Mengapa Christian Eriksen Tolak Transfer Ke MLS & Saudi Pro League, Agen Bintang Manchester United Beri Kabar Terbaru Soal Nasib Sang Gelandang

Sepanjang musim panas, Eriksen santer disebut akan meninggalkan Manchester United, dengan masa depannya di klub tersebut menjadi sorotan tajam. Laporan menunjukkan bahwa Setan Merah terbuka untuk menjual bintang Denmark itu, dengan banderol harga sekitar £5 juta.

Menjelang penutupan bursa transfer Liga Primer, spekulasi berkembang bahwa Eriksen mungkin akan hengkang dan kembali ke mantan klubnya, Ajax, di Belanda, tempat ia kemungkinan akan menikmati peningkatan tanggung jawab dan menit bermain di lapangan.

Ia bergabung dengan klub raksasa Belanda itu saat berusia 16 tahun dan tampil sebanyak 162 kali sebelum pindah ke Tottenham Hotspur. Namun, transfer kepulangannya gagal dan Eriksen tetap menjadi bagian dari skuad United.

Berbicara kepada Voetbal International, Schoots memberikan kejelasan tentang situasi Eriksen dan keputusannya untuk bertahan di Old Trafford. Ia mengatakan: "Ada beberapa opsi dari dunia Arab, Turki, dan MLS, tetapi pilihan-pilihan itu sudah dikesampingkan sebelumnya karena Chris dan keluarganya ingin tetap di Eropa Barat."

Salah satu faktor utama dalam keputusan Eriksen untuk tetap di Manchester United adalah keyakinannya dalam mengamankan waktu bermain yang cukup. Dengan klub yang akan bermain di berbagai kompetisi, termasuk Liga Primer, Liga Europa, dan turnamen piala domestik, Eriksen yakin ia akan memiliki banyak kesempatan untuk berkontribusi pada kesuksesan tim.

"Eriksen yakin bahwa ia akan mendapat cukup menit bermain. Manchester United akan bermain setiap tiga hari dalam beberapa bulan mendatang, jadi Eriksen akan tetap penting bagi United," katanya. "Ada kontak informal dengan Anderlecht, tetapi tidak lebih dari itu. Ajax mengajukan pertanyaan pada Januari, tetapi itu terlalu dini pada saat itu dan pertanyaan itu tidak diajukan musim panas ini. Jadi itu bukan masalah. Ada klub Belanda lain yang menghubungi kami, tetapi itu bukan pilihan. Sulit ketika Anda bermain untuk salah satu dari tiga klub terbesar di dunia untuk bermain di kompetisi yang jauh lebih kecil, terutama tanpa Liga Champions. Kami dapat mengakhiri spekulasi tersebut. Setidaknya sampai akhir tahun kalender, lalu spekulasi itu akan berkobar lagi."

Seiring spekulasi seputar masa depan Eriksen sudah mereda, setidaknya hingga akhir tahun kalender, gelandang asal Denmark itu dapat fokus pada perannya di United. Penampilan pertamanya musim ini terjadi saat United kalah 3-0 dari Liverpool, di mana ia dimasukkan selama beberapa menit di akhir pertandingan. Namun, dengan musim yang panjang dan penuh tantangan di depan, Eriksen diharapkan memainkan peran yang lebih menonjol saat tim bersaing di berbagai ajang.