Dunia sepakbola Inggris diselimuti duka mendalam. Mantan pemain akademi Arsenal Billy Vigar meninggal dunia pada usia yang sangat muda, 21 tahun. Kabar tragis ini datang setelah ia mengalami cedera otak parah saat bertanding untuk klubnya, Chichester City, akhir pekan lalu.
Insiden nahas tersebut terjadi dalam pertandingan kasta ketujuh melawan Wingate & Finchley pada hari Sabtu. Akibat cedera serius yang dialami Vigar, pertandingan tersebut langsung dihentikan. Sebuah momen yang seharusnya menjadi ajang sportivitas berubah menjadi sebuah tragedi yang memilukan.
Setelah insiden tersebut, Vigar langsung dilarikan ke rumah sakit dan berjuang untuk hidupnya. Ia sempat ditempatkan dalam kondisi koma induksi dan menjalani operasi kritis. Namun, takdir berkata lain, dan cedera yang dialaminya terbukti terlalu berat untuk diatasi.
Kisah Vigar adalah pengingat yang menyakitkan tentang risiko yang ada di balik permainan yang kita cintai. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga dan rekan setimnya, tetapi juga bagi seluruh komunitas sepakbola yang mengenalnya.


