Gareth Southgate Manchester UnitedGetty/GOAL

Gareth Southgate MAU Gantikan Amorim Jadi Pelatih Manchester United, Tapi Syaratnya...

  • Ruben Amorim Manchester United 2025-26Getty

    Sampai kapan Amorim dipertahankan Manchester United?

    Ruben Amorim hanya mampu meraih 18 kemenangan dalam 49 pertandingan sejak ditunjuk sebagai manajer Manchester United, sehingga rasio kemenangannya cuma 36,73 persen. Mantan pelatih Sporting CP itu sadar dirinya butuh segera memperbaiki situasi timnya jika tidak ingin kena pecat, sekalipun saat ini ia masih mendapat dukungan dari para petinggi The Red Devils.

    Namun, desas-desus soal calon penggantinya sudah semakin marak di pemberitaan media. Nama Gareth Southgate menjadi yang paling sering disebut, apalagi sejak Sir Jim Ratcliffe dan grup INEOS membeli saham minoritas Man United pada Februari 2024. Southgate belum kembali melatih sejak mengundurkan diri dari kursi pelatih timnas Inggris usai dikalahkan Spanyol di final Euro 2024.

  • Iklan
  • Southgate emoh jadi 'korban' Manchester United

    Menurut laporan The Sun, Southgate “terbuka untuk membahas kemungkinan menjadi pelatih Man United". Namun, ia dikabarkan ragu soal berapa lama waktu yang akan diberikan padanya untuk mengembalikan Setan Merah ke jalan yang benar. Amorim baru ditunjuk pada November 2024 dan sekarang sudah berada di ujung tanduk. Southgate khawatir dirinya akan mengalami nasib serupa.

    Menurut laporan itu, sumber dekat menyebut Southgate—yang diketahui memang fans Man United sejak kecil—percaya bahwa butuh “hingga empat tahun” untuk membuat Setan Merah kembali menjadi penantang Liga Champions. Karena itu, pria 55 tahun tersebut meminta “jaminan bahwa manajemen akan tetap berkomitmen pada rencana jangka panjang yang mereka tentukan”.

    Ia disebut lebih menyukai model “perubahan bertahap” dan pihaknya khawatir Man United akan "menuntut kesuksesan instan", terutama jika di awal masa jabatannya ia mampu menunjukkan kemajuan pesat. Untuk saat ini, Southgate—yang tengah mempromosikan buku barunya berjudul "Dear England: Lessons in Leadership"—mengaku belum terburu-buru kembali melatih. Ia sudah meneken kontrak untuk tampil di sebuah acara BBC dan senang menjelajahi berbagai kesempatan di luar kepelatihan. Ia bahkan disebut-sebut bisa saja tidak akan pernah melatih lagi.

  • Gareth Southgate EnglandGetty

    Southgate dinilai ideal untuk masa transisi Manchester United

    Meski begitu, ada suara yang menilai Man United memang butuh sosok seperti Southgate. 

    Mantan bek timnas Inggris, Joleon Lescott, dalam podcast All Out Football’s In the Mixer berkata: Manchester United sudah beberapa kali menggoda Southgate di masa lalu. Saya rasa dulu tidak banyak fans Man United yang menginginkannya. Tapi sekarang kondisinya begitu buruk hingga mereka menginginkannya. Bisa dibilang, dia adalah sosok terbaik untuk memimpin masa transisi mereka. Dia satu-satunya orang yang bisa menciptakan budaya positif. Dia telah menguatkan Inggris, dan itu jauh lebih sulit daripada mengubah budaya di Man United. Dia menyatukan para penggemar."

    "Suporter Inggris dulu tidak bersatu. Dulu penggemar Chelsea ingin pemain Chelsea tampil baik, penggemar Liverpool ingin pemain Liverpool tampil baik. Sekarang, mereka hanya ingin Inggris tampil baik."

  • Catatan terakhir Southgate di level klub

    Tantangan bagi Southgate adalah ia sudah absen dari manajemen klub sejak Mei 2009, tepatnya ketika ia membuat Middlesbrough terdegradasi dari Liga Primer Inggris. Setelah itu ia menangani timnas U21 Inggris, lalu promosi ke tim senior pada 2016 dan berhasil membawa The Three Lions ke dua final Euro secara beruntun serta semi-final Piala Dunia 2018—prestasi yang membuatnya menerima gelar bangsawan.

    Man United hanya punya satu pertandingan lagi sebelum jeda internasional dimulai, yakni melawan Sunderland di Old Trafford pada hari Sabtu (4/10) besok. Amorim berada dalam tekanan berat untuk meraih tiga poin di laga itu karena Setan Merah saat ini terdampar di peringkat 14 Liga Primer Inggris.