Marcus Rashford Cetak Gol Perdana Untuk Barcelona, Tapi Aksi Gavi Curi Perhatian Di Daegu!

Setelah awal yang sedikit lambat menurut standar Barcelona, tim asuhan Hansi Flick menunjukkan mengapa mereka adalah tim dengan serangan terbaik di dunia musim lalu ketika Raphinha dan Lamine Yamal memberikan pertunjukan dengan permainan gemerlap mereka sebelum Gavi mencetak gol pembuka untuk Tim Catalan pada menit ke-21. Yamal melewati dua pemain sebelum mengoper bola ke Gavi yang terbuka tepat di luar kotak penalti, yang kemudian melepaskan tembakan jarak jauh.

Gol kedua dalam pertandingan tersebut tidak butuh waktu lama setelah Gerard Martin, yang bermain sebagai bek tengah, berganti peran dengan bek kiri Alejandro Balde dan mengirim umpan silang ke Robert Lewandowski untuk menggandakan keunggulan Barcelona.

Blaugrana menemukan gol ketiga di waktu tambahan babak pertama ketika Jules Kounde mengirim umpan terobosan kepada Gavi di belakang garis pertahanan Daegu FC. Pemain Spanyol tersebut mencetak gol dengan tendangan chip dari sudut sempit untuk mencetak dua gol yang apik.

Di babak kedua, Marcus Rashford masuk, dan tidak butuh waktu lama bagi pasukan Flick untuk mendapatkan ritme mereka dan meraih gol keempat malam itu saat Dani Olmo memberikan assist untuk Toni Fernandez, dengan pemain berusia 17 tahun itu dengan tenang memasukkan bola ke dalam tiang dekat.

Kemudian Rashford bersinar, mencetak gol pertamanya untuk Blaugrana setelah Eric Garcia memberinya umpan di dalam kotak penalti dan dia menyelesaikan dengan akurat. Pertandingan berakhir dengan skor 5-0, dengan Daegu tidak kebobolan lebih banyak lagi berkat kiper Han Tae-hee, yang menyelamatkan delapan tembakan selama 45 menit di babak kedua.

Gavi menjalani musim 2024/25 yang sangat sulit di bawah asuhan Flick saat ia kembali setelah absen selama sembilan bulan karena cedera ACL. Namun, pemain asal Spanyol ini menunjukkan bahwa ia perlahan tapi pasti kembali ke performa terbaiknya, karena dia tidak hanya mencetak dua gol melawan Daegu tetapi juga mendominasi lini tengah saat Pedri absen dan mengakhiri pertandingan dengan akurasi operan 95 persen dan tingkat konversi tembakan 100 persen.

Menit bermain Rashford telah diatur oleh Flick sejak kepindahan pemain Inggris itu dari Manchester United, karena ia hanya tampil di babak kedua dalam dua pertandingan persahabatan pramusim Barcelona. Hal yang sama terjadi malam ini, namun kali ini pemain berusia 27 tahun itu mencetak gol pertamanya untuk Blaugrana dan juga menunjukkan ketajamannya di sisi kiri.

Roony Bardghji menjalani debut yang spektakuler untuk Barcelona, tetapi sejak itu, pemain Swedia itu tampak kurang tajam, dan hal yang sama terjadi saat melawan Daegu. Pemain berusia 20 tahun itu agak tersaingi oleh Fernandez.

Joan Garcia tidak teruji sepanjang dia berada di lapangan, dan jasanya hampir tidak dibutuhkan sepanjang babak pertama, dan satu-satunya kesempatan ia beraksi adalah ketika ia salah mengantisipasi umpan silang dan membiarkan Daegu menembak ke gawang kosong, yang gagal dimaksimalkan oleh tim Korea Selatan tersebut.

Dro Fernandez dan Toni Fernandez, dua gelandang serang yang sangat dihargai dari akademi La Masia Barcelona, masing-masing diberikan kesempatan bermain di babak pertama dan kedua pada laga ini. Sementara Dro tidak menunjukkan penampilan yang sangat menonjol, Toni menunjukkan mengapa dia sangat disukai oleh Flick, yang sempat mempertimbangkan untuk membawanya ke tim utama musim lalu pada usia baru 15 tahun.

Jofre Torrents kemungkinan akan digunakan sebagai pelapis Balde dan Martin di posisi bek kiri, dan dia tampil memukau sepanjang babak kedua, menunjukkan kecepatan dan kemampuan mengolah bola yang luar biasa saat menghadapi sejumlah pemain lawan dan ketika menyerang.

Barcelona sekarang akan kembali ke Catalan dan akan menghadapi Como yang ditukangi Cesc Fabregas dalam Trofi Joan Gamper sebelum berfokus pada persiapan akhir sebelum memulai laga pembuka mereka di La Liga melawan Mallorca pada 17 Agustus.