"Mustahil" - Ini Alasan Patrick Kluivert Tak Rombak Skuad Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memilih untuk mempertahankan mayoritas pemain lama dalam Skuad Garuda untuk menghadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini diambil dengan alasan stabilitas tim dan penghormatan terhadap kinerja pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.

Ahli taktik asal Belanda tersebut memanggil 30 pemain untuk dua laga krusial melawan Australia dan Bahrain pada jeda internasional kali ini. Mayoritas pemain yang dipanggil pun tidak banyak berubah dari era STY. Namun, selain pemain diaspora baru, Septian Bagaskara juga menarik perhatian karena berstatus debutan dalam skuad ini.

Kluivert mengungkapkan bahwa perombakan besar-besaran tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat. Ia berjanji akan ada perubahan dalam tim, tetapi bersifat internal dan tidak bisa diungkapkan ke publik.

"Perombakan adalah mustahil saat ini. Tapi tentu saja, ada sesuatu yang tidak bisa saya jelaskan di sini," ucap Kluivert kepada media. "Tapi akan ada sesuatu yang berubah, tapi itu hanya untuk kami (internal tim).

Membahas soal Tae-yong, Kluivert menambahkan: "Ia di sini selama lima tahun dan melakukan pekerjaan yang sangat baik. Dia mendapatkan banyak rasa hormat di Indonesia, dia sangat dihormati."

Setelah melawan Australia di Sydney, Skuad Garuda akan langsung mengalihkan fokus mereka pada pertandingan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3) malam WIB.