Drogba SalahGoal/Getty

Mohamed Salah Vs Didier Drogba: Menerka Starting XI Kombinasi Liverpool-Chelsea

  • Petr Cech ChelseaGetty Images

    Kiper: Petr Cech

    Alisson Becker memang berperan besar saat Liverpool menjuarai EPL 2019/20. Ia akhirnya menjadi jawaban dari segala permasalahan penjaga gawang pendahulunya.

    Namun, Cech sudah lebih dulu melakukannya, kontribusinya di sepakbola Inggris juga jauh lebih besar. Ia adalah salah satu pemain yang membawa Chelsea naik level.

  • Iklan
  • Trent Alexander-Arnold Liverpool 2021-22Getty Images

    Bek Kanan: Trent Alexander-Arnold

    Sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia, Trent adalah pilihan otomatis dalam kombinasi XI ini.

    Ia menciptakan duet yang mematikan bersama Salah, dan menyegel status sebagai salah satu pemain paling kreatif di Liga Primer Inggris.

  • Terry John Chelsea Premier League 12012013Getty Images

    Bek Tengah: John Terry

    Rasanya tak ada yang menyukai sosok Terry, kecuali Chelsea (dan fans mereka) sendiri yang bisa dijamin tergila-gila dengan sang mantan kapten.

    Tetapi sebagai pembenci, atau kritikus belaka sekalipun, kita harus mengakui ia tahu betul cara melindungi gawang The Blues.

    Sebagai sesosok pemimpin dan legenda di Stamford Bridge, sekaligus sebagai salah satu bek terbaik yang pernah ada di Liga Primer, mudah sekali untuk memilihnya.

  • Virgil van Dijk Liverpool 2021-22Getty

    Bek Tengah: Virgil van Dijk

    Branislav Ivanovic tangguh bukan kepalang pada musim 2009/10, tapi dengan segala kualitasnya, ia tidak selevel dengan van Dijk.

    Tak sedikit yang mencemooh keputusan Liverpool memboyong bek Belanda ini dari Southampton dengan harga £75 pada Januari 2018 lalu.

    Tetapi jika Terry salah satu yang terbaik sepanjang masa, maka van Dijk jelas yang terbaik di era modern.

  • Il terzino del Chelsea Ashley Cole.Getty Images

    Bek Kiri: Ashley Cole

    Berat sekali untuk tidak memilih Andy Robertson, tetapi konsistensi dan kepiawaian Cole mendapuknya sebagai bek kiri legendaris di Liga Primer.

    Cole memenangkan tiga Liga Primer dan tujuh Piala FA.

  • Michael Essien ChelseaGetty Images

    Gelandang: Michael Essien

    Sebelum cedera merusak lututnya, sang Bison benar-benar tak terkalahkan. Ketangguhannya sebagai jangkar membuat serangan Chelsea pada 2009/10 mampu mengamuk dengan bebas.

  • Jordan Henderson Liverpool 2021Getty

    Gelandang: Jordan Henderson

    Henderson termasuk ke dalam Tim Terbaik Versi PFA saat The Reds membuka puasa gelar 30 tahun. Ia adalah sosok teladan yang meimpin pasukan Jurgen Klopp dari lini tengah.

  • Frank Lampard Jose Mourinho ChelseaGetty

    Gelandang: Frank Lampard

    Salah satu pilihan termudah dalam kombinasi XI ini, gol Lampard dari tengah lapangan bahkan mendapuknya sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah ada di Liga Primer.

    Ia memang gagal bersinar bagi Inggris, tetapi tanpa gol dan kreativitasnya, Chelsea tak akan menjadi tim paling sukses sejak era Roman Abramovich.

  • Mohamed Salah Liverpool 2021-22Getty

    Penyerang: Mohamed Salah

    Salah semakin naik level dalam beberapa bulan terakhir, ia terbukti sebagai pencetak gol subur dengan memecahkan rekor Drogba di Liga Primer.

    Gol ajaibnya ke gawang Watford dan Manchester City pun menunjukkan kualitas individualnya.

  • Didier Drogba Chelsea 2011-12Getty Images

    Penyerang: Didier Drogba

    Jika pertanyaannya 'Salah atau Drogba?', maka jawab saja: 'Salah DAN Drogba!'.

    Salah memang tajam bukan main, tetapi Drogba adalah big game player sejati: ia mencetak sembilan gol dari sepuluh final bersama The Blues.

  • Sadio Mane Liverpool 2021-22Getty Images

    Penyerang: Sadio Mane

    Dengan Mane, maka trisula Afrika paling ngeri di Liga Primer ini lengkap sudah. Ia—bersama Salah—merupakan sosok kunci dari kesuksesan The Reds selama ditangani Klopp.

    Meski kalah tajam dengan partner-nya, Mane juga sudah mengoleksi 100 gol EPL, dan bisa segera menyalip Drogba.

0