Jamie Carragher Mohamed SalahGetty

Carragher Kutuk Mohamed Salah: Kau Sengaja Rusak Liverpool Biar Arne Slot Dipecat, 'Kan?

  • Mo Salah serang Liverpool

    Tak lama setelah dicadangkan tanpa dimainkan saat Liverpool ditahan imbang 3-3 di markas Leeds United akhir pekan lalu, Mohamed Salah menegaskan bahwa ia sudah tidak punya hubungan dengan Arne Slot dan bahwa ada seseorang di kubu Liverpool yang ingin menjadikannya kambing hitam atas hasil buruk. 

    Slot menanggapinya dengan mengatakan bahwa ia tidak merasa otoritasnya diganggu oleh bintang Mesir itu, namun mengaku "sama sekali tak tahu" ketika ditanya apakah mungkin Mo Salah tidak akan tampil lagi untuk The Reds. Untuk saat ini, penyerang 33 tahun itu tidak termasuk dalam skuad yang bertolak ke Italia guna menghadapi Inter Milan di Liga Champions, Rabu (10/12) dini hari WIB. Kritik terhadap Salah langsung mengalir deras, dan kini giliran legenda klub, Jamie Carragher, ikut melancarkan serangan.

  • Iklan
  • Carragher mengkritik Salah habis-habisan

    Musim lalu, Carragher dan Mo Salah sudah pernah saling sindir setelah pemain Mesir itu menyebut dirinya “mungkin lebih dekat dengan kepergian ketimbang bertahan” ketika kontraknya di Liverpool di ambang kedaluwarsa. Carragher kala itu menilainya sebagai tindakan egois, sebelum Salah akhirnya meneken kontrak baru dua tahun. Ketegangan kembali memanas awal musim ini setelah Carragher menuntut Salah lebih sering tampil di media untuk mempertanggungjawabkan performa buruk tim. Kini, komentar Salah yang mencolok memicu Carragher untuk kembali mengecamnya.

    Bekas bek The Reds itu berbicara di Monday Night Football milik Sky Sports:  “Menurut saya, apa yang ia lakukan setelah pertandingan itu memalukan. Banyak yang bilang itu hanya luapan emosi—menurut saya tidak demikian."

    "Setiap kali Mo Salah berhenti untuk berbicara di zona media, yang hanya terjadi empat kali dalam delapan tahun di Liverpool, itu selalu merupakan sesuatu yang sudah ia dan agennya rencanakan demi menciptakan kerusakan maksimal dan menguatkan posisinya sendiri. Ia melakukan itu 12 bulan lalu, dan saya menegurnya waktu itu. Ia memainkan emosi para pendukung Liverpool. Saat itu Liverpool sedang memimpin klasemen, ia mencetak gol kemenangan atas Southampton, dan itu momen yang ia pilih untuk menekan para pemilik Liverpool. Sekarang pun sama, dia memilih akhir pekan ini untuk melakukannya. Menurut saya ia menunggu hasil buruk, menunggu saat fans, manajer, dan semua orang di klub merasa berada di titik terendah, dan memilih waktu itu untuk menyerang manajer, mungkin bahkan mencoba membuatnya dipecat.”

  • 'Semuanya tentang aku, aku, aku'

    Carragher tak berhenti sampai di situ. Ia balik menuduh bahwa justru Salah-lah yang selama ini menumbalkan Liverpool, bukan sebaliknya. Mantan bek itu juga menilai Salah terlalu memikirkan dirinya sendiri ketimbang tim.

    “Kalimat yang paling menonjol adalah ‘dijadikan kambing hitam’. Justru dialah yang dua kali menumbalkan klub dalam 12 bulan terakhir. Di situasi sekarang, dengan tim berada dalam periode terburuk sejak 1950-an, ia seharusnya melakukan apa pun untuk membantu klub keluar dari krisis—dan ia tidak melakukannya," imbuhnya. "Kamu bukan bintang besar sebelum datang ke Liverpool, kamu juga belum benar-benar memenangkan apa pun untuk Mesir, tidak peduli seberapa besar kamu, kamu butuh bantuan dari rekan setim, manajer, dan fans, penting baginya untuk mengingat itu. Ketika dia berbicara setelah pertandingan melawan Leeds, semuanya tentang aku, aku, aku, dan aku."

  • Liverpool FC Training Session And Press Conference - UEFA Champions League 2025/26 League Phase MD6Getty Images Sport

    Selanjutnya buat Mo Salah

    Dengan Salah dipastikan tidak ikut ke Italia untuk menghadapi Inter, laga Liga Inggris melawan Brighton akhir pekan ini akan menjadi pertandingan terakhirnya bersama Liverpool sebelum bergabung dengan timnas Mesir untuk Piala Afrika. Namun, belum ada kepastian apakah ia akan tampil dalam laga tersebut.

0