Mengenang Skuad Barcelona Debut Luis Suarez, Di Mana Mereka Sekarang?

Kepindahan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017, menggempar dunia sepakbola. Klub Prancis tersebut dikabarkan merogoh kocek sebesar €222 juta.

Semenjak kedatangannya, peran Neymar di lini depan PSG hampir tidak tergantikan. Namun, ia belum mampu mempersembahkan gelar Liga Champions sudah lama diinginkan klub tersebut.

Impian Messi, untuk mengakhiri kariernya di Barcelona tidak terwujud. Ia gagal memperpanjang kontrak di Camp Nou, pada musim ini akibat aturan gaji yang diterapkan La Liga Spanyol.

Messi akhirnya berlabuh di Paris Saint-Germain. Ia sempat tidak dimainkan pada beberapa pertandingan awal yang dilakukan klub Prancis tersebut karena masalah kebugaran.

Lebih dari sepuluh gelar sudah diberikan Suarez, semenjak gabung Barcelona pada 2014. Ia didatangkan Blaugarana setelah menunjukkan performa impresif di Liverpool.

Namun, Barcelona melepas Suarez ke Atletico Madrid, pada musim lalu. Pasukan Diego Simeone dikabarkan menebus penyerang asal Uruguay tersebut sebesar €6 juta (£5,5 juta / $7 juta).

Iniesta merupakan produk dari binaan akademi Barcelona, La Masia. Sejak usia muda bakatnya sudah tercium dan menjalani debut bersama Blaugrana pada 2002.

Setelah 16 tahun membela Barcelona, Iniesta memutuskan cabut. Pesepakbola berpaspor Spanyol itu memilih gabung dengan kesebelasan Jepang Vissel Kobe, dan bertahan hingga saat ini.

Mengawali karier sepakbola di Barcelona U-18, Busquets langsung menunjukkan talentanya. Dua tahun kemudian ia lantas dipromosikan ke skuad utama klub tersebut.

Busquets, adalah satu di antara gelandang bertahan terbaik untuk Barcelona dan Spanyol. Kecekatannya dalam memutus aliran bola lawan ditunjang visi bermain yang mantap, menjadi kelebihannya.

Kesetiaan Xavi bersama Barcelona tidak perlu diragukan lagi. Sejak kecil ia sudah masuk akademi klub asal Catalan tersebut dan mengukir banyak prestasi di sana.

Xavi sempat membela klub Qatar Al-Sadd SC, pada 2015 hingga 2019, sebelum gantung sepatu. Selepas pensiun ia diberi kepercayaan untuk membesut kesebelasan itu dan bertahan sampai sekarang.

Didatangkan Barcelona dari sesama klub Liga Spanyol, Valencia pada 2014, Mathieu menjadi tembok kukuh lini pertahanan. Ia mengantarkan Blaugrana merebut berbagai gelar.

Selepas dari Barcelona, Mathieu memperkuat Sporting CP. Klub asal Portugal tersebut merupakan kesebelasan terakhir yang dibelanya sebelum gantung sepatu pada Juli tahun lalu.

Barcelona ada klub Eropa ketiga yang menggunakan jasa Mascherano. Sebelumnya, ia membela dua klub Inggris West Ham United dan Liverpool.

Mascherano, kini sudah gantung sepatu. Ia memutuskan pensiun pada pertengahan November tahun lalu, dan Estudiantes menjadi kesebelasan terakhir yang dibelanya.

Jebolan akademi Barcelona tersebut sempat meneken kontrak dengan Manchester United pada 2004. Namun, empa tahun kemudian ia memutuskan kembali ke Blaugrana.

Keputusan Pique, balik lagi ke Barcelona terbukti tepat. Ia mampu berprestasi dengan menggondol banyak gelar di klub tersebut dan menjadi andalan lini pertahanan sampai sekarang.

Alves merupakan satu di antara bek paling sukses sepanjang sejarah sepakbola. Ia memberikan gelar juara hampir untuk setiap klub yang dibelanya, dan paling baru membawa Brasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo.

Namun, Alves kini berstatus tanpa klub. Pesepakbola berusia 38 tahun tersebut memilih mengakhiri kontraknya dengan klub Brasil Sao Paolo, pada pertengahan September lalu karena perselisihan gaji.

Barcelona merupakan klub Eropa kedua yang dibela Bravo. Sebelum gabung Blaugrana, kiper kelahiran 13 April 1983 tersebut membela Real Sociedad, usai didatangkan dari Colo Colo.

Sederet gelar didapatkan Bravo selama memperkuat Barcelona pada 2014-2016. Setelah itu, ia gabung dengan Manchester City, dan kembali ke Spanyol dengan membela Real Betis sejak musim 2020.