasih kode Liga Saudi lebih baik dari Liga Prancis
  • APA YANG TERJADI

    Neymar resmi hijrah ke Arab Saudi enam tahun setelah ditransfer dari Barcelona ke Paris Saint-Germain dengan harga €222 juta. Kariernya di Prancis tak berjalan sesuai rencana, mengingat ia gagal mempersembahkan trofi Liga Champions Eropa meski Les Parisiens menjadikannya pemain termahal di dunia.

  • Iklan
  • Neymar Hilal 2023Getty

    SITUASINYA

    Neymar kini hijrah ke Arab Saudi, menyusul pemain-pemain kenamaan lain seperti Cristiano Ronaldo dan N'Golo Kante yang sudah terlebih dahulu meneruskan karier mereka di TImur Tengah. Megabintang Brasil itu percaya ia mengambil keputusan tepat dengan menerima pinangan Al-Hilal di usia 31 tahun, dan sama sekali tidak merasa mengalami kemunduran karier dengan meninggalkan sepakbola Eropa.

  • KATA MEREKA

    Ketika ditanya apakah Liga Arab Saudi cukup kompetitif dan berkualitas untuk menjamin performanya bagi timnas Brasil, Neymar menjawab: "Saya jamin bahwa sepakbola di sini [di Arab Saudi] sama saja. Bolanya bulat, ada gawangnya, dan jika kalian melihat nama-nama yang hijrah ke Liga Arab Saudi... Saya tidak akan kaget jika Liga Arab Saudi lebih baik dari Liga Prancis."

    Ia menambahkan: "Saya ingin memenangkan trofi untuk Al-Hilal, isi kepala saya tidak akan banyak berubah. Semua mengatakan hal yang sama saat saya ke Prancis [soal kualitas liga], dan di sana adalah liga di mana sayang paling sering kena tekel. Saya yakin tidak akan mudah memenangkan kejuaraan di Arab Saudi, tim lain tambah kuat, punya pemain tenar. Ini akan sangat menarik dan saya yakin kalian akan menontonnya."

  • Neymar Brazil South Korea World Cup 05 12 2022Getty Images

    SELANJUTNYA

    Masih belum melakoni debut kompetitif untuk Al-Hilal, mengingat ia belum sembuh sepenuhnya dari cedera, tetapi ia dipanggil ke skuad timnas Brasil untuk melakoni kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kurang mencetak satu gol lagi untuk memecahkan rekor Pele sebagai top skor sepanjang masa Selecao.

0