Mengenang Tim Terbaik Liga Primer Inggris 2010/11, Di Mana Mereka Sekarang?

Kiper asal Belanda ini berseragam United dari tahun 2005 hingga 2011. Usianya memang sudah tidak muda kala bergabung ke Old Trafford, tapi kualitasnya tetap patut diacungi jempol, dengan dia tampil sebanyak 266 laga dan mencatatkan clean sheet sebanyak 135 kali.

2010/11 jadi musim terakhirnya untuk Setan Merah, sekaligus dia memutuskan untuk pensiun dari sepakbola.

Kini dia bekerja sebagai pejabat tinggi di Ajax.

Bek asal Serbia ini sukses mengawal pertahanan Setan Merah bersama Rio Ferdinand, membuat United hanya kebobolan 37 gol sepanjang musim 2010/11 dan meraih gelar Liga Primer. Selain itu, Vidic juga menyabet gelar pemain terbaik liga.

Dia telah gantung sepatu pada 2016 silam, dengan klub terakhirnya ialah Inter Milan dan kini dia bertugas sebagai duta besar United.

Ketangguhan Kompany sepanjang musim 2010/11 tak perlu diragukan lagi, dia mampu masuk ke dalam jajaran tim terbaik Liga Primer di tahun tersebut setelah membawa City duduk di peringkat ketiga tabel.

Gantung sepatu pada pertengahan tahun 2020 lalu, dia langsung diangkat sebagai manajer RSC Anderlecht.

Meski hanya mampu mengantarkan Arsenal finis di peringkat keempat di musim itu, pemain asal Prancis ini tampil solid sepanjang musim.

Sagna tampil sebanyak 33 pertandingan di Liga Primer untuk Meriam London di 2010/11, dengan dia mencatatkan satu gol dan tiga assist.

Dia memutuskan gantung sepatu pada awal tahun lalu, setelah hampir dua musim berseragam klub MLS Montreal Impact.

Pemain yang digadang-gadang akan menjadi kapten masa depan Arsenal ini memilih membelot ke klub London lain, Chelsea, pada 2006. Dan itu terbukti bagus untuknya karena dia memantapkan dirinya sebagai bek kiri terbaik di Inggris selama waktunya di Stamford Bridge.

Cole tampil sebanyak 38 pertandingan di Liga Primer musim 2010/11, dan membantu The Blues menjadi runner-up.

Dia akhirnya pensiun pada 2019 lalu setelah berseragam Derby County, dengan dia sebelumnya juga sempat tiga musim membela LA Galaxy.

Gelandang kreatif ini masuk ke dalam tim terbaik Liga Primer 2010/11 setelah menunjukkan kualitasnya sepanjang musim, dengan dia tampil sebanyak 30 kali untuk Meriam London dan mengemas sepuluh gol serta satu assist.

Nasri sempat dihukum larangan bermain selama 18 bulan karena masalah doping, dan dia pun akhirnya memutuskan gantung sepatu pada September lalu setelah berstatus tanpa klub sejak dilepas Anderlecth tahun 2020.

Bersama Nasri, mantan wonderkid Inggris ini mampu membuat lini tengah Meriam London menjadi sangat menakutkan. Wilshere tampil dalam 35 pertandingan di Liga Primer musim 2010/11. Dan meski hanya mencetak satu gol dan tiga assist, perannya sebagai gelandang sangat membantu Arsenal finis di empat besar.

Namun, kariernya harus hancur karena berbagai cedera. Dia kini tak memiliki klub setelah dilepas oleh Bournemouth akhir musim lalu, dan dia kini mengikuti sesi latihan Meriam London.

Hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Old Trafford pada 2009 tampaknya menjadi hal positif bagi Nani, dengan dia langsung mengisi tempat yang ditinggalkan CR7.

Di musim 2010/11, pemain asal Portugal ini tampil 33 kali di Liga Primer, mengemas sembilan gol dan 19 assist.

Saat ini dia masih berseragam klub MLS Orlando City dan menjadi kapten, namun kontraknya akan habis akhir tahun ini.

Winger lincah ini mampu tampil mengesankan sejak bergabung dengan Spurs pada 2007, dan tak butuh waktu lama baginya untuk dilirik oleh klub-klub besar Eropa.

Dia masuk ke tim terbaik Liga Primer 2010/11 setelah mencetak tujuh gol dan dua assist dalam 30 penampilan.

Dia kini masih berseragam raksasa LaLiga Real Madrid, namun dia baru tampil sebanyak tiga kali di musim ini karena masih mengalami cedera.

Selain masuk ke dalam tim terbaik Liga Primer 2010/11, Tevez juga menyabet gelar top skor bersama rekan satu timnya Dimitar Berbatov lewat 20 gol yang mereka kemas.

Pemain asal Argentina ini memutuskan untuk pensiun pada akhir musim lalu di usia 37 tahun, setelah hampir tiga tahun memperkuat klub masa kecilnya Boca Junior.

Sama seperti Tevez, Berbatov sukses meraih gelar pencetak gol terbanyak dan masuk ke jajaran tim terbaik Liga Primer 2010/11, sembari mengantarkan United marih kejayaan di musim itu.

Striker asal Bulgaria ini gantung sepatu pada 2018 lalu setelah membela klub India Kerala Blaster selama satu tahun, dan dia juga sempat menjadi pelatih Etar Veliko Tarnovo untuk paruh kedua musim lalu.