- Wonderkid Kamerun Kana-Biyik belum pernah tampil untuk tim senior
- Kontraknya habis di musim panas
- Sudah memasuki negosiasi tahap lanjut dengan Man United
Getty Images SportCuri Start! Manchester United Sepakati Transfer PERTAMA Di Musim Panas
APA YANG TERJADI?
Menurut media Prancis L’Équipe, Manchester United bersiap-siap perekrutan Enzo Kana-Biyik, seorang striker 18 tahun yang tampil mengesankan bersama tim B Le Havre. Kana-Biyik memiliki reputasi sebagai pemain yang kuat dalam duel fisik tetapi juga memiliki gerakan yang lincah nan cepat meski bertubuh besar. Meski belum pernah tampil untuk tim senior Le Havre, penampilannya tetap mencuri perhatian para pemandu bakat, dan Man United memilih bergerak cepat untuk mengalahkan para pesaing demi mendapatkan tanda tangannya.
AFPTAHUKAH ANDA?
Kana-Biyik bukanlah nama asing dalam sejarah sepakbola, dia berasal dari keluarga yang mengakar kuat dalam olahraga ini. Sang ayah, Andre Kana-Biyik, mewakili Kamerun di level internasional, sementara kakaknya, Jean-Armel Kana-Biyik, juga memiliki caps untuk The Indomitable Lions.
Dengan kebesaran nama keluarganya, Enzo praktis dibebani ekspektasi tinggi, dan Manchester United bakal berharap ia bisa mengikuti jejak seorang alumni Le Havre yang mendulang segudang prestasi - Paul Pogba. Pogba, yang juara Piala Dunia pada 2018, lulus dari akademi yang sama dengan Kana-Biyik untuk hijrah ke Man United pada usia 16 tahun.
SITUASINYA
Man United bukan satu-satunya opsi bagi Kana-Biyik, karena AS Monaco dan Marseille juga berusaha memboyongnya. Striker muda itu bahkan diundang untuk mengunjungi pusat pelatihan bergengsi milik Marseille sebagai bagian dari upaya perekrutan mereka. Akan tetapi, dilaporkan bahwa rencana pengembangan pemain jangka panjang yang disodorkan Man United, ditambah dengan minat pribadi Ruben Amorim dengan perkembangannya, meyakinkan Kana-Biyik dan perwakilannya bahwa Old Trafford adalah tujuan yang tepat.
SELANJUTNYA UNTUK KANA-BIYIK & MANCHESTER UNITED
Alih-alih langsung memboyongnya untuk tim utama, Man United memilih pendekatan yang lebih hati-hati. The Red Devils, bekerja sama dengan INEOS - yang merupakan grup owner di balik Manchester United dan FC Lausanne-Sport di Swiss - berencana untuk meminjamkan Kana-Biyik ke klub Swiss tersebut musim depan. Lausanne, yang berlaga di kasta tertinggi Liga Swiss, dapat menjadi tempat adaptasi dan berkembang bagi Kana-Biyik untuk beralih dari level junior ke kompetisi senior tanpa terpapar beratnya tekanan Liga Primer Inggris.



