AFPManchester United incar putra Robinho
Menurut laporan Diario do Peixe, Santos belum menerima tawaran resmi untuk Robinho Junior, namun sepenuhnya menyadari bahwa ketertarikan klub-klub Eropa terhadap penyerang 17 tahun itu kian meningkat. Selain Manchester United, Inter Milan, Espanyol, dan Galatasaray juga dikabarkan memantau perkembangan sang remaja, yang sudah mencatatkan 13 penampilan bagi tim utama Santos musim 2025 ini sembari menyumbang dua assist.
Debutnya sebagai starter terjadi dalam derbi Classico de Saudade melawan Palmeiras, bermain lebih dari satu jam dengan ketenangan yang jauh melampaui usianya. Meski Santos kalah 2-0, sang pemain mendapat pujian dari manajer Santos Juan Pablo Vojvoda.
Ia berkata: “Saya suka penampilannya di babak pertama, meski kami kalah dominasi di babak kedua. Untuk pertandingan pertama sebagai starter, ia tampil cukup baik. Ia akan terus berkembang. Saya bilang padanya dia akan jadi pemain hebat. Ia butuh lebih banyak angka—assist, gol—tapi dia sudah berada di jalur yang tepat.”
Getty Images/CalciomercatoAkankah Santos melepas Robinho Junior?
Robinho Jr. merupakan bagian dari skuad Santos yang menjuarai Campeonato Paulista U-20 2025, kejuaraan kelompok umur antar klub di Sao Paulo. Namun kondisi finansial dapat memaksa klub melepas salah satu prospek paling cerah mereka. Pembicaraan internal mengakui bahwa penjualan talenta akademi bisa membantu menstabilkan keuangan di akhir musim sehingga membuka jalan bagi klub-klub Eropa untuk memboyongnya.
Kejahatan Robinho
Meningkatnya minat pada Robinho Jr. tak pelak memunculkan kembali pembahasan soal sang ayah, Robinho, yang kariernya berakhir setelah didakwa melakukan kejahatan menjijikkan. Mantan pemain timnas Brasil itu dinyatakan bersalah pada 2017 atas keterlibatannya dalam pemerkosaan berkelompok terhadap seorang perempuan Albania berusia 23 tahun di sebuah klub malam Milano pada 2013. Putusan tersebut dikuatkan Pengadilan Kasasi Italia pada 2022. Setelah upaya banding di Italia habis, hukuman Robinho dipindahkan ke Brasil, dan ia kini menjalani vonis sembilan tahun di penjara Tremembe, dekat Sao Paulo.
Berbicara kepada CNN Brasil, hakim Luiz Fux mengatakan: “Deklarasi keberatan hanya dapat diterima ketika ada ambiguitas, ketidakjelasan, kontradiksi, atau kelalaian dalam putusan, sebagaimana diatur Pasal 619 CPP. Pembelaan ini tidak berdasar. Majelis Pleno Mahkamah Agung, dengan suara mayoritas, secara tegas menolak, dalam kasus khusus ini, prinsip non-retroaktivitas yang diatur dalam Pasal 5, XL, Konstitusi Federal, menganggapnya tidak berlaku dalam kasus ini.”
AFCON bikin Manchester United pusing
Ketertarikan Man United pada Robinho Jr. juga terkait dengan perencanaan skuad menjelang periode krusial musim ini. The Red Devils diperkirakan harus melepas Bryan Mbeumo dan Amad Diallo ke Piala Afrika 2025 (AFCON 2025), yang digelar di Maroko dari akhir Desember hingga pertengahan Januari. Mbeumo akan bergabung dengan Kamerun, sementara Amad hampir pasti dipanggil Pantai Gading untuk mempertahankan gelar mereka.
Kepergian keduanya membuat lini depan Man United tergerus di tengah periode padat. Menjelang laga akhir pekan melawan Nottingham Forest, pelatih Ruben Amorim mengakui situasinya sulit tetapi menyebutnya juga sebagai peluang bagi pemain-pemain yang sudah menantikan menit bermain.
Ketika ditanya soal Piala Afrika, Amorim berkata: “Kita akan punya waktu untuk menderita. Akan berat, tapi kami tahu juga ini kesempatan. Ketika saya melihat sesi latihan, ada pemain yang seharusnya bermain, tapi sulit pengganti pemain-pemain lain karena mereka juga tampil baik selama latihan. Jadi pemain lain akan punya kesempatan membantu tim."
"Mereka mulai memahami cara bermain yang kami inginkan, jadi perubahan karakteristik tidak akan mengubah ide atau momentum tim. Tapi mari gunakan Amad dan Bryan di pertandingan-pertandingan ini dan kita lihat nanti secara keseluruhan.”
GettySelanjutnya buat Manchester United
Setelah tampil menjanjikan di Oktober, Man United kembali terpeleset. Dua kali seri melawan Nottingham Forest dan Tottenham, ditambah kekalahan terbaru dari Everton, kembali membuat Amorim tertekan. The Red Devils kini berada di peringkat 10 Liga Inggris dengan 18 poin dari 12 laga. Mereka harus segera bangkit, tetapi jadwal berikutnya membawa mereka ke Selhurst Park menghadapi Crystal Palace yang tengah bersaing di empat besar.
Iklan