Bintang Liverpool, Mohamed Salah, menyalip Didier Drogba sebagai pemain Afrika paling gacor sepanjang sejarah Liga Primer Inggris.
Megabintang Mesir itu menyarangkan tiga gol ke gawang Manchester United saat The Reds membantai mereka 5-0 di Old Trafford, Minggu (24/10).
Kini Salah sudah mengoleksi 107 gol di Liga Primer, dan menempatkannya di atas sang legenda Chelsea yang mencetak 104 gol.
Yang lebih mengundang decak kagum, Salah menorehkannya hanya dalam 167 laga Liga Primer.
Ia mencetak dua gol untuk Chelsea, dan kini mengoleksi 105 gol dalam 154 laga bagi Liverpool.
Sadio Mane juga menempati peringkat atas sebagai pencetak gol Liga Primer dari Afrika dengan 100 gol.
Salah juga menuliskan sejarah Liverpool lewat gol pertamanya ke gawang pasukan Ole Gunnar Solskjaer.
Ia menjadi penggawa The Reds pertama yang mencetak gol di tiga laga beruntun di Old Trafford, dan telah menorehkan namanya di papan skor dalam 10 laga beruntun di semua kompetisi.
Selain itu, Salah juga menjadi pemain pertama dalam 18 tahun yang mampu mencetak hattrick bagi tim tamu di Old Trafford, sejak Ronaldo melakukannya bersama Real Madrid 2003 lalu.
Bintang 29 tahun itu sedang panas-panasnya musim ini, setelah mencetak 15 gol dalam 12 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
"Luar biasa bisa menang 5-0 di sini, kami tahu sebelum laga bahwa ini bisa menjadi berat jika kami tak memainkan sepakbola kami," ujar Salah dengan gembira kepada Sky Sports.
"Kami tahu mereka akan memberikan segalanya jadi kami juga harus memberikan 100 persen. Kami cuma berusaha memainkan sepakbola kami dan menggunakan ruang untuk menciptakan peluang. Kami melakukannya dan beruntung bisa mencetak gol."
"Selama tim menang, saya bahagia dan akan memberikan yang terbaik demi kemenangan tim. Gol pertama saya berikan kepada Naby Keita."
"Kami tahu apa yang harus dilakukan untuk memenangi Liga Primer, kami melakukannya dua tahun lalu. Kemenangan besar di sini, tetapi ini cuma tiga poin."
"Kami berusaha memenangkan setiap laga dan memenangkan gelar liga. Kami perlu bermain untuk memenangkan segalanya. Dari kepala kami sejak pramusim, kami perlu memenangkan Liga Primer dan semoga memang bisa."
"Setelah turun minum kami berbicara di ruang ganti untuk terus melaju dan mencetak gol sebanyak mungkin."