Mengenang Skuad Liverpool Warisan Rafael Benitez, Di Mana Mereka Sekarang?

Kiper asal Spanyol ini bergabung ke Liverpool pada 2005 dari Villarreal, dan menghabiskan delapan musim di Anfield sebelum dilepas ke Napoli sebagai pemain pinjaman. Reina akhirnya ditebus oleh Bayern Munich setelah masa peminjamannya di Partenopei habis.

Sempat kembali ke Napoli dan juga tampil untuk AC Milan serta Aston Villa, kiper yang sekarang berusia 39 tahun ini masih berstatus sebagai kiper Lazio.

Pemain asal Denmark ini menimba ilmu di akademi Brondby IF dan menembus tim senior pada 2004. Dua tahun kemudian Liverpool memutuskan untuk memboyongnya setelah Agger mampu tampil solid di Brondby.

Bek ini berada di Anfield selama delapan tahun, sebelum akhirnya kembali ke Brondby dan pensiun pada 2016. Kini Agger terjun ke dunia kepelatihan, dengan dia sekarang menjabat sebagai manajer di klub divisi dua Denmark HB Koge.

Kyrgiakos diboyong dari klub Yunani AEK Athens pada 2009. Selama dua musim berada di Anfield dia tampil sebanyak 49 laga di berbagai ajang, namun kontraknya tak diperpanjang karena tak mampu menunjukkan penampilan terbaiknya, hingga dia akhirnya hijrah ke Wolfsburg.

Bek ini gantung sepatu pada 2014 silam setelah tak lebih dari satu bulan dia bergabung dengan klub Australia Sydney Olympic. Dan kini dia telah menjauh dari dunia sepakbola, dengan Kyrgiakos menikmati waktunya bersama keluarga di negara asalnya.

Bek ini merupakan pemain one club man yang bermain untuk Liverpool selama 23 tahun (1988-2013). Dia tembus ke tim utama pada 1996 dan gantung sepatu di pertengahan tahun 2013, setelah mencatakan 737 penampilan.

Sejak pensiun, dia bekerja sebagai pandit dan komentator di Sky Sports. Pada Juli tahun lalu, CBC Sport menunjuk Carragher untuk menjadi komentator di Liga Champions.

Pemain tengah ini menjadi legenda di Liverpool setelah tampil sebanyak 710 laga dan mempersembahkan 11 gelar untuk The Reds.

Gerrard memutuskan gantung sepatu pada 2016 setelah sempat bermain di MLS bersama LA Galaxy. Dan kini dia kembali ke Liga Primer sebagai manajer Aston Villa.

Aquilani tak mampu mendapatkan tempat di Anfield selama musim pertamanya di Liverpool pada 2009/10, dan dia akhirnya dipinjamkan ke Juventus dan AC Milan di dua musim berikutnya, sebelum dibeli oleh Fiorentina.

Dia pensiun pada 2019 lalu setelah sempat menganggur selama satu tahun. Sejak tahun lalu dia bertugas sebagai manajer Fiorentina U-19.

Gelandang bertahan ini hijrah ke Liverpool pada 2007 setelah ditebus dari klub Brasil Gremio. Sepuluh tahun di Merseyside, Leiva telah tampil sebanyak 346 pertandingan, namun sayang dia hanya mampu mempersembahkan satu gelar, yakni Piala Liga 2012.

Pemain yang kini berusia 34 tahun itu dilepas oleh The Reds pada 2017 untuk bergabung dengan Napoli, di mana dia masih bermain hingga sekarang.

Pemain asal Argentina ini awalnya menjadi pemain pinjaman dari West Ham selama 2007/08, dan penampilannya yang menjanjikan membuat Liverpool memutuskan untuk mempermanenkan Mascherano.

Tetapi baru dua musim berada di Anfield, dia diboyong oleh Barcelona dan menghabiskan delapan tahun di Camp Nou.

Mascherano gantung sepatu di tahun 2020 dan per Januari nanti dia akan berstatus sebagai pelatih kepala tim nasional Argentina U-20.

Pemain internasional Maroko ini awalnya digadang-gadang sebagai winger masa depan Liverpool, setelah diboyong dari akademi Saint-Etienne pada 2006. Namun dia tak mampu menunjukkan penampilan impresif selama empat tahun di Anfield, membuatnya dipinjamkan ke klub Yunani PAOK Salonika dan dijual ke Levante di musim berikutnya.

Kini El Zhar berstatus tanpa klub setelah dilepas klub Qatar Al-Ahli SC akhir musim lalu.

Babel merupakan prospek panas milik akademi terkenal Ajax, di mana dia menimba ilmu sepakbola di klub tersebut sejak 1998. Pada 2004 winger ini menembus tim utama Ajax, dan tiga tahun kemudian Liverpool memutuskan untuk memboyongnya ke Anfield.

Empat tahun berseragam The Reds, Babel mencatkan 146 pertandingan dan mencetak 22 gol serta 18 assist. Dia akhirnya dilepas oleh Liverpool ke Hoffenheim pada 2011 dan melanglang buana ke beberapa negara sebelum mendarat di Turki untuk membela Galatasaray hingga sekarang.

Striker ini berada di Liverpool selama enam tahun (2006-2012), dengan dia awalnya dibeli dari Feyenoord. 71 gol dan 41 assist dia catatkan untuk Liverpool dalam 285 penampilan untuk Liverpool, di mana dia berhasil meraih gelar Piala Liga (2012) dan Community Shield (2006).

Kuyt gantung sepatu pada 2018 setelah empat bulan bermain untuk klub kasta ketiga Belanda Quick Boys. Dia terakhir menjabat sebagai manajer Feyenoord U-19.