Sebuah reuni emosional namun penuh nuansa profesional akan tersaji di Stamford Bridge, Rabu (1/10) dini hari WIB. Jose Mourinho, salah satu manajer paling ikonik dalam sejarah Chelsea, kembali ke London Barat, kali ini sebagai nakhoda raksasa Portugal, Benfica, dalam sebuah laga krusial di ajang Liga Champions.
Menjelang pertandingan, The Special One mengirimkan sebuah pesan yang jelas, tegas, dan sangat jujur kepada para penggemar yang pernah memujanya: selama 90 menit di atas lapangan, semua kenangan indah dan sentimentalitas akan ia singkirkan.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan yang berlangsung di ruang yang dihiasi foto-foto kejayaannya sendiri, Mourinho mendeklarasikan loyalitasnya saat ini. "Saya bukan seorang biru lagi. Saya merah sekarang. Dan saya ingin menang," ujarnya, sebuah kalimat yang langsung menjadi sorotan utama.
Meski demikian, seperti biasa, konferensi pers Mourinho tidak hanya berisi pernyataan tajam. Ia juga menyempatkan diri untuk mengenang masa lalunya yang gemilang, memuji perkembangan Chelsea saat ini, dan tentu saja, melontarkan beberapa celetukan cerdas khas dirinya yang membuat suasana menjadi lebih hidup.









