Mengapa Federico Chiesa Secara Brutal Dicoret Dari Skuad Liverpool Untuk Liga Champions?

Pemain internasional Italia tersebut adalah satu-satunya yang secara signifikan diabaikan dari daftar tersebut, yang akan menjadi pukulan besar bagi Chiesa saat ia berusaha untuk bangkit dari musim pertama yang menantang di Anfield. Masalahnya berkisar pada jumlah pemain Inggris dan mantan pemain akademi dalam skuad, dengan hanya 17 pemain non-lokal yang diizinkan dalam skuad yang diajukan untuk fase liga Liga Champions.

Kenyataannya, Liverpool kekurangan pemain "homegrown" dalam skuad mereka saat ini, dan Chiesa adalah orang yang kurang beruntung karena tidak masuk. Dengan grup berisi 25 pemain yang diizinkan, The Reds hanya mengirimkan daftar 22 pemain karena kuota non-homegrown mereka sudah terpenuhi. Pemain yang kemungkinan besar akan menempati posisi terakhir dalam skuad, menggantikan Chiesa, adalah Rio Ngumoha yang berusia 17 tahun, yang tidak dianggap homegrown karena baru bergabung dengan Liverpool tahun lalu.

Chiesa mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir pada laga pembuka The Reds di Liga Primer musim ini melawan Bournemouth dan juga berperan dalam gol penentu kemenangan Ngumoha di menit ke-100 melawan Newcastle United. Awal musim yang impresif ini diharapkan menjadi awal kebangkitan kariernya di bawah arahan Arne Slot, tetapi dicoretnya sang winger dari skuad Liga Champions pada akhirnya bisa menghambat tujuannya. Mengingat fakta bahwa pemain Italia itu menolak kesempatan untuk meninggalkan Anfield pada musim panas ini, di tengah laporan kembalinya ke Serie A, pencoretan tersebut mungkin menjadi pil pahit yang harus ditelan.

Chiesa pasti akan terus berjuang untuk memenangkan hati Slot dan mendapatkan tempat yang lebih reguler di tim utama The Reds. Kehilangan kesempatan bermain di Liga Champions akan menjadi pukulan berat. Masih harus dilihat apakah mantan bintang Juventus itu akan mampu meyakinkan Slot untuk berubah pikiran saat menentukan skuadnya untuk fase gugur nanti, jika mereka lolos.