Mengenang Skuad Brasil U-20 Juara Piala Dunia 2011, Di Mana Mereka Sekarang?

Juan Jesus hanya tidak tampil sekali dalam turnamen tersebut, dengan duetnya bersama Bruno Uvini sangat solid sepanjang turnamen.

Empat tahun membela Inter Milan sejak 2012, dia akhirnya dipinjamkan ke AS Roma di awal 2016/17 dan dipermanenkan oleh Giallorossi pada akhir musim.

Tapi dia memutuskan untuk meninggalkan Stadio Olimpico hijrah dan hijrah ke Napoli awal musim ini

Gabriel ditunjuk oleh pelatih Ney Franco untuk menjadi kiper utama Brasil di turnamen tersebut.

Dia saat itu masih mejadi pemain Cruzeiro, sebelum akhirnya diboyong raksasa Italia AC Milan.

Pemain berusia 29 tahun itu kini masih berkiprah di Italia, dengan dia memperkuat klub Serie B Lecce sejak 2019 silam.

Bek kiri yang memiliki kecepatan ini hanya tampil sekali dalam turnamen tersebut, setelah di partai ketiga fase grup mengalami cedera.

Saat ini Alex Sandro masih menjadi andalan di klub Serie A Juventus.

Pemain yang mencetak satu gol dan satu assist selama turnamen ini terus menjadi andalan di bawah asuhan Ney Franco.

Danilo menghabiskan dua tahun di Real Madrid dan Manchester City sebelum hijrah ke Juventus pada 2019, dan berada di Turin hingga sekarang.

Bek ini merupakan kapten Brasil di turnamen tersebut dan berduet dengan Juan Jesus untuk mengawal lini pertahanan timnya.

Meski tampil cemerlang sepanjang turnamen, Bruno tak mampu gemilang di level klub. Napoli memang menaruh harapan besar padanya saat memboyong bek ini pada 2012, tapi dia akhirnya hanya dipinjamkan ke berbagai klub sebelum diboyong klub Arab Saudi Al-Nassr pada 2019.

Sekarang dia membela klub Jepang FC Tokyo sejak Januari lalu, setelah sempat menganggur selama dua bulan.

Karier Casemiro terus melejit semenjak Piala Dunia U-20 tersebut, dengan dia mampu menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang bertahan kelas dunia.

Hingga saat ini pemain berusia 29 tahun tersebut tetap menjadi pemain andalan di lini tengah Real Madrid dan telah meraih berbagai trofi bergengsi bersama Los Blancos.

Jika Casemiro mampu meraih kesuksesan setelah turnamen itu, beda nasib dengan duetnya di lini tengah Fernando.

Dia saat ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya tak diperpanjang oleh klub Tiongkok Beijing Guoan.

Oscar menjadi prospek masa depan Brasil pada waktu itu, apalagi dia juga melebarkan sayapnya setelah menandatangani kontrak dengan raksasa Inggris Chelsea pada 2012.

Tapi setelah lima tahun di Stamford Bridge, Oscar justru memilih hengkang ke Tiongkok untuk bergabung bersama Shanghai Port dan menyepakati gaji yang sangat besar.

Coutinho telah berkarier di Eropa saat ditunjuk untuk memperkuat negaranya di ajang tersebut, dengan dia saat itu masih berseragam klub Italia Inter Milan

Dirinya terus berkembang semenjak hijrah ke Inggris untuk bergabung bersama Liverpool pada 2013, namun kariernya justru surut ketika memutuskan untuk menandatangani kontrak bersama Barcelona di tahun 2018

Coutinho harus berkutat dengan cedera yang terus menghambat perkembangannya.

Striker ini tampil cukup gemilang sepanjang turnamen, di mana dia mencetak gol dalam tujuh penampilan.

Tapi kariernya di level klub tidak cukup baik. Lebih dari sepuluh tim telah dia bela, namun hanya sebagai pemain pinjaman. Dan yang terbaru dia dipinjam oleh Real Betis dari klub La Liga lainnya Real Sociedad.

Meski mencetak lima gol dan menjadi top skor turnamen bahkan sukses mendapatkan gelar pemain terbaik, ternyata itu tak menjamin bagi perjalanan Henrique selanjutnya.

Bahkan kariernya tak lebih baik dari Willian Jose, setelah Henrique hanya mampu menghabiskan satu setengah musim untuk tampil di Eropa, itu pun sebagai pemain pinjaman di Granada dan klub Portugal Belenenses SAD.

Di awal musim ini dia sepakat untuk bergabung dengan klub Brasil Chapecoense setelah menganggur sejak Januari lalu.