Getty ImagesSpanyol hanya meraih Medali Perak di Olimpiade 2000, yang diselenggarakan di Australia, setelah mereka kalah dalam adu penalti melawan Kamerun.
Setelah keduanya bermain imbang 2-2 selama 120 menit, La Furia Roja takluk 5-3 dalam babak adu penalti dari Kamerun, setelah Ivan Amaya gagal mengeksekusi tendangannya dengan sempurna.
Dan berikut Goal sajikan siapa saja skuad Spanyol saat menjadi finalis Olimpiade 2000.
Getty ImagesKiper yang menghabiskan seluruh kariernya di sepakbola Spanyol ini telah membela beberapa klub, dengan yang paling lama berada di Athletic Club yakni delapan tahun, sementara Atletico Madrid jadi tempat berlabuhnya yang terakhir sebelum pensiun 2014 silam.
Saat ini dia bekerja sebagai pelatih kiper Athletic Club B.
TerraLegenda Barcelona ini pensiun pada 2014 setelah 24 tahun berada di klub, dengan dia telah memenangkan berbagai gelar bergengsi baik domestik maupun Eropa. Bek ini juga sukses meraih Euro dan Piala Dunia bersama Spanyol.
Pada 2014 lalu Puyol ditunjuk untuk menjabat sebagai asisten eksekutif di Blaugrana, namun itu hanya bertahan selama empat bulan saja.
Getty ImagesPemain yang merupakan rekan satu tim Aranzubia di level klub ini meninggalkan Athletic Club pada 2006 untuk bergabung dengan Espanyol.
Sempat menganggur selama setengah musim, Mari akhirnya bergabung dengan Real Union dan gantung sepatu pada 2012.
getty ImagesPemain yang sempat berkarier di India bersama Kerala Blasters ini tenar saat berseragam Valencia dari 2001 sampai 2010.
Pensiun di tahun 2016 setelah membela klub Spanyol CD Gerena, dia langsung terjun ke dunia kepelatihan. Dan sekarang dia bertugas sebagai manajer akademi Sevilla.
Getty ImagesMantan pemain Atletico Madrid ini tampil penuh dalam turnamen, namun setelah itu kariernya tak begitu gemilang.
Dia gantung sepatu pada 2016 setelah satu musim bersama CD Illescas.
David Albelda - Valencia CFLegenda Valencia ini tampil di semua laga Olimpiade saat itu. Sempat dipinjamkan selama dua musim di awal karier profesionalnya, Albelda akhirnya mampu menjadi andalan di Los Murcelagos dan pensiun pada 2013.
Di akhir musim lalu, dia dipecat dari posisinya sebagai manajer klub Spanyol Atzeneta UE, setelah dua musim menukangi tim tersebut.
GettyPemain jebolan La Masia ini telah menjadi legenda di Camp Nou. Pengatur serangan Spanyol di Olimpiade 2000 ini akhirnya berpisah dengan Barca pada 2015 untuk hijrah ke Qatar untuk bergabung dengan Al-Sadd.
Xavi pensiun pada 2019 dan langsung menukangi klub Qatar itu. Berkat tangan dinginnya, Al-Sadd sukses merajai liga domestik dan baru-baru ini dia diumumkan sebagai manajer baru Barcelona untuk menggantikan Ronald Koeman.
Getty ImagesMengawali kariernya bersama Barca, Toni harus puas bolak-balik dipinjamkan ke berbagai klub sebelum dilepas ke Espanyol pada 1999. Dia gantung sepatu pada 2011 setelah empat musim membela klub Spanyol CE L’Hospitalet.
Dia sekarang bertugas sebagai pemandu bakat di Espanyol.
Getty ImagesPemain yang bisa bermain di beberapa posisi ini meninggalkan Valencia pada 2009 sebagai legenda setelah lebih dari 12 tahun membela Los Murcelagos.
Dia pensiun di akhir tahun tersebut setelah membela Sporting CP dan saat ini dia menjabat sebagai manajer di Valencia B.
Getty ImagesPemain yang pernah membela Atletico Madrid dan AC Milan ini sempat mencicipi tim senior Spanyo. Namun dia hanya mencatatkan empat caps dan mencetak satu gol saja.
Xerez Cd, yang tampil di divisi kelimia Spanyol, menjadi klub terakhir Mari, dengan dia berada di sana selama tiga musim sebelum meutuskan pensiun pada 2013.
Getty ImagesPenyerang ini masuk ke skuad Spanyol untuk Olimpiade setelah tampil gemilang bersama Espanyol, dengan dia mencetak 11 gol dari 37 penampilan di semua kompetisi pada musim 1999/00.
Setelah 10 tahun lebih berada di Espanyol, dia membela beberapa klub seperti Real Sociedad, Rayo Vallecano, klub Meksiko CF Pachuca dan kembali ke Spanyol bersama CE Sabadell. Dia akhirnya gantung sepatu pada 2015 dan sejak 2018 dia bergabung kembali ke Espanyol untuk menjadi manajemen klub.