- Depay cetak brace, samai rekor topskor Belanda
- Malen sumbang dua gol dan satu assist sebagai cadangan
- Belanda puncaki Grup K dengan enam poin dari dua laga
Getty Images SportMemphis Depay Samai Rekor Robin Van Persie, Belanda Hancurkan Malta 8-0 Di Kualifikasi Piala Dunia 2026
APA YANG TERJADI?
Timnas Belanda menghajar Malta 8-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Euroborg, Rabu (11/6) dini hari WIB, menegaskan dominasi mereka di Grup K. Memphis Depay menjadi bintang dengan dua gol, menyamai rekor 50 gol Robin van Persie sebagai topskor sepanjang masa Belanda. Donyell Malen, masuk sebagai pengganti, juga bersinar dengan dua gol dan satu assist.
Laga diawali dengan penalti untuk Belanda setelah Justin Kluivert dilanggar, yang dieksekusi sempurna oleh Depay untuk skor 1-0. Tujuh menit kemudian, eks Manchester United itu mencetak gol kedua lewat tembakan keras memanfaatkan umpan Denzel Dumfries. Virgil van Dijk menambah keunggulan dengan gol di menit ke-20, membuat skor 3-0 di babak pertama meski peluang lain gagal dimaksimalkan.
Babak kedua melihat Belanda semakin ganas. Xavi Simons mencetak gol keempat dari umpan Depay, sebelum Malen mengambil alih. Malen mencetak gol kelima, memberikan assist untuk gol Noa Lang, dan menambah gol ketujuh. Micky van de Ven menutup pesta gol dengan tembakan voli, memastikan kemenangan 8-0 dan posisi kuat Oranje di kualifikasi.
GAMBARAN BESAR
Kemenangan 8-0 atas Malta menegaskan status Belanda sebagai favorit di Grup K kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan enam poin dari dua laga. Performa impresif ini, dipimpin Depay dan Malen, menunjukkan kedalaman skuad Ronald Koeman. Depay menyamai rekor Van Persie, sementara Malen membuktikan nilainya sebagai pemain pengganti.
Perubahan empat pemain di starting lineup oleh Koeman, termasuk masuknya Stefan de Vrij dan Xavi Simons, membawa kesegaran dan agresivitas. Meski Malta bermain terbuka di awal, mereka tak mampu menahan gempuran Belanda, terutama setelah kebobolan tiga gol di babak pertama. Kemenangan ini memberi kepercayaan diri jelang jeda internasional.
Ke depan, Belanda akan menghadapi laga kualifikasi berikutnya pada September 2025, dengan posisi kuat untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Namun, tantangan dari Polandia dan tim lain di grup tetap harus diwaspadai. Koeman kini memiliki fondasi solid untuk membangun tim yang lebih kompetitif, dengan Depay sebagai tumpuan utama.
AFPAPA YANG DIKATAKAN?
Van Dijk memuji Depay atas pencapaiannya menyamai rekor topskor sepanjang masa Belanda. “Dia punya peran besar. Jika Anda masuk daftar itu dan sejajar dengan Robin, itu luar biasa. Saya sangat senang untuknya, karena saya melihat kerja kerasnya,” ujar kapten Belanda tersebut kepada NOS usai kemenangan 8-0 atas Malta.
Bek Liverpool Van Dijk juga menyoroti pentingnya kontribusi Depay di luar mencetak gol. “Dia juga penting dengan assist. Dia adalah penghubung yang sangat penting bagi kami. Semoga lebih banyak gol dan laga agar dia terus berarti bagi kami. Saya senang untuknya,” tambahnya.
Mengenai performa tim, Van Dijk optimistis namun tetap realistis. “Kami sedang dalam jalur yang baik dan punya grup yang bagus, tapi Anda harus menunjukkannya di setiap laga. Sekarang kami harus melakukannya lagi saat berkumpul di September. Kami akan berjuang untuk itu,” pungkasnya.
Getty Images SportTAHUKAH ANDA?
Depay menyamai rekor Van Persie sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Oranje dengan 50 gol, ia melakukannya dalam jumlah pertandingan yang sama dengan Van Persie (102).
Dengan enam poin dan selisih gol +10 setelah dua pertandingan pertama mereka, ini adalah awal terbaik Belanda dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia.
MATCH SUMMARY
UEFABERIKUTNYA?
Belanda akan melanjutkan kualifikasi Piala Dunia pada September 2025, dengan posisi kuat setelah mengantongi enam poin dari dua laga. Koeman harus memastikan tim tetap tajam untuk mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, Malta akan menghadapi tantangan berat untuk bangkit setelah kekalahan telak ini. Belanda, dengan performa dominan dan kontribusi pemain seperti Memphis dan Malen, berada di jalur yang tepat. Fokus kini adalah menjaga momentum dan memperbaiki detail kecil untuk menghadapi lawan yang lebih kuat di fase berikutnya.