Machuca, penyerang sayap berusia 25 tahun, lahir di Roldan, Argentina, dan merupakan produk akademi Union. Kini dipinjamkan ke Velez Sarsfield dari Fortaleza, ia dikenal karena kecepatan dan kemampuan menyerangnya. Nilai pasarnya mencapai Rp43,45 miliar, menjadikannya salah satu pemain berharga yang dipanggil Malaysia.
Machuca memenuhi syarat bermain untuk Malaysia melalui hubungan keturunan neneknya, meski detailnya belum diungkap secara luas. Laman Sabado Velez mengonfirmasi pemanggilannya, menyebutnya sebagai langkah besar untuk kualifikasi Piala Asia. “Tahniah, Ima,” tulis mereka, menunjukkan antusiasme atas kepindahannya.
Dengan gaya bermain yang eksplosif, Machuca diharapkan menambah daya gedor di lini depan Malaysia. Pengalamannya di liga Argentina dan Brasil membuatnya siap menghadapi tekanan di panggung internasional, terutama melawan Vietnam bulan ini dan Laos pada Oktober mendatang.
Kehadiran Machuca menandai langkah strategis Malaysia untuk memperkuat serangan. Dengan talenta seperti ini, Harimau Malaya berharap bisa mencetak lebih banyak gol dan lolos ke Piala Asia 2027.