Dari Pogba, Sancho, Maguire Hingga Casemiro & Antony - Manchester United Sudah Habiskan Rp30 Triliun Lebih Untuk Transfer!

Gelandang Brasil itu datang ke Manchester United pada 2018 dari Shakhtar Donetsk. Di Ukraina, Fred memenangkan Liga Primer Ukraina tiga kali, Piala Super Ukraina dua kali, dan Piala Ukraina sekali. Dalam 155 pertandingan untuk Shakhtar, Fred mencetak 15 gol dan memberikan 15 assist.

Di United, sang gelandang belum pernah memenangkan trofi apa pun dan telah memainkan lebih dari 150 pertandingan di semua kompetisi.

Mantan pemenang penghargaan Golden Boy bergabung dengan raksasa Liga Primer pada 2015 dari AS Monaco dengan rekor transfer €60 juta, menjadikannya remaja termahal yang pernah ada.

Sayangnya, grafik karier Martial menurun dalam tujuh tahun terakhir karena ia gagal memenuhi harapan yang tinggi, meski pun mencetak lebih dari 75 gol dan membuat lebih dari 260 penampilan untuk Setan Merah.

Pada Januari 2022, Martial dipinjamkan ke Sevilla dalam upaya untuk menghidupkan kembali kariernya.

Bintang Portugal itu didatangkan Manchester United dari Sporting CP pada bursa transfer Januari musim 2019/20. Di Portugal, Bruno Fernandes telah memenangkan gelar liga dua kali dan Taca de Portugal sekali dengan Sporting. Ia juga terpilih sebagai Pemain Terbaik Klub pada 2018 dan 2019.

Sejak bergabung dengan Manchester United, ia telah menjadi salah satu pemain terpenting klub, membuat lebih dari 125 penampilan sejauh ini dan menjadi salah satu sumber utama gol dan assist klub.

United menghabiskan sebagian besar musim panas 2022 untuk mengejar gelandang Barcelona Frenkie de Jong, tetapi akhirnya mengalihkan minat mereka ke Casemiro setelah menjadi jelas pemain Belanda itu tidak berniat pindah ke Old Trafford.

Casemiro di sisi lain tertarik pada tantangan baru setelah benar-benar mendominasi Eropa dengan Real Madrid selama waktunya di Santiago Bernabeu.

Man Utd akhirnya membayar lebih dari £60 juta untuk sang holding midfielder, yang tampaknya sangat mahal untuk pemain berusia 30 tahun, tetapi kualitas datang dengan harga tertentu.

Casemiro bisa dibilang salah satu yang terbaik di dunia dalam posisinya dan menambahkan kualitas dan semangat yang sangat dibutuhkan lini tengah United.

Pemain sayap Argentina memenangkan setiap trofi utama di Real Madrid dalam tiga musim yang dihabiskannya di ibukota Spanyol dan merupakan bagian integral dari tim pemenang La Decima (Liga Champions ke-10) Real Madrid. Ia mencetak 36 gol dan memberikan 84 assist dalam 190 pertandingan yang ia mainkan untuk Los Blancos dalam empat tahun.

Pada 2014, Manchester United mengontrak Di Maria dengan harga €75 juta yang merupakan biaya transfer rekor klub pada waktu itu, tetapi segalanya tidak berjalan dengan baik baginya di Manchester.

Striker Belgia, yang melakukan debutnya di Liga Primer untuk Chelsea, berkembang menjadi striker yang sangat menakutkan selama di Everton. Lukaku menghabiskan tiga musim di Everton dengan mencetak 87 gol dalam 166 penampilan di semua kompetisi.

Pada musim 2016/17, Lukaku mencetak 25 gol liga dan berada di urutan kedua dalam perebutan Sepatu Emas Liga Primer di belakang Harry Kane, membuat Manchester United kepincut untuk mengeluarkan sejumlah besar uang untuk mengontrak sang penyerang.

Di Manchester United, awal kariernya berlangsung baik, tetapi akhirnya gagal memberikan dampak yang besar. Lukaku hanya menghabiskan dua musim di klub dan mencetak 42 gol dalam 92 pertandingan, tanpa memenangkan trofi apa pun.

Pemain muda Inggris itu melakukan debut profesionalnya untuk Borussia Dortmund pada 2017 setelah lulus dari akademi Manchester City. Ia menghabiskan empat musim di klub Jerman dan memenangkan dua trofi - DFB Pokal (2021/22) dan DFB Super Cup (2019).

Ia memenangkan beberapa penghargaan individu, seperti pencetak gol terbanyak DFB Pokal 2020/21 dan Penghargaan Goal of the Month Bundesliga pada Februari 2019, dan juga masuk tim Bundesliga Team of the Season pada 2018/19 dan 2019/20.

Dalam 137 pertandingan untuk klub selama empat tahun, Sancho mencetak 50 gol dan memberikan 64 assist. Setelah menarik perhatian banyak raksasa Liga Primer dengan penampilannya di Dortmund, Setan Merah akhirnya membelinya dengan biaya transfer besar sebesar € 85 juta pada musim panas 2021.

Pemain asal Inggris itu menjadi bek termahal sepanjang masa ketika Manchester United menghabiskan €87 juta untuk mengontraknya dari Leicester City jelang musim 2019/20.

Harry Maguire sejauh ini telah tampil di lebih dari 140 pertandingan di semua kompetisi untuk Setan Merah.

Dalam waktu enam bulan setelah kedatangannya di klub, pemain internasional Inggris itu ditunjuk sebagai kapten klub oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Di bawah kepemimpinannya, The Red Devils belum meraih satu trofi pun.

Pemain asal Brasil ini berhasil mencapai Old Trafford setelah saga transfer yang berkepanjangan di akhir jendela musim panas 2022, dengan United akhirnya menghabiskan lebih dari £85 (€95) juta untuk pemain sayap tersebut.

Antony tampil mengesankan di Ajax dua musim sebelumnya, dengan penampilannya di Liga Champions khususnya memicu minat dari klub-klub terbaik Eropa.

Namun, hubungannya dengan Erik ten Hag-lah yang membuat perbedaan yang menguntungkan United, dengan penyerang itu bahkan sampai melakukan mogok kerja secara efektif di Ajax agar bisa bersatu kembali dengan mantan bosnya.

Kecepatan dan tipu daya Antony membuatnya menyenangkan untuk ditonton di Eredivisie dan para pendukung United akan berharap mantan wonderkid Sao Paulo itu dapat mereplikasi performa tersebut di Liga Premier.

Produk akademi Manchester United itu kembali ke klub jelang musim 2016/17 dari Juventus dengan biaya transfer rekor klub sebesar €105 juta. Pogba telah melakukan debut profesionalnya untuk klub pada tahun 2011 tetapi pindah ke Serie A untuk bergabung dengan Juventus setelah hanya satu musim.

Pemain Prancis itu memainkan peran kunci dalam kesuksesan Juventus memenangkan delapan trofi dalam empat musim, yang mencakup empat gelar Serie A berturut-turut dan dua trofi Coppa Italia. Dalam 178 penampilan untuk raksasa Serie A, Pogba mencetak 34 gol dan memberikan 40 assist. Penampilannya yang luar biasa di Italia mendorong Setan Merah menggelontorkan lebih dari €100 juta untuk mendapatkan kembali jasanya.

Selama enam musim di United, Pogba memainkan 227 pertandingan di mana ia mencetak 39 gol dan memberikan 51 assist. Ia hanya berhasil memenangkan dua trofi (Liga Europa dan Piala Liga), yang dicapai di musim pertamanya kembali ke klub.