Sunderland v Arsenal - Premier LeagueGetty Images Sport

Mikel Arteta Kini Diperkuat Sistem 'AI' Untuk Bantu Arsenal Juara Premier League Dengan Adanya Tips Transfer, Taktik & Cedera

  • AI mengambil alih markas besar Arsenal

    Menurut Daily Mail, The Gunners telah dengan cepat memperluas departemen ilmu data mereka, berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur kecerdasan buatan (AI). Bersaing dengan klub elit Eropa bukanlah tugas yang mudah, dan kepemimpinan Arsenal sudah membuat jelas bahwa mereka percaya tetap kompetitif memerlukan tidak hanya bakat di lapangan, tetapi juga kecerdasan di balik layar. Rotasi yang tepat waktu dapat mencegah pemain kunci dari cedera. Satu wawasan pencarian bakat dapat menghasilkan nilai belanja yang murah saat yang lain tidak melihat nilainya. Arteta sudah mengisyaratkan, meskipun secara hati-hati, bahwa klub telah mulai mengadopsi AI.

    "Ini sudah digunakan untuk banyak hal dan banyak proses yang dapat membantu tidak hanya tim tetapi organisasi juga," katanya. "Ini akan meningkat dan akan memberi kami wawasan yang baik, atau hal-hal paling tidak untuk dipikirkan. Saya bukan ahli tetapi ini adalah alat yang berharga. Kami telah mengembangkan beberapa hal yang menurut kami dapat membantu kami untuk lebih memahami diri sendiri dan mengevaluasi apa yang kami lakukan dan apa yang dapat kami tingkatkan."

  • Iklan
  • Arteta(C)Getty Images

    Arsenal memiliki model performa internal

    Terobosan terbesar di markas klub di London Colney datang melalui model kinerja yang dirancang khusus, yang merupakan program berbasis AI yang dirancang secara internal oleh ilmuwan data Arsenal. Setiap hari, sejumlah besar informasi dikumpulkan, termasuk peta sprint GPS, waktu pemulihan, keluaran energi, pembacaan biomekanik, tindakan pertandingan, dan bahkan pergerakan mikro selama latihan. Tidak seperti analisis tradisional, yang seringkali mengandalkan klip video dan penilaian subjektif, sistem ini mencerna puluhan ribu titik data dari setiap sesi. Model ini kemudian mempelajari pola-pola mengenai sinyal kelelahan, ketidakefisienan mekanis, dan tanda peringatan halus dengan tingkat detail yang tidak bisa ditangkap oleh mata manusia. Pergeseran ini sangat besar karena Arsenal sekarang sedang mempersiapkan apa yang akan terjadi, dan tidak bereaksi terhadap apa yang baru saja terjadi.

    Mencari taruhan sepak bola yang lebih cerdas? Dapatkan pratinjau ahli, prediksi berbasis data & wawasan kemenangan dengan GOAL Tips di Telegram. Bergabunglah dengan komunitas kami yang terus berkembang sekarang!

  • Membuata profil setiap pemain: Peta data manusia yang hidup dan berkembang

    Salah satu cabang utama dari sistem AI Arsenal adalah pemprofilan individu. Setiap pemain, mulai dari calon akademi hingga starter tim utama, memiliki profil dinamis yang mencatat mekanik sprint, pola stres sendi, respons kelelahan otot, dan perubahan di bawah beban. Ini memberikan kemampuan kepada Arsenal untuk mempersonalisasi pelatihan. Tidak ada dua pemain yang merespons stres dengan cara yang sama, dan pembelajaran mesin memungkinkan pelatih menyesuaikan beban kerja untuk menyesuaikan tubuh daripada sebaliknya. Profil ini juga menyoroti area yang perlu ditingkatkan. Kelemahan dapat ditangani sebelum mempengaruhi kinerja, yang memungkinkan pemain untuk berlatih dengan lebih cerdas, bukan lebih keras. 

    Area paling kritis dari aplikasi AI Arsenal adalah pencegahan cedera. Masalah punggung William Saliba mengganggu upaya Arsenal dalam meraih gelar musim 2022/23, sementara musim lalu cedera hamstring Kai Havertz memaksa Mikel Merino untuk mengambil peran striker secara improvisasi. Model ini mengidentifikasi petunjuk seperti penurunan kecil dalam percepatan, pola langkah yang berubah, dan ketidak seimbangan kecil yang dapat menandakan cedera otot yang akan datang. Sebelum jadwal pertandingan yang padat, sistem ini menandai pemain dengan risiko kelelahan yang meningkat, yang membantu Arteta untuk membuat keputusan yang tepat.

    Alat analitik Arsenal juga menganalisis pola lawan bingkai demi bingkai. Pembelajaran mesin mengevaluasi bagaimana bek sayap berperilaku di bawah tekanan, bagaimana bentuk lini tengah berubah dalam transisi, dan di mana jalur operan muncul selama tekanan. Ini memberi staf Arteta kesempatan untuk membangun rencana permainan bukan berdasarkan dugaan, tetapi berdasarkan peta probabilitas.

  • Martin Odegaard Arsenal 2025-26Getty

    Perekrutan dibangun kembali: Menemukan pemain yang sesuai dengan cetak biru Arteta

    AI juga mengubah strategi transfer Arsenal. Selain metrik tradisional seperti gol atau tekel, model Arsenal mempelajari adaptabilitas lintas peran, tolok ukur intensitas fisik, kesesuaian taktis dengan sistem Arteta, dan mencatat data perilaku dari ratusan skenario pertandingan. Setiap peran kini memiliki cetak biru yang terperinci, seperti bagaimana keluaran fisiknya seharusnya, seberapa cepat seorang pemain harus bertransisi, bagaimana cara menekannya, dan bagaimana dia menerima bola di bawah tekanan. Pendekatan berbasis teknologi ini memungkinkan Arsenal menemukan pemain yang undervalued yang mungkin tidak bersinar dalam statistik tradisional tetapi sangat cocok untuk struktur Arteta. Lompatan teknologi Arsenal ini berani, maju, dan inovatif. Namun, apakah ini dapat mengakhiri penantian 22 tahun mereka untuk gelar Liga Premier masih harus dilihat.