"Jangan Ke Klub Besar, Ke Fulham Saja" - Eks Manchester United & Juventus Paul Pogba Disarankan Gabung Tim 'Tanpa Tekanan' Demi Karier Yang Aman

Paul Pogba dapat kembali bermain pada bulan Maret 2025 setelah hukuman empat tahun larangan bermainnya dikurangi menjadi 18 bulan usai mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Pemain internasional Prancis itu memang bertekad untuk mengembalikan kariernya yang sempat hancur, dan Ryan Babel menyarankan dia untuk tidak bergabung dengan klub-klub besar untuk menghindari tekanan.

Dikutip dari Metro, Babel mengatakan: "Saya pikir Paul Pogba bisa menjadi pemain tambahan yang bagus untuk sebuah klub Liga Primer. Saya pikir dia bisa memberikan yang terbaik untuk tim-tim seperti Fulham, tim-tim yang tekanannya tidak setinggi Manchester United. Bukan karena dia tidak bisa mengatasi tekanan itu, tetapi hanya karena saya pikir akan ada terlalu banyak tekanan padanya."

"Ia akan menjadi sorotan jika bergabung dengan salah satu dari empat tim teratas. Saya pikir Anda tahu dengan semua trauma dan hal-hal yang telah ia alami. Saya pikir akan lebih baik baginya untuk bergabung dengan tim yang tidak memiliki tekanan untuk memenangkan gelar."

"Kemudian ia bisa dengan cepat menjadi salah satu bintang utama dan membuktikan dirinya sebagai pemain level atas lagi. Dia akan menonjol di tim seperti itu."

Dalam beberapa pekan terakhir, Pogba telah dikaitkan dengan sejumlah klub di seluruh dunia. Tetapi, sampai saat ini belum ada kepastian soal masa depannya, dengan dia baru bisa bernegosiasi dengan klub dan memulai latihan pada Januari tahun depan.

Tim-tim Major League Soccer dan Arab Saudi dilaporkan tertarik untuk merekrut gelandang tersebut, tetapi Pogba diklaim akan mengevaluasi sejumlah kemungkinan sebelum mengambil keputusan soal masa depannya.