Ferdinand berbicara di kanal YouTube miliknya: "Dia akan main di mana? Dia harus berjuang untuk menembus tim ini. Banyak orang—termasuk saya sendiri—tidak menyangka Marcus Rashford bisa punya kesempatan seperti ini di Barcelona, mengingat performanya dalam dua tahun terakhir. Dia tak lagi menunjukkan Rashford yang dulu: berlari di belakang garis pertahanan, melakukan lari-lari agresif, menyelesaikan peluang, menembak dari sudut-sudut mustahil, dan memberi assist."
Bek legendaris Setan Merah itu melanjutkan: "Gaya mainnya sekarang berubah, ia jadi lebih sering ingin menggiring bola. Tapi dulu, yang membuatnya sulit dihentikan adalah kemauan buat berlari ke belakang lini pertahanan. Kalau konsisten dan dilakukan dengan benar, dia ajaib dalam hal itu. Raphinha tak keberatan berlari ke belakang, tapi dia lebih suka bola di kakinya. Lamine Yamal jelas lebih suka menggiring. Dan Lewandowski bukan lagi penyerang yang bisa berlari ke belakang lini pertahanan sesering itu. Dia kini lebih sebagai target man, penyelesai yang ulung."
"Pertanyaannya bukan ‘akankah dia jadi starter?’, tapi ‘apa perbedaan yang bisa dia berikan?’ Menurut saya Flick pasti ingin Rashford memberikan sesuatu yang berbeda dari pemain yang sudah ada. Raphinha di kiri, Lewandowski di depan, Lamine Yamal di kanan. Rashford mungkin tidak otomatis jadi starter, tapi dia bisa memberikan dampak besar dan dari dampak besar itu dia bisa mendapatkan menit bermain. Marcus tak perlu merebut tempat siapa pun. Tugasnya adalah menambah nilai bagi tim ini. Bawa mereka melangkah lebih jauh dari musim lalu ketika mereka menjuarai La Liga dan mencapai semi-final Liga Champions."