- Fernandes tolak tawaran menggiurkan dari Al-Hilal
- Man Utd diklaim tak pernah memaksanya hengkang
- Amorim berperan dalam keputusan Fernandes bertahan
Getty Images Sport"Mereka Tidak Membutuhkan Uang!" - Bruno Fernandes Bantah Manchester United Memaksanya Pindah Ke Al-Hilal
APA YANG TERJADI?
Bruno Fernandes santer dikaitkan dengan kepindahan dari Manchester United musim panas ini sebagaimana Al-Hilal dilaporkan menyiapkan tawaran fantastis untuk gelandang asal Portugal tersebut. Namun, menurut laporan Fabrizio Romano, pemain berusia 30 tahun ini akhirnya menolak tawaran tersebut dan memilih bertahan di Old Trafford. Fernandes menyatakan keinginannya untuk terus bermain di kompetisi Eropa, yang menjadi alasan utama di balik keputusannya.
Keputusan ini menunjukkan komitmen Fernandes terhadap United, di mana ia telah menjadi kapten tim dan figur sentral sejak bergabung pada Januari 2020. Performa cemerlangnya di lapangan membuatnya diincar banyak klub, namun fokusnya tetap pada ambisi meraih kesuksesan bersama Setan Merah.
Meski tawaran dari Al-Hilal sangat menggiurkan, Fernandes menegaskan bahwa ia ingin terus bersaing di level tertinggi Eropa, yang menurutnya lebih selaras dengan visi kariernya. Keputusan ini juga mencerminkan kepercayaannya pada proyek jangka panjang United di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim.
GOAL/GettyGAMBARAN BESAR
Al-Hilal, mantan juara Liga Pro Saudi, dikabarkan siap menggaji Fernandes sebesar £200 juta (sekitar Rp3,8 triliun) untuk kontrak tiga tahun, ditambah biaya transfer £100 juta (sekitar Rp1,9 triliun) untuk United. Namun, Fernandes mengungkapkan bahwa klubnya tidak pernah memaksanya untuk menerima tawaran tersebut. Amorim memiliki peran besar dalam keputusan Fernandes untuk bertahan.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Setan Merah masih menganggap Fernandes sebagai aset penting dalam rencana masa depan mereka. Amorim, yang baru menangani tim, tampaknya ingin membangun skuad di sekitar pemain kunci seperti Fernandes untuk mengembalikan kejayaan klub.
Sikap klub yang tidak terburu-buru menjual Fernandes juga menandakan stabilitas finansial mereka. Meski tawaran Al-Hilal sangat besar, United tampaknya lebih mengutamakan ambisi olahraga ketimbang keuntungan finansial jangka pendek.
APA YANG DIKATAKAN?
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Fernandes mengatakan, “Ada peluang untuk pindah. Presiden klub menghubungi saya dan bertanya apakah saya ingin ke sana. Mereka menunggu saya. Saya berbicara dengan Amorim, dan dia meminta saya untuk tidak pergi. Manchester United tidak ingin menjual saya. Mereka tidak butuh uang. Jika saya ingin pergi, mereka pasti akan mewujudkannya.”
Pernyataan ini menegaskan bahwa Fernandes memiliki kebebasan untuk menentukan masa depannya, dan dukungan dari Amorim menjadi faktor kunci dalam keputusannya. Hubungan baik antara pemain dan pelatih tampaknya menjadi perekat yang membuat Fernandes tetap setia pada klub.
Selain itu, pernyataan Fernandes juga menunjukkan bahwa United berada dalam posisi finansial yang kuat sekalipun tanpa kompetisi Eropa musim depan. Keputusan untuk tidak menjual kapten tim mereka menegaskan fokus klub pada pembangunan tim yang kompetitif di bawah arahan Amorim.
Getty Images SportBERIKUTNYA?
Skuad asuhan Amorim akan kembali berkumpul akhir Juli untuk mempersiapkan tur pramusim di Amerika Serikat. Sebelum itu, United akan sibuk di bursa transfer musim panas guna memperkuat tim setelah musim 2024/25 yang mengecewakan. Fokus klub adalah membangun kembali skuad yang mampu bersaing di level tertinggi.
Fernandes, sebagai kapten, diperkirakan akan memainkan peran penting dalam rencana Amorim untuk musim depan. Kehadirannya di lini tengah akan menjadi fondasi bagi strategi pelatih asal Portugal tersebut.
Sementara itu, aktivitas transfer United akan menjadi sorotan. Dengan kebutuhan untuk memperbaiki performa tim, klub diharapkan mendatangkan pemain baru yang dapat melengkapi visi Amorim, sekaligus mempertahankan pemain kunci seperti Fernandes untuk membawa klub kembali ke jalur kemenangan.



