Napoli 3-0 Empoli: Dominasi Romelu Lukaku Dan Scott McTominay Jaga Asa Scudetto

Napoli menunjukkan dominasi di Stadio Diego Armando Maradona dengan menang meyakinkan 3-0 atas Empoli di giornata ke-32 Serie A, Selasa (15/4) dini hari WIB tadi. Romelu Lukaku menjadi kunci dengan assist untuk gol pembuka Scott McTominay di menit ke-18. Tembakan keras McTominay dari luar kotak penalti tak bisa dihentikan kiper Empoli, Davis Vasquez.

Di babak pertama, Empoli berusaha bangkit. Emmanuel Gyasi menyia-nyiakan peluang lewat sundulan, dan Sebastiano Esposito gagal memanfaatkan volley spektakuler. Napoli tetap unggul, dan di babak kedua, mereka memperbesar keunggulan. Mathias Olivera memberikan assist untuk gol Lukaku, yang memperdaya kiper lawan di tiang dekat 11 menit setelah restart.

Kemenangan Napoli disempurnakan oleh gol kedua McTominay, hasil sundulan dari umpan Lukaku, di menit ke-61. Meski Lukaku dan McTominay nyaris menambah gol, keduanya tetap boleh merasa puas karena itu sudah cukup untuk mengamankan hasil. Kemenangan ini memperkuat posisi Napoli di papan atas, sekali pun diwarnai cedera Juan Jesus.

Tambahan tiga angka menegaskan Napoli sebagai penantang serius gelar Serie A musim ini. Lukaku, dengan kontribusi gol dan assistnya, menjadi motor serangan Partenopei. Performa apiknya bersama McTominay menunjukkan kedalaman skuad yang mampu bersaing dengan Inter, sang pemuncak klasemen.

Empoli, di sisi lain, terus terpuruk. Tanpa kemenangan di 2025, mereka kini sejajar dengan Venezia di 24 poin, hanya dua angka di atas zona degradasi. Peluang yang gagal dimanfaatkan Gyasi dan Esposito mencerminkan masalah mereka dalam penyelesaian akhir, yang bisa memperburuk posisi di klasemen.

Cedera Jesus menjadi catatan minor bagi Napoli. Dengan Alessandro Buongiorno juga absen sebelumnya, Antonio Conte harus memutar otak untuk menjaga stabilitas lini belakang. Namun, performa solid pemain seperti Olivera dan Marin memberikan harapan bahwa Napoli bisa tetap kompetitif di laga-laga berikutnya.

Seusai laga, McTominay kepada DAZN mengatakan: “Romelu adalah rekan setim yang hebat. Dia sangat menuntut. Dia meminta banyak dari seluruh tim dan saya untuk mencetak lebih banyak gol serta menciptakan peluang untuknya.

“Dia menyumbang dua assist dan satu gol. Dia jelas pemain hebat. Kariernya luar biasa, dan kami sangat senang memilikinya,” lanjut McTominay. "Saya bermimpi memenangkan trofi dan menjadi juara sepanjang hidup saya. Saya tidak akan kehilangan perasaan itu sampai karier saya selesai.

“Kami tidak boleh melihat terlalu jauh. Saya tidak terbawa oleh apa yang dilakukan tim lain. Kami harus fokus pada diri sendiri dan menjaga pikiran tetap jernih,” tutupnya.

Sementara itu, Matteo Politano, yang pernah merasakan gelar Serie A bersama Napoli, menambahkan: “Para pemain yang baru tiba dapat merasakan cinta dari para penggemar kami. Ketika kami kembali dari Bergamo, mereka langsung memahami lingkungannya, dan mereka juga ingin mencapai target yang sulit ini,” katanya.

“Kami banyak bermimpi, tetapi seperti yang saya katakan, kami harus segera memikirkan hari Sabtu [melawan Monza], tiga poin, dan kemudian kita lihat nanti. Kami telah mempersiapkan diri untuk pertandingan seperti ini. Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini,” lanjut pemain sayap Italia itu.

“Kami harus bersenang-senang dan memikirkan diri sendiri. Kami adalah tim yang kuat dan harus melanjutkan gaya bermain dan sikap ini. Kami harus memikirkan diri sendiri, dan kemudian kita lihat apa yang akan dilakukan Inter.”

McTominay mencetak golnya yang kedelapan di Serie A musim ini, melewati rekornya dalam satu musim di lima liga top Eropa (tujuh gol bersama Man United di Liga Primer 2023/24)

Lukaku sekarang telah mengoleksi 82 gol dalam kariernya di Serie A. Catatannya tersebut melampaui statistik Cristiano Ronaldo bersama Juventus (81).

Serie A

Napoli: Meret; Mazzocchi (Spinazzola 75'), Rrahmani, Jesus (Marin 72'), Olivera; Gilmour (Billing 82'), Lobotka, McTominay; Politano (Ngonge 82'), Lukaku (Raspadori 82'), Neres.

Pergantian Tak Terpakai: Okafor, Hasa, Simeone, Scuffet, Turi.

Gol: McTominay 18', 61', Lukaku 56'.

Kartu Kuning: Lukaku.

Pelatih: Antonio Conte.

Empoli: Vasquez; Goglichidze, Marianucci, Viti (Ebuehi 72'); Gyasi, Grassi, Henderson (Kovalenko 82'), Pezzella; Fazzini (Colombo 60'), Cacace (Sambia 82'); Esposito.

Pergantian Tak Terpakai: Konate, Brancolini, Tosto, Silvestri, De Sciglio, Bacci, Campaniello, Seghetti.

Gol: -

Kartu Kuning: Goglichidze.

Pelatih: Roberto D'Aversa.

Serie A

Napoli kini fokus mempertahankan momentum untuk mengejar Inter di puncak klasemen. Dengan Lukaku dan McTominay dalam performa terbaik, laga berikutnya akan krusial untuk menjaga selisih poin tetap tipis. Conte kemungkinan akan mengandalkan duet ini untuk terus menghasilkan gol.

Empoli harus segera bangkit jika ingin lepas dari ancaman degradasi. Enam laga tersisa musim ini harus dimaksimalkan untuk meraih poin. Pelatih mereka juga perlu memperbaiki penyelesaian akhir agar peluang seperti yang dimiliki Gyasi tidak lagi terbuang.

Cedera Jesus bisa memengaruhi strategi Napoli ke depan. Marin, yang tampil sebagai pengganti, harus membuktikan diri di laga berikutnya. Jika Napoli mampu menjaga konsistensi serangan dan memperkuat pertahanan, mereka berpeluang besar tetap bersaing di jalur juara hingga akhir musim.