- Shakespeare pernah tangani Leicester
- Dikonfirmasi meninggal pada Kamis
- Baru berusia 60 tahun
GettyMantan Manajer Leicester City Craig Shakespeare Tutup Usia
APA YANG TERJADI?
Asosiasi Manajer Liga (LMA) telah merilis pernyataan dari keluarga Shakespeare, yang mengumumkan kematiannya pada usia 60 tahun. Ia sempat menjalani perawatan kanker pada 2023, menurut BBC Sport, meski penyebab pastinya belum diungkapkan.
Getty ImagesKLUB MANA SAJA YANG PERNAH DITANGANI SHAKESPEARE?
Shakespeare lebih sering bekerja sebagai asisten manajer selama masa kepelatihannya yang panjang setelah pensiun sebagai pesepakbola.
Saat masih aktif bermain, ia pernah memperkuat Walsall, Sheffield Wednesday, West Bromwich Albion, Grimsby Town, Scunthorpe United, Telford United, dan Hednesford Town.
Sebagai pelatih, ia bekerja dengan West Brom, Leicester City, Hull City, Watford, Aston Villa, dan Norwich. Ia diangkat sebagai manajer Foxes pada 2017 menyusul kepergian Claudio Ranieri dan menukangi klub tersebut di Liga Champions.
APA YANG DIKATAKAN LMA?
Keluarga Shakespeare mengatakan: "Dengan penuh kesedihan kami mengumumkan meninggalnya Craig Shakespeare, "SHAKEY".
"Craig meninggal dunia dengan tenang pagi ini di rumah dikelilingi oleh keluarganya.
"Meski keluarga sangat bangga dengan prestasi sepakbolanya sebagai pemain dan pelatih, bagi kami, keluarganya, ia akan selalu menjadi suami, ayah, anak, saudara, dan paman yang penuh kasih dan dicintai.
"Kehilangan ini sangat menyakitkan bagi kami semua dan kami meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini sebagaimana kami mencoba untuk berdamai dengan, dan berduka, atas kehilangan orang yang sangat istimewa.
"Keluarga ingin mengucapkan terima kasih atas banyak doa dan harapan baik yang dikirimkan selama beberapa bulan terakhir yang sulit, banyak di antaranya yang tidak dapat kami tanggapi tetapi semuanya sangat berarti bagi Craig dan keluarga."

TANGGAPAN KOLEGA SHAKESPEARE
Sebagai bagian dari pernyataan LMA, mantan manajer Leicester yang pernah bekerja dengan Shakespeare berulang kali, Nigel Pearson, mengatakan: “Sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata bagaimana perasaan saya dan semua orang yang bertemu atau bekerja dengan Craig saat mendengar berita yang sangat buruk tersebut.
“Dia tidak diragukan lagi adalah salah satu orang yang sangat berbakat, pengertian secara emosional, tenang, berimbang, dan sangat lucu yang pernah saya panggil sebagai teman saya. Selamat menempuh perjalanan ke tujuan berikutnya, teman baikku. Anda dicintai dan dikagumi oleh kami semua, dan setiap kali kami memikirkan Anda, senyuman, seringai, tawa, atau momen yang tak terlupakan akan datang kepada kami. Kami benar-benar orang yang beruntung karena telah mengenal Shakey.”

