Amorim, Postecoglou, Europa LeagueGetty Images/GOAL

"Ini Korupsi!" – Liga Primer Inggris 'Rampas' Keunggulan Manchester United Atas Tottenham Di Final Liga Europa

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Jadwal Man United semestinya lebih lengang dari Spurs
  • Namun laga Spurs lantas dimajukan
  • Fans kecam Liga Primer Inggris
  • APA YANG TERJADI?

    Satu kaki Manchester United sudah di final Liga Europa setelah menang 3-0 pada leg pertama semi-final di markas Athletic Bilbao, Jumat (2/5) kemarin. Sementara itu, Tottenham juga berada di jalur yang tepat menuju partai puncak usai menghajar tim Norwegia Bodo/Glimt dengan skor 3-1 di leg pertama semi-final pada hari yang sama. Besar kemungkinan, Setan Merah akan bertemu Spurs di final.

  • Iklan
  • Ruben Amorim GFXGetty Images/Goal

    SITUASINYA

    MU awalnya dijadwalkan menghadapi Chelsea pada Sabtu, 17 Mei dini hari WIB - lima hari sebelum final Liga Europa - sementara laga Tottenham melawan Aston Villa baru digelar pada Minggu, 18 Mei. Jadwal ini semula memberi Man United keunggulan, karena mendapat hampir 48 jam tambahan yang dapat digunakan untuk beristirahat dan melakukan persiapan taktis jelang final.

    Akan tetapi, Tottenham mengajukan banding ke Liga Primer Inggris, meminta agar laga mereka di Villa Park dimajukan.

  • APA KATA TOTTENHAM?

    Tottenham mengonfirmasi perubahan tersebut pada Selasa (6/5) pagi waktu setempat. Mereka merilis pernyataan: "Kami sekarang dapat mengonfirmasi bahwa laga Liga Primer Inggris di kandang Aston Villa akan berlangsung pada hari Jumat 16 Mei, dimulai pukul 19.30 waktu Inggris. Pertandingan ini sebelumnya dijadwalkan pada hari Minggu 18 Mei."

    Dengan perubahan tersebut, Spurs akan berlaga melawan Villa juga pada Sabtu (17/5) dini hari WIB, sehingga kedua tim akan memiliki waktu istirahat yang sama jika mereka sama-sama lolos ke final yang digelar di San Mames, Bilbao.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • KOMENTAR PARA PENGGEMAR

    Meski menguntungkan Spurs, keputusan ini menuai kemarahan dari suporter Aston Villa dan Manchester United di media sosial.

    @theavfcfaithful menulis: "Korupsi!"

    Sementara @zavalasbitch berkata: "Laga kandang terakhir dipindahkan lagi, bagaimana nasib fans yang ingin menunjukkan apresiasi tetapi tidak bisa karena pertandingan berakhir pada waktu yang tidak masuk akal?"

    @Booteful_Game menulis: "Jadi kita cuma diam dan membiarkan mereka atur sesuka hati? Saya kasihan pada fans Villa yang sudah merencanakan aktivitas untuk laga terakhir musim ini."

    Sementara itu, seorang penggemar Spurs, @MrBlackFootball khawatir: "Kalau kita tidak lolos ke final setelah ini, saya akan malu setengah mati."

    Sedangkan @TomFoins berkata kepada fans Villa: "Kalian akan menang 11-0 kok, santai saja."

  • Atalanta BC v Bayer 04 Leverkusen - UEFA Europa League Final 2023/24Getty Images Sport

    SELANJUTNYA BUAT MANCHESTER UNITED & TOTTENHAM

    Meski perhatian tertuju pada kontroversi penjadwalan, kedua tim masih punya tugas di leg kedua semi-final masing-masing sebelum bisa bicara final. Man United menjamu Athletic Bilbao di Old Trafford, Jumat (9/5), dengan keunggulan tiga gol, sementara Tottenham harus bertolak ke Norwegia untuk menuntaskan misi melawan Bodo/Glimt.

    Jika MU dan Spurs berhasil melaju, maka final pada 22 Mei dini hari WIB akan menjadi final Liga Europa sesama tim Liga Primer Inggris yang pertama sejak Chelsea membantai Arsenal di Baku pada edisi 2019.

0